Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Bertelur, 7 Ikan Ini Justru Melahirkan Anaknya

ilustrasi ikan guppy (pixabay.com/Zucky123)
ilustrasi ikan guppy (pixabay.com/Zucky123)
Intinya sih...
  • Guppy adalah ikan imut berwarna-warni yang tahan banting dan cepat berkembang biak
  • Platy adalah ikan livebearer yang lebih besar dari guppy, suka berenang di bagian atas akuarium
  • Molly memiliki banyak variasi warna dan bisa dipelihara di akuarium laut untuk mengendalikan alga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau biasanya kita tahu ikan berkembang biak dengan cara bertelur, ternyata ada juga lho jenis ikan yang langsung melahirkan anaknya. Dalam dunia aquascape dan hobi akuarium, ikan jenis ini disebut livebearer. Bedanya dengan ikan yang bertelur, anak-anak ikan livebearer lahir dalam keadaan sudah bisa berenang dan langsung bisa bersembunyi dari predator. Jadi, peluang hidup mereka lebih tinggi dibanding telur yang gampang dimangsa.

Nah, untuk yang penasaran, berikut beberapa jenis ikan livebearer yang sangat menarik untuk dipelihara di rumah. Selain unik, beberapa di antaranya juga sangat mudah berkembang biak!

1. Guppy

Ikan imut berwarna-warni ini berasal dari Amerika Selatan dan Karibia, tapi sekarang telah menyebar ke seluruh dunia. Ada dua tipe utama guppy: fancy guppy yang warnanya cantik dan feeder guppy yang biasanya dipakai sebagai pakan ikan lain.

Guppy terkenal tahan banting, cocok untuk pemula, dan bisa hidup bahkan di suhu ruangan tanpa pemanas. Namun, hati-hati, mereka sangat cepat berkembang biak sampai bisa memenuhi akuarium dalam waktu singkat. Umurnya sendiri bisa mencapai 2–5 tahun.

2. Platy

Platy adalah ikan livebearer yang lebih besar dari guppy. Warna dan coraknya juga beragam, mulai dari wagtail, salt and pepper, tuxedo, sampai rainbow. Bahkan ada platy mini berwarna merah cerah untuk akuarium mungil. Ikan ini suka berenang di bagian atas akuarium, tapi kadang juga turun ke bawah. Karena aktif dan cukup banyak menghasilkan kotoran, sebaiknya platy dipelihara di akuarium yang ukurannya agak besar.

3. Molly

ilustrasi ikan molly (freepik.com/freepik)
ilustrasi ikan molly (freepik.com/freepik)

Molly punya banyak variasi, seperti common molly, balloon molly dengan tubuh buncit, dan sailfin molly yang sirip punggungnya panjang. Warnanya pun bermacam-macam: putih, hitam, kuning, merah, bahkan motif dalmatian.

Di alam liar, molly biasanya hidup di air payau, tapi ikan hias yang dijual di toko sudah terbiasa hidup di air tawar. Menariknya, molly bisa juga dipelihara di akuarium laut karena mampu beradaptasi, bahkan kerap dipakai untuk mengendalikan alga di akuarium.

4. Swordtail

Seperti namanya, ikan ini punya ekor jantan yang panjang mirip pedang. Ukurannya bisa mencapai 10–16 cm, lebih besar dibanding guppy atau platy. Swordtail berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan kini banyak jenis hasil persilangan seperti koi swordtail, pineapple swordtail, sampai kohaku swordtail.

Ikan ini mudah dirawat dan cenderung tidak pilih-pilh makanan. Namun, jika dipelihara dalam satu akuarium dengan platy, mereka bisa kawin silang dan menghasilkan keturunan campuran.

5. Trout goodeid

Ikan asal Meksiko ini memiliki bintik hitam seperti ikan trout dan dada berwarna kuning terang, maka dari itu disebut trout goodeid atau goldbreast splitfin. Ukurannya sedang, sekitar 7–10 cm, dan cocok dipelihara di akuarium berisi tanaman bersama ikan seukuran.

Uniknya, trout goodeid yang baru lahir sudah berukuran cukup besar (yaitu sekitar 1,5 cm) dan langsung bisa makan artemia atau pakan ikan lainnya. Hal ini karena selama dalam perut induk, mereka mendapat nutrisi lewat semacam “tali pusar” mirip janin manusia. 

6. Least killifish

Least_Killifish_JG.jpg
ilustrasi ikan least killifish (commons.wikimedia.org/JeffreyGammon)

Meski namanya least killifish, ikan mungil ini sebenarnya bukan killifish, melainkan masih satu keluarga dengan guppy dan platy. Ukurannya super kecil, hanya 2–3 cm, dan dikenal sebagai ikan asli terkecil di Amerika Serikat.

Menariknya, induk betina punya kemampuan melahirkan bayi secara bertahap, bukan sekaligus. Jadi dalam beberapa hari, bayi-bayi mungil akan lahir sedikit demi sedikit. Bayi ikan ini cukup besar sehingga langsung bisa makan artemia atau pakan serbuk.

7. Humpbacked limia

Ikan asal Haiti ini punya ciri khas berupa tonjolan di punggung jantan sehingga disebut humpbacked limia. Tubuhnya mungkin tidak sewarna-warni guppy, tapi perutnya kuning cerah dan sisiknya berkilau. Limia suka hidup bergerombol di akuarium yang banyak tanamannya. Jantan kadang suka adu gaya untuk menarik perhatian betina, tapi secara umum ikan ini damai dan cocok dipelihara bersama jenis lain.

Ternyata, tidak semua ikan berkembang biak dengan bertelur. Ada juga yang melahirkan anaknya langsung dalam kondisi siap berenang, seperti guppy, platy, molly, sampai humpbacked limia. Untuk pecinta akuarium, memelihara ikan livebearer ini bisa jadi pengalaman seru karena selain indah, mereka juga gampang berkembang biak.

Referensi

Aquarium Co-Op. Diakses pada Agustus 2025. Top 10 Livebearer Fish to Try Breeding in Your Next Aquarium
Aquarium Store Depot. Diakses pada Agustus 2025. Livebearers – 5 Main Types (With Pictures!)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Apakah Kamu Lebih Pintar dari Anak Kelas 3 SD?

07 Sep 2025, 13:10 WIBScience