Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kadal yang Sering Masuk Rumah, Tidak Perlu Dibunuh!

Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Faza Rahma)
Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Faza Rahma)

Rumah tidak selamanya aman dari invasi hewan liar, nyamuk, belalang, jangkrik, burung, ular, dan kadal tak jarang berkeliaran sampai masuk ke dalam rumah. Hewan-hewan tersebut tertarik dengan rumah karena rumah menyediakan tempat tinggal dan makanan yang berlimpah. Apalagi jika kamu membangun rumah di dekat sawah, sungai, gunung, kebun, atau hutan pasti sudah tak asing dengan serbuan hewan liar.

Walau sering dimasuki hewan liar namun tak semua hewan liar yang masuk rumah harus dibunuh. Karena kenyataannya tak semua hewan liar yang masuk rumah merupakan hewan liar yang berbahaya. Salah satunya adalah kadal, walau kerap masuk rumah tentunya kadal merupakan hewan yang tidak berbahaya. Bahkan beberapa jenis kadal punya peran yang sangat penting bagi ekosistem dan kehidupan manusia, lho. Jika kamu ingin tahu jenis-jenis kadal yang sering masuk rumah maka simak artikel ini dengan seksama!

1. Biawak

Biawak (commons.wikimedia.org/Vengolis)
Biawak (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Kadal pertama yang cukup sering berkeliaran di area rumah sampai masuk ke rumah adalah biawak. Biawak atau monitor lizard sendiri adalah sebutan bagi kadal yang berasal dari genus Varanus. Dari banyaknya spesies biawak di dunia Varanus salvator atau biawak air asia jadi biawak yang paling umum ditemukan khususnya di Indonesia. Ukuran rata-rata biawak sekitar 1.5 meter dan bisa tumbuh hingga panjang maksimal 3 meter.

Jika biawak yang masuk ke rumahmu adalah biawak kecil dengan panjang kurang dari 1 meter mungkin kamu tak akan takut. Namun bayangkan jika biawak sepanjang 1.5 meter yang mendekat, pasti bulu kudukmu akan berdiri. Gigitan kadal ini memang menyakitkan namun kamu tak perlu membunuhnya karena hewan ini punya peran penting bagi alam dan manusia. Laman National Parks menjelaskan kalau biawak dapat membantu mengurangi populasi hama seperti tikus dan beberapa jenis burung. Mereka juga jadi pengontrol populasi ular berbisa dan berbahaya.

2. Kadal kebun

Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Faza Rahma)
Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Faza Rahma)

Seperti namanya kadal dengan nama ilmiah Eutropis multifasciata ini sering berkeliaran dan mencari mangsa di kebun atau hutan. Namun bukan berarti rumahmu aman dari kedatangan kadal ini karena nyatanya kadal kebun juga tak jarang masuk ke rumah. Tapi tenang saja kadal kebun merupakan kadal yang tidak berbahaya sama sekali. Bahkan saat bertemu manusia kadal ini akan cenderung kabur.

Kadal kebun punya tubuh yang mudah dikenali dengan badannya yang sedikit gemuk dan sisiknya yang halus. Tubuhnya dipenuhi warna cokelat, abu-abu, jingga, dan kuning. Laman The Biodiversity of Singapore menjelaskan kalau kadal kebun merupakan insektivora yang kerap memakan serangga seperti jangkrik, belalang, kumbang, dan ulat. Namun kadal ini terkadang juga memakan hewan lain seperti cacing, laba-laba bahkan kodok kecil.

3. Kadal ular

Kadal ular (inaturalist.org/ramdani)
Kadal ular (inaturalist.org/ramdani)

Nama kadal ular memang terdengar menyeramkan seakan-akan kadal ini memiliki bisa layaknya ular. Namun jangan khawatir karena kadal ular merupakan kadal yang sama sekali tidak berbisa dan tidak berbahaya. Nama kadal ular diambil dari tubuhnya yang panjang seperti ular, kakinya yang sangat kecil juga sangat sulit dilihat sehingga banyak orang yang mengira kadal ini sebagai ular. 

Kadal yang berasal dari genus Lygosoma ini adalah hewan fosorial yang artinya ia kerap beraktivitas di dalam tanah, jelas Herpetozoa. Hewan ini adalah insektivora yang artinya ia adalah pemakan serangga. Karena tubuhnya yang kecil ia hanya sanggup memakan beberapa jenis serangga seperti rayap, semut, telur serangga, dan larva serangga. Biasanya kadal ini akan masuk rumah ketika musim hujan, hal ini terjadi karena tanah yang jadi habitatnya tergenang air sehingga kadal ini harus mencari tempat yang lebih kering.

4. Bunglon

ilustrasi bunglon (pexels.com/Сергей Сёмин)
ilustrasi bunglon (pexels.com/Сергей Сёмин)

Bunglon yang sering berkeliaran dan masuk rumah sendiri adalah bunglon dari genus Bronchocela. Bunglon dari genus ini biasa disebut bunglon hijau dan tersebar secara luas di Asia Tenggara. Mereka punya badan berwarna hijau terang, badan yang ramping, ekor yang panjang, gigi yang tajam, dan surai di bagian atas tubuhnya. Namun sebagai hewan yang menyandang nama bunglon kadal ini juga bisa merubah warna tubuhnya saat merasa terancam. Artikel di jurnal Russian Journal of Herpetology menyebutkan kalau bunglon dapat merupakan warnanya dari hijau ke cokelat tua atau cokelat kehitaman.

Setidaknya genus ini memiliki 15 spesies yang tersebar luas di Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Singapura, India, Kamboja, dan Filipina. Walau kerap masuk rumah namun habitat asli dari kadal ini sebenarnya adalah pepohonan, hutan, taman, dan kebun. Kadal ini adalah hewan arboreal yang makanan utamanya berupa serangga seperti belalang, jangkrik, capung, kumbang, atau kupu-kupu.

5. Kadal rumput

Kadal rumput (commons.wikimedia.org/Justin Philbois)
Kadal rumput (commons.wikimedia.org/Justin Philbois)

Kadal terakhir yang akan kita bahas adalah kadal rumput atau Takydromus sexlineatus, ia merupakan kadal arboreal yang punya ekor panjang. Ekornya sangat panjang bahkan bisa mencapai tiga kali panjang tubuhnya, jelas iNaturalist. Ekor ini sangat berguna dalam membantu kadal rumput menyeimbangkan badan saat sedang memanjat atau bertengger di dedaunan. Saat merasa terancam kadal rumput juga bisa memutuskan ekornya untuk mengecoh predator atau pengganggu.

Walau punya badan paling kecil di antara kadal lain di daftar ini namun ia jadi salah satu yang punya warna paling menawan. Bagaimana tidak, badan ramping kadal ini dihiasi berbagai paduan warna seperti hijau, hitam, cokelat, putih, sampai kekuningan. Selain masuk rumah kadal rumput juga kerap terlihat berjemur di sekitar rumah. Biasanya ia menyukai tempat terbuka seperti bebatuan atau di atas semak-semak dan dedaunan.

Ada banyak jenis kadal yang sering masuk rumah, setiap jenis juga punya bentuk tubuh, warna tubuh dan kebiasaan yang berbeda. Ada kadal raksasa seperti biawak, kadal berkaki kecil seperti kadal ular sampai kadal berekor panjang seperti kadal rumput. Biasanya kadal-kadal tersebut hanya masuk rumah pada keadaan tertentu seperti saat musim hujan atau malam hari. Jika ada kadal yang masuk rumah kamu juga tidak perlu membunuhnya, kamu cukup mengusir mereka dengan bantuan kayu atau sapu yang pasti ada di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Ane Hukrisna
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us