7 Jenis Anjing yang Cocok Tinggal di Apartemen

Basset hound dikenal sebagai anjing yang berenergi rendah, suka bermalas-malasan, dan hobi berjemur di bawah sinar matahari. Dilansir Basset Hound Enthusiast, anjing ini memang tidak membutuhkan banyak aktivitas fisik, sehingga cocok menjadi pilihan pertama anjing yang cocok tinggal di apartemen.

Sesekali bawalah ia ke taman kecil di dekat apartemen untuk berjalan santai dan menghindari kebosanan. Namun, persiapkan diri karena basset hound terkadang menggonggong, melolong, dan ngiler. Pastikan apartemenmu kedap suara, ya!

Sejatinya, bichon frise adalah anjing yang pendiam. Secara alami, mereka memiliki sifat penyayang, lembut, dan sensitif. Selain itu, tubuhnya mungil sehingga menjadi jenis anjing yang cocok tinggal di apartemen tipe studio.

Jika bichon frise tiba-tiba menggonggong tak terkendali, mungkin ada masalah yang perlu ditangani. Seperti bosan, takut, atau cemas ditinggal sendirian (karena mempunyai separation anxiety dengan pemiliknya).

Bisa dibilang, anjing cavalier king charles spaniel cenderung low maintenance, terutama dari segi ukuran dan kebutuhan aktivitas fisik. Selain itu, mereka adalah pembelajar yang cepat (quick learner), sehingga mudah dilatih dan memahami perintah.

Beruntungnya, cavalier king charles spaniel tidak terlalu berisik dan jarang menggonggong. Namun, anjing ini perlu grooming rutin, terutama menyikat bulunya dan membersihkan telinganya, saran helloBARK!

Selanjutnya adalah pug, yang memiliki ciri khas berupa kerutan di wajah dan hidung yang pesek. Anjing ini sangat suka tidur, mereka bisa terlelap hingga 14 jam dalam sehari!

Mereka bisa beradaptasi dengan baik di ruangan yang kecil dan tidak memerlukan banyak latihan fisik, mengutip CityDogsLife. Namun, pug dikenal keras kepala, agak pemberontak, dan mudah terdistraksi, yang membuatnya sulit untuk dilatih.

Opsi lainnya adalah boston terrier. Ukurannya kecil dengan kepribadian yang ramah dan tidak sering menggonggong. Selain itu, tidak perlu banyak perawatan dan aktivitas fisik, mengingat bulunya pendek dan tidak mudah rontok.

Namun, mereka terkadang menggonggong ketika melihat orang asing. Sedikit mirip dengan pug, boston terrier terkadang agak keras kepala sehingga perlu waktu dan kesabaran untuk melatihnya.

Walau namanya ada embel-embel 'bulldog', anjing ini tidak seram sama sekali. Justru, sangat mungil dan imut! Poin plusnya, jadi anjing yang bisa tinggal di apartemen, jarang menggonggong, serta tidak membutuhkan banyak latihan fisik.

Bertipe short-coated, kamu tidak perlu cemas akan rontokan bulu dan tidak harus menyisirnya setiap hari. Meski suka tidur hingga 12-14 jam setiap hari, mereka tetap perlu aktivitas ringan seperti jalan santai di taman sesekali.

Bukan tanpa alasan basenji dijuluki sebagai barkless dog. Sebab, anjing ini tidak menggonggong! Alih-alih menggonggong, mereka justru mengeluarkan gerutuan yang mirip seperti tawa, lolongan, atau nyanyian, mengutip Daily Paws.

Meski cenderung pendiam, bukan berarti basenji anjing yang pemalas. Mereka memiliki energi yang cukup tinggi dan perlu diajak jalan atau lari secara rutin. Jika energinya tidak tersalurkan dengan baik, mereka akan menunjukkan perilaku destruktif seperti mengunyah furnitur atau mengacak-acak tempat sampah!

Nah, itulah beberapa jenis anjing yang cocok tinggal di apartemen. Kira-kira, kamu akan pilih yang mana?