Kalau biasanya pohon terlihat berwarna hijau, tetapi tidak demikian dengan tabebuya. Tanaman yang lebih sering disebut bunga tabebuya ini kerap menampilkan warna merah muda atau kuning cerah. Sekilas mirip sakura yang ada di Jepang.
Namun, tidak setiap waktu tanaman ini tampak demikian. Kamu hanya bisa menikmati keindahannya pada waktu tertentu, yakni ketika bunganya mekar. Lantas, kapan bunga tabebuya mekar?
Pohon tabebuya akan terlihat mencolok saat musim mekarnya tiba. Warnanya akan tampak berbeda dengan pohon lain di sekitarnya. Di Indonesia, kamu mungkin melihat tanaman ini di sepanjang jalan, misalnya Magelang, sehingga membuat pemandangan sekitarnya makin cantik.
Nah, sebetulnya kapan bunga tabebuya mekar? Di Indonesia, tanaman ini mulai bermekaran pada musim kemarau. Sementara itu, Flora & Fauna Web menyebutkan bahwa mekarnya tanaman ini biasanya dipicu oleh hujan lebat setelah musim panas dan kering yang panjang.
Di Singapura, bunga tabebuya umumnya mekar sekitar Maret—April dan Agustus—September. Itulah sebabnya kamu mungkin melihat tanaman ini mulai bermekaran akhir-akhir ini.
Sementara itu, di negara empat musim, seperti Florida selatan, mekarnya bunga ini menandakan datangnya musim semi. Bunganya akan bermekaran sesaat setelah daunnya gugur.
Bunga tabebuya juga dikenal sebagai bunga terompet dengan nama ilmiah Tabebuia spp. Bunga ini terdiri dari beberapa jenis berbeda. Misalnya saja, Tabebuia impetiginosa, Tabebuia chrysotricha, dan Tabebuia heterophylla.
Jika melihat dari tampilannya, masyarakat awam mungkin akan menyebut tanaman mirip bunga sakura. Hal itu wajar saja karena warnanya memang serupa.
Pohon dari tanaman ini bisa tumbuh besar hingga lebih dari 30 meter, lho. Meski demikian, pertumbuhannya tergantung tempat ditanamnya. Beberapa tabebuya juga dapat tumbuh sedang dengan ketinggian 16—30 meter saja.
Terlepas dari kapan bunga tabebuya mekar yang berdasarkan pada musim, habitat asli dari tanaman ini di sekitar hutan hujan primer dan hutan hujan sekunder. Meski demikian, pohon bunga tabebuya bisa bertahan di lingkungan dengan matahari terik dan ketersediaan air sedang. Selain itu, tanaman hias ini juga cukup toleran terhadap suhu dingin lingkungan sekitar, melansir South Florida Plant Guide.
Warna dari bunga tabebuya sangat beragam, tergantung pada jenisnya. Namun, paling umum berwarna merah muda dan kuning.
Pada dasarnya tanaman tabebuya termasuk jenis yang membutuhkan perawatan ringan. Dengan bentuknya yang rindang dan indah, tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai pengisi lanskap atau pohon peneduh.
Dr. Untung Santoso, M.Sc., pakar Agribisnis dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam situs UMM menyebutkan manfaat bunga tabebuya selain untuk hiasan. Kayu dari tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan furnitur atau kerajinan kayu karena sifatnya yang mudah diolah.
Sebuah studi peneliti Indonesia yang dipublikasi dalam jurnal E3S Web of Conferences juga menyebutkan manfaat lain dari tanaman tabebuya. Keberadaan pohon ini dikatakan dapat membantu menyerap polusi jenis tertentu, lho.
Kapan bunga tabebuya mekar memang tidak selalu bisa diprediksi secara spesifik. Meski demikian, kamu bisa bersiap-siap pada rentan waktu yang diperkirakan sesuai penjelasan di atas.