Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hunter's Moon 2024, Supermoon Terbesar yang Muncul 17 Oktober

ilustrasi bulan purnama (unsplash.com/Igor Omilaev)

Sempatkan keluar rumah dan menengadah ke langit malam pada Kamis besok. Sebab, langit malam pada 17 Oktober akan kedatangan supermoon terbesar tahun ini. Pemandangan yang tidak bisa kamu nikmati setiap hari, kan?

Fenomena Hunter's Moon 2024 bertepatan dengan bulan purnama dan fase perigee. Hal tersebut membuat bulan tampak 14 persen lebih terang ketika berada di titik terjauhnya. Penasaran seperti apa?

Hunter's Moon 2024, supermoon terbesar tahun ini

ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Samer Daboul)

Pada tahun ini, Hunter's Moon memang terjadi 17 Oktober nanti. Namun, sebutan Bulan Pemburu ini sebetulnya tidak merujuk pada fenomena langit yang terjadi pada 17 Oktober 2024 saja, ya. Nama tersebut disematkan oleh suku Indian-Amerika untuk bulan purnama yang muncul setelah Harvest Moon, biasanya terjadi pada Oktober atau November.

Terbitnya bulan yang bersamaan dengan ekuinoks menjadi tanda bagi masyarakat setempat untuk berburu dan menyambut musim dingin. Alasannya, daun mulai berguguran dan ladang baru dipanen sehingga lebih mudah untuk melihat hewan buruan.

Lantas, kenapa bulan purnama Hunter's Moon yang datang pada 17 Oktober nanti dijuluki supermoon? Dr. Fred Espenak, pensiunan astrofisikawan NASA dan ahli gerhana dalam Space menjelaskan alasan terkait penggunaan istilah itu.

Supermoon merujuk pada bulan purnama yang terjadi ketika posisi bulan berada setidaknya 90 persen dari jarak terdekatnya dengan Bumi alias perigee. Adapun jarak terdekat bulan ke Bumi sendiri sekitar 363.300 km. Nah, tahun ini Bumi kedatangan empat supermoon yang berlangsung pada Agustus, September, Oktober, dan November. 

Lantas, apa yang membuat Hunter's Moon 2024 istimewa? Bulan Pemburu tahun ini muncul bertepatan dengan posisi bulan yang berada di titik perigee. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu supermoon pada 2024.

Nah, di antara semua supermoon yang terjadi tahun ini, bulan purnama pada Oktober alias Hunter's Moon tahun ini, berada di titik perigee paling dekat. Adapun jarak bulan dengan Bumi hanya sekitar 357.174 km.

Apakah bulan jadi terlihat lebih besar?

Saat supermoon atau perigean, apakah bulan jadi lebih besar? Jika benar demikian, sebesar apa?

Keberadaan bulan di titik perigee ini kerap menampilkan ilusi bulan. Saat diamati, bulan tampak menggantung rendah, berukuran besar, hingga seolah bersentuhan dengan pohon, bangunan, atau objek lainnya. 

Nah, jika kamu adalah seorang pengamat yang rajin membandingkan tampilan bulan dari malam ke malam, perbedaannya akan cenderung lebih terlihat. Keberadaan bulan di titik perigee ini membuat ukurannya 14 persen lebih besar. 

Terlepas dari itu, semua supermoon, termasuk Hunter's Moon, akan menampilkan cahaya 30 persen lebih terang dibanding ketika berada di titik terjauhnya. Pemandangan ini bisa dinikmati bahkan ketika kamu tidak sering mengamati perubahan fase bulan.

Waktu untuk mengamati Hunter's Moon 2024

ilustrasi bulan purnama di malam hari (pexels.com/@fernanda-gomez-de-la-torre)

Hunter's Moon 2024 akan muncul di langit Indonesia selama 3 hari pada Oktober ini. Tepatnya, pada 16—18 Oktober. Pada waktu tersebut, kamu bisa menikmati bulan purnama sejak matahari tenggelam

Namun, karena kita berada di Bumi bagian Selatan, jeda bulan terbit dengan waktu tenggelamnya matahari mungkin sedikit lebih lama dari biasanya. Jadi, kamu bisa mengamati dari arah timur, ya.

Hunter's Moon 2024 yang merupakan supermoon terbesar pada tahun ini jelas sayang untuk dilewatkan. Jadi, sempatkan keluar sebentar, yuk!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us