Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemampuan Unik yang Dimiliki Ular, Tak Cuma Bisa Memanjat Pohon!

Ular (inaturalist.org/kirsty)
Ular (inaturalist.org/kirsty)

Stigma buruk selalu melekat pada ular karena mereka terkenal akan bisanya yang kuat, giginya yang tajam, dan lilitannya yang mematikan. Saat bertemu dengan ular biasanya manusia akan langsung mengusir bahkan membunuhnya. Hal ini tidak mengejutkan namun juga cukup disayangkan karena sejatinya ular juga merupakan makhluk yang berhak untuk hidup tenang.

Stigma-stigma buruk itu juga menutupi berbagai hal unik dan menarik yang dimiliki ular seperti kemampuan menyemburkan bisa, mengembangkan tubuh, sampai membuka mulut dengan sangat lebar. Semua hal tersebut sangat unik dan kebanyakan tidak dimiliki oleh hewan lain. Kemampuan-kemampuan unik tersebut juga merupakan adaptasi dan evolusi yang dikembangkan ular untuk bertahan hidup di alam liar yang keras. Untuk menghilangkan stigma buruk tentang ular maka artikel ini akan membahas beberapa kemampuan unik yang dimiliki hewan melata satu ini.

1. Menyemburkan bisa

Ular kobra mampu menyemburkan bisa (inaturalist.org/i_c_riddell)
Ular kobra mampu menyemburkan bisa (inaturalist.org/i_c_riddell)

Selain menyuntikan bisa lewat taring ternyata beberapa spesies ular juga bisa menyemburkannya, lho. Sebenarnya ada beberapa spesies ular yang bisa melakukan hal tersebut tapi yang paling terkenal adalah kobra penyembur atau spitting cobra. Para kobra penyembur mampu menyemburkan bisa dari lubang yang ada di taring mereka. Bedanya, lubang di taring kobra penyembur berukuran lebih kecil dari kobra biasa yang membuatnya mampu menyemburkan bisa dengan kecepatan tinggi.

Dilansir Britannica, kemampuan menyemburkan bisa ini dilakukan dalam upaya mempertahankan diri. Kemampuan ini juga tak bisa diremehkan karena kobra penyembur bisa menyemburkan bisa sejauh 3 meter dan biasanya semburan tersebut diarahkan ke mata. Jika tidak ditangani dengan serius semburan di mata bisa mengakibatkan iritasi sampai kebutaan. Beberapa spesies kobra yang bisa menyemburkan bisa antara lain adalah Naja sputatrix, Naja sumatrana, Naja ashei, Naja pallida, dan Naja samarensis.

2. Mengembangkan tubuh

Ular kobra mampu mengembangkan leher (inaturalist.org/Daniel V Raju)
Ular kobra mampu mengembangkan leher (inaturalist.org/Daniel V Raju)

Sama seperti menyemburkan bisa, ular kobra juga terkenal karena mampu mengembangkan lehernya dan membentuk tudung di sekitar kepalanya. Tapi ternyata kemampuan ini tidak ekslusif pada ular kobra, lho. Nyatanya ular lain seperti Ptyas mucosa (ular jali) dan Gonyosoma oxycephalum (ular bajing) mampu melakukan hal yang sama. Hanya saja tubuh keduanya tidak membentuk tudung.

Dilansir India Biodiversity Portal dan Thailand Snakes, tubuh ular jali dan ular bajing akan mengembang dan membesar secara horizontal. Artinya bagian sekitar leher keduanya akan mengembang atau menggembung menyerupai balon yang ditiup. Bahkan ada yang lebih unik, saat tubuhnya dikembangkan beberapa spesies ular akan terlihat memipih, melebar, atau membesar dua kali lipat. Namun walau punya strategi mengembangkan tubuh yang berbeda semua ular sebenarnya punya tujuan yang sama, yaitu untuk mengusir dan menakut-nakuti predator dengan membuat dirinya terlihat lebih besar.

3. Membuka mulut dengan sangat lebar

Ular sanca mampu membuka mulut dengan sangat lebar (inaturalist.org/Miranda Fittock)
Ular sanca mampu membuka mulut dengan sangat lebar (inaturalist.org/Miranda Fittock)

Ular memiliki kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki hewan lain, yaitu mereka bisa membuka mulutnya dengan sangat lebar. Tentunya kemampuan ini sangat berguna karena membantu reptil ini memakan mangsa yang ukurannya sangat besar. Laman JSTOR Daily menerangkan kalau kemampuan ini didukung oleh dua hal, yaitu otot dan tulang ular yang kuat dan fleksibel serta rahang bawah yang tidak menyatu.

Saat mangsa mulai masuk ke mulut ular akan membuka mulutnya dengan sangat lebar berkat bantuan otot dan rahangnya. Uniknya di sini adalah rahang bawah ular akan bergerak secara independen ke kanan dan ke kiri yang membuat bukaan mulutnya menjadi sangat lebar. Kemudian untuk menelan mangsa rahang bawah ular yang terpisah akan bergerak secara mandiri untuk mendorong mangsa masuk ke dalam tubuh. Terakhir, saat mangsa masuk ke perut otot dan tulang rusuk ular juga akan mengembang yang memungkinkan mangsa untuk ditelan secara penuh.

4. Meluncur dari pohon yang sangat tinggi

Ular terbang mampu meluncur dari atas pohon (inaturalist.org/momo shou)
Ular terbang mampu meluncur dari atas pohon (inaturalist.org/momo shou)

Tupai terbang dan cekibar bukan satu-satunya hewan kecil yang mampu meluncur dari atas pohon. Walau tidak punya kaki atau sayap nyatanya ular juga bisa melakukan hal yang sama, lho. Secara umum hampir semua ular arboreal berukuran kecil dapat meluncur dari atas pohon. Namun ada satu jenis ular yang mengembangkan kemampuan ini sampai ke tingkatan tertinggi. Ular tersebut adalah ular terbang yang berasal dari genus Chrysopelea, jelas National Geographic.

Ada beberapa tahapan sebelum ular terbang bisa terbang dan meluncur, pertama ia akan pergi ke daerah pucuk ranting atau dahan. Setelah itu ular ini akan melakukan ancang-ancang dan mulai melompat. Nah, saat sudah berada di udara ia akan mengembangkan dan memipihkan dirinya sembari membentuk huruf "S" dengan badannya dan bergerak zig-zag atau meliuk-meliuk. Dengan gerakan tersebut ular terbang mampu mengarahkan arah luncurannya dan ia juga bisa mendarat dengan aman tanpa adanya risiko cedera atau patah tulang.

5. Melilit dengan otot yang kuat

Sanca kembang punya lilitan yang sangat kuat (inaturalist.org/Andaman Kaosung)
Sanca kembang punya lilitan yang sangat kuat (inaturalist.org/Andaman Kaosung)

Di saat ular berbisa mampu menyuntikan bisa dari taringnya maka ular tidak berbisa mampu melilit mangsa dengan otot yang kuat. Kemampuan melilit ini juga tidak bisa diremehkan karena beberapa ular raksasa bahkan mampu melilit manusia hingga tewas. Di dunia ini terdapat dua jenis ular yang terkenal akan lilitannya, yaitu ular sanca dari famili Pythonidae dan ular boa dari famili Boidae. Keduanya juga punya ukuran yang besar sehingga cukup berbahaya bagi manusia.

Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance Animals & Plants, awalnya ular akan mencengkeram mangsa dengan gigi yang tajam dan rahangnya yang kuat. Kemudian secepat kilat ia akan melilit keseluruhan tubuh mangsa dengan tubuhnya sendiri. Lilitan ini sangat kuat dan tidak bisa dilepas. Jika mangsa terus melawan lilitan yang dilakukan malah akan semakin kuat. Beberapa orang beranggapan kalau lilitan ular bertujuan untuk meremukan tulang. Namun hal itu tidak tepat karena tujuan dari lilitan ular adalah untuk membunuh mangsa dengan cara mencekiknya sampai kehabisan nafas.

Kamu tidak boleh meremehkan ular hanya karena mereka tidak punya kaki dan tangan. Justru karena tak punya kaki dan tangan ular malah mengembangkan beberapa kemampuan yang unik dan tidak dimiliki hewan lain. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki ular antara lain adalah kemampuan melilit, menyemburkan bisa, sampai mengembangkan tubuh. Fungsinya juga beragam, ada yang berguna untuk menelan mangsa, menakut-nakuti predator, sampai untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us