Mengenai Earth Hour, Peran & Aksinya Demi Lingkungan yang Lebih Baik

EH akan mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim, yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bentuk aksinya adalah dengan cara melakukan hal sederhana, namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup.

Contoh aksinya adalah mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam. Pelaksanaannya adalah pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 Bulan Maret setiap tahun. Aksi ini pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sydney, Australia dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia.

WWF Indonesia merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) konservasi alam yang terbesar dan yang tertua di Indonesia. WWF Indonesia telah memulai kegiatannya sejak tahun 1962. Hingga saat ini, WWF Indonesia beroperasi di sejumlah 28 kantor, yang tersebar dari Aceh hingga Papua, dengan lebih dari 400 staff. Sejak tahun 2006, organisasi ini didukung oleh lebih dari 67.000 suporter dari seluruh penjuru nusantara. Kamu bisa mencari tahu infonya lebih lanjut melalui link wwf.or.id.

Dilansir dari situs WWF Indonesia, logo EH awalnya hanya menggunakan angka 60 saja, bermotif Planet Bumi ,untuk melambangkan 60 menit, waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam EH. Namun sejak tahun 2011, logo tersebut mendapat tambahan tanda + (plus) di belakang angka 60. Tanda plus tersebut merepresentasikan tujuan EH yang mendorong publik untuk melakukan aksi lanjutan, setelah satu jam mematikan lampu.

WWF berharap aksi hemat energi yang dilakukan semua pendukung EH tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup yang disempurnakan dengan aksi “plus” lainnya untuk bumi. Contoh aksi lainnya adalah pengelolaan sampah maupun limbah pribadi, penggunaan transportasi umum atau kendaraan ramah lingkungan, kebiasaan daur ulang, menggunakan fasilitas yang eco-friendly dan masih banyak lagi.

Mayoritas energi listrik yang kita nikmati selama ini masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan (minyak bumi dan batu bara). Padahal, kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar tersebut semakin langka dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju global warming.

Kalau selama ini kita lah yang mengandalkan oksigen yang kita hirup untuk bernafas dari bumi, EH adalah momen yang kita dedikasikan kepada bumi untuk bernafas sejenak, dari tekanan-tekanan yang ditanggungnya akibat aktivitas manusia. Hal kecil dan sederhana, jika dilakukan secara bersama-sama, maka akan besar manfaatnya.

Itulah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui soal EH. Kamu pun bisa berpartisipasi dalam setiap aktivitas EH yang diadakan di kotamu masing-masing kok. Cara termudahnya adalah langsung mendaftar di link earthhour.org dan mengikuti petunjuk yang tersedia. Mari berbuat yang terbaik demi bumi kita tercinta!