Kenapa Pesawat Terlihat Bergerak Sangat Lambat di Udara?

Bagi kamu yang pernah naik pesawat, pasti kamu ngerasain, kan, kalau pesawat meluncur cukup cepat di landasan pacu. Namun, saat berada di udara dan mencapai ketinggian, rasanya pesawat tidak bergerak sama sekali. Ini juga berlaku saat kamu melihat pesawat yang lewat dari darat. Pesawat di udara terlihat melayang dengan sangat lambat, bukan ratusan kilometer per jam, seperti seharusnya.
Nah, kenapa kenapa pesawat terlihat bergerak sangat lambat di udara? Penasaran, kan? Yuk, cari tahu!
1. Minimnya titik acuan yang terlihat

Dikutip Flying Magazine, pesawat komersial rata-rata punya kecepatan sekitar 700—900 kilometer per jam. Saat kamu sedang naik pesawat, kecepatannya kira-kira segitu. Namun, kamu tidak dapat merasakan seberapa cepat pesawat melaju.
Kenapa berada di dalam pesawat terasa lebih lambat ketimbang berada di dalam mobil atau kereta? Di dalam mobil, kamu biasanya melewati titik acuan, seperti mobil, motor, manusia, pepohonan, rumah, atau ruko-ruko di pinggir jalan. Nah, titik acuan ini terlihat jelas oleh penglihatan kamu dengan cepat atau tidak cepat, tergantung pada kecepatan mobil yang kamu naiki. Namun, di dalam pesawat, titik-titik acuan ini jauh, dan jauh lebih sedikit. Fenomena ini disebut teori relativitas.
2. Hal ini berlaku bagi kita yang melihat pesawat dari darat

Selain penumpang pesawat, bagi kamu yang tidak sengaja melihat pesawat terbang melintas di kejauhan, kamu juga merasakan hal yang sama. Yap, pesawat terlihat bergerak sangat lambat di udara. Nah, hal ini juga karena tidak adanya titik acuan untuk melihat pergerakan pesawat yang sebenarnya.
Pasalnya, hanya ada awan dan jejak kondensasi (jejak uap pesawat) yang terlihat. Jadi, itu kenapa pesawat di langit tampak seperti titik kecil dengan latar belakang biru, karena letaknya ribuan meter dari kita yang ada di darat. Tanpa titik acuan, sangat sulit untuk menilai seberapa cepat sebuah objek bergerak.
3. Adanya efek motion parallax

Ada faktor lain kenapa pesawat terlihat bergerak lambat, yakni karena jauhnya pesawat yang terlihat dari darat. Jadi, hal ini menciptakan ilusi bahwa pesawat di udara itu stagnan. Namun, jika pesawat terbang lebih dekat dengan kita, pesawat akan bergerak lebih cepat. Baru deh, kita sadar seberapa cepatnya pesawat terbang. Fenomena ini dikenal sebagai motion parallax (paralaks gerak).
4. Pesawat komersial memang didesain lebih lambat untuk menghindari risiko keselamatan

Namun, terlepas dari pertanyaan kenapa pesawat terlihat lambat saat di udara, ternyata saat ini, pesawat komersial bergerak lebih lambat dibandingkan 50 tahun yang lalu, lho. Kenapa, ya? Jawabannya, maskapai penerbangan memperhitungkan waktu penerbangan. Selain itu, untuk menghemat bahan bakar pesawat.
Penghematan bahan bakar pesawat ini sudah ada sejak sekitar 15 tahun yang lalu. Ada juga alasan praktis dan keselamatan kenapa pesawat terbang lebih lambat saat ini dibandingkan sebelumnya. Menurut penjelasan dari Wendover Productions, mesin turbofan yang digunakan oleh sebagian besar pesawat komersial beroperasi paling efisien antara 645—965 kilometer per jam.
Nah, pesawat yang punya kecepatan lebih tinggi adalah pesawat jet, tetapi biasanya bahan bakarnya cepat habis, nih. Selain itu, pesawat yang punya kecepatan tinggi biasanya jauh lebih berisiko, terutama dalam hal keselamatan. Jadi, pesawat komersial tidak cocok dengan mesin pesawat jet ini.
Ingat, ya, kalau kamu melihat pesawat terbang di atas, bukan berarti pesawat itu bergerak lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Hanya saja, penglihatan kita tidak punya titik acuan kecuali pesawat itu sendiri yang berada di kejauhan. Ayo, siapa nih, yang suka lihat pesawat terbang saat kecil dan bilang, "Minta duit"?