Ini Penjelasan Kenapa Napas Kita Bisa Panas dan Dingin!

Pernah gak kamu bertanya-tanya mengapa jika kita meniup dengan 'hah' udara yang keluar panas, sedangkan dengan 'huh' udaranya cenderung dingin? Padahal udara yang kita tiupkan sama-sama berasal dari badan kita. Kok bisa ya? Ini dia penjelasannya.
1. Udara yang berasal dari kita ternyata suhunya sama

Dilansir dari newsday.com, walaupun terasa beda di kulit kita, nyatanya udara yang kita tiupkan baik itu 'huh' atau 'hah' memiliki temperatur yang sama, yakni 37 derajat Celcius. Gak nyangka kan?
2. Ternyata cara kita meniupkan udara mempengaruhi udara di sekitarnya

Walau udara yang kita tiupkan suhunya sama, tapi ternyata cara kita meniupkan udara ini memiliki dampak yang berbeda terhadap udara di sekitarnya. Udara yang kita keluarkan akan mempengaruhi proses penguapan udara di sekitarnya sehingga suhunya berubah.
3. Ini dia cara 'huh' bekerja

Dengan meniupkan 'huh' ternyata udara yang keluar dari badan kita bergerak lebih cepat dan membawa udara (suhu ruangan) di sekitarnya. Akibatnya udara yang keluar dari badan kita kehilangan kelembapannya sehingga suhunya menurun. Alhasil, udara yang keluar dari 'huh' menjadi terasa dingin ketika menyentuh kulit kita.
4. Bagaimana dengan 'hah'?

Kebalikan dengan 'huh', udara yang kita keluarkan dengan 'hah' bergerak lebih lambat. Bentuknya seperti gumpalan awan dan udara ini akan bercampur dengan udara ruangan. Jika ditiupkan ke tangan kita akan mengakibatkan proses penguapan pada kulit menurun dan mencegah perginya hawa panas.
5. Prinsip ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari

Prinsip bagaimana cara kita meniupkan udara ternyata dapat diaplikasikan di pembangunan rumah. Kita bisa mendaur ulang botol bekas dengan memotongnya di bagian mulut botol. Selain itu juga diperlukan sebuah papan yang memiliki lubang-lubang. Lantas, rekatkan mulut botol dengan bagian lebar mengarah keluar dan bagian sepitnya ke dalam rumah. Voila!
Wah, siapa sangka ya ternyata hal sesedarhana 'huh' dan 'hah' bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari ketika dipelajar secara ilmiah.