Orang awam akan menganggap lumba-lumba sebagai ikan. Padahal dia bukan ikan, lumba-lumba adalah mamalia.
Melansir laman Dolphin for Kids, hewan itu tidak dapat bernapas di air menggunakan insang seperti ikan, tidak memiliki sisik dan tidak berdarah dingin.
Menurut laman National Ocean Service, seperti semua mamalia, lumba-lumba berdarah panas. Tidak seperti ikan, yang bernapas melalui insang, lumba-lumba menghirup udara menggunakan paru-paru.
Mereka harus sering muncul ke permukaan air untuk bernapas. Lubang sembur di atas kepalanya berfungsi sebagai "hidung", sehingga memudahkan lumba-lumba untuk muncul ke permukaan guna menghirup udara.
Karakteristik lain yang menjadikan mereka sebagai mamalia dan bukan ikan adalah mereka melahirkan anak-anaknya, bukan bertelur, dan memberi makan anak-anaknya dengan susu.
Selain itu, seperti semua mamalia, lumba-lumba bahkan memiliki sedikit rambut, tepat di sekitar lubang semburnya, yang sedikit berbeda dari sisik ikan.
Mamalia umumnya memiliki rambut, bagaimana dengan lumba-lumba? Lumba-lumba purba mungkin memiliki bulu. Tetapi ketika menghabiskan seluruh waktu di dalam air, bulu tidak akan membuatnya tetap hangat.
Lumba-lumba kehilangan bulunya dan mengembangkan lapisan lemak untuk tetap hangat. Mereka masih memiliki folikel rambut di sekitar rostrum (paruh atau area wajah).
Meski tidak lagi mempunyai rambut, para ilmuwan belum mengeluarkan lumba-lumba dari klub "mamalia". Selain lumba-lumba, paus juga mamalia, bukan ikan. Setidaknya ada 75 spesies lumba-lumba dan paus yang hidup di lautan, menghabiskan seluruh hidupnya di air.