7 Jenis Kupu-kupu Terlangka di Dunia, Sangat Sulit Dicari
Kupu-kupu merupakan serangga yang tergabung ke dalam ordo Lepidoptera. Ciri khas utama dari Lepidoptera adalah sayapnya yang memiliki sisik. Kebanyakan dari kupu-kupu memiliki sayap dengan corak yang unik dan berwarna-warni.
Serangga yang membantu penyerbukan tumbuhan ini terbagi menjadi berbagai jenis. Namun, beberapa jenis kupu-kupu terancam punah. Berikut 7 jenis kupu-kupu paling langka di dunia.
1. Leona's Little Blue - Philotiella leona
Kupu-kupu ini pertama kali ditemukan pada 1991. Leona's Little Blue merupakan kupu-kupu yang bersifat endemik di Klamath County, Oregon. Populasi kupu-kupu ini berkisar 1.000 hingga 2.000 ekor di seluruh dunia.
Kupu-kupu Leona's Little Blue hanya tinggal di wilayah seluas 15 kilometer persegi. Jenis ini terancam punah karena hilangnya habitat asli. Kupu-kupu ini membutuhkan habitat yang sangat spesifik sehingga sulit untuk melakukan upaya konservasi.
2. Schaus Swallowtail - Papilio aristodemus
Kupu-kupu Schaus Swallowtail sempat menjadi kupu-kupu terlangka di dunia. Populasi kupu-kupu ini turun hingga hanya beberapa ratus ekor saja. Namun, populasi kupu-kupu bersayap kuning ini bisa meningkat kembali melalui upaya konservasi.
Jenis kupu-kupu ini ditemukan pertama kali pada 1976. Saat ini, populasi Schaus Swallowtail berkisar antara 800 hingga 1.200 ekor. Pada 2014, upaya konservasi yang dilakukan oleh University of Florida berhasil menetaskan 200 ekor ulat dengan melepaskan 50 ekor kupu-kupu dewasa.
3. Saint Francis' satyr - Neonympha mitchelii francisci
Kupu-kupu Saint Francys Satyr hanya bisa kamu temukan di North Carolina. Populasi kupu-kupu ini diperkirakan sekitar 500 hingga 1.400 ekor. Saint Francis Satyr ditemukan pertama kali pada 1983. Kemudian, kupu-kupu ini sempat diperkirakan punah sampai ditemukan lagi pada 1992.
Kupu-kupu ini bergantung pada perubahan yang selalu terjadi pada habitatnya. Biasanya, berang-berang dan api mengganggu padang rumput yang menjadi tempat tinggal kupu-kupu ini. Gangguan ini dapat menciptakan habitat baru bagi kupu-kupu, tetapi juga bisa merusak habitat yang ada.
4. Lange's Metalmark - Apodemia mormo langei
Kupu-kupu ini hanya bisa ditemukan di Gurun Pasir Antioch di California. Kupu-kupu Lange's Metalmark pertama kali ditemukan pada 1933 oleh Dr. John A. Comstock. Jenis kupu-kupu ini dikategorikan terancam punah pada 1976. Terdapat beberapa upaya untuk melakukan konservasi untuk Lange's Metalmark.
Alasan utama sulitnya kupu-kupu Lange's Metalmark untuk berkembang biak adalah habitatnya. Kupu-kupu ini hanya bertelur di satu jenis tanaman saja, yaitu jenis gandum yang bernama naked buckwheat. Saat ini terdapat sekitar 450 kupu-kupu Lange's Metalmark di seluruh dunia.
5. Palos Verdes Blue - Glaucopsyche lygdamus palosverdesensis
Kupu-kupu ini hidup di Semenanjung Palos Verdes di California. Palos Verdes Blue sempat dinyatakan punah selama beberapa puluh tahun. Kupu-kupu ini ditemukan kembali pada 1994 di wilayah Defense Fuel Supply Point di San Pedro.
Dr. Rudi Mattoni menemukan satu koloni yang berisikan 60 ekor kupu-kupu hidup di sana sejak terakhir terlihat pada 1983. Saat ini, terdapat sekitar 200 hingga 300 kupu-kupu Palos Verdes Blue yang ada di dunia. Kupu-kupu bersayap biru ini menggunakan tanaman Santa Barbara milkvetch dan deerweed untuk berkembang biak.
6. Island Marble - Euchloe ausonides insulana
Kupu-kupu Island Marble jarang sekali terlihat. Sempat dinyatakan punah, kupu-kupu ini terakhir terlihat pada 1908 di Gulf Islands di Kanada. Kemudian, kupu-kupu ini kembali ditemukan di Kepulauan San Juan yang merupakan bagian dari Washington.
Ahli zoologi John Fleckenstein yang tergabung dalam Washington Department of Natural Resources merupakan orang yang menemukan kembali jenis kupu-kupu ini. Saat ini, terdapat kurang dari 200 kupu-kupu Island Marble. Kupu-kupu ini terancam punah karena hilangnya habitat akibat sumber makanan mereka dimakan oleh hewan lain seperti rusa, siput, dan kelinci.
7. Miami Blue - Cyclargus thomasi bethunebakeri
Kupu-kupu Miami Blue merupakan jenis kupu-kupu paling langka di dunia. Dulunya, Miami Blue termasuk kupu-kupu yang sering dijumpai di Florida, Amerika Serikat. Namun, kupu-kupu yang memiliki sayap berwarna biru di atas dan abu-abu di bawah sayapnya semakin berkurang populasinya.
Saat ini, hanya terdapat kurang dari 100 kupu-kupu Miami Blue. Terdapat beberapa faktor penyebab menurunnya populasi kupu-kupu ini. Beberapa faktornya adalah kehilangan habitat, degradasi hutan, dan spesies invasif.
Kupu-kupu merupakan serangga yang penting di lingkungan. Hilangnya kupu-kupu akan memiliki dampak yang sangat besar bagi penyebaran tumbuhan. Dampak ini pun akan bisa dirasakan oleh kita sendiri.
Bagaimana tanggapan kamu terhadap kupu-kupu yang langka ini? Berikan komentar kamu di bawah, ya!
