Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Memelihara Kelinci, Rentan Mengalami Stres dan Sakit!

ilustrasi kelinci (pexels.com/Smooth Click)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Smooth Click)
Intinya sih...
  • Memelihara kelinci memerlukan kandang yang sesuai dengan ukuran tubuh dan jumlah kelinci
  • Kelinci membutuhkan perawatan gigi dan makanan sehat agar tidak mengalami stres dan masalah kesehatan
  • Membiarkan kelinci berinteraksi dengan kelinci lain, mengawasinya, dan memahami proses reproduksi kelinci sangat penting
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak sedikit orang yang ternyata tertarik untuk memelihara kelinci di rumah karena dianggap menggemaskan. Sebetulnya proses pemeliharaan kelinci dinilai tidak terlalu sulit, apalagi jika memang kelinci yang kamu punya hanya untuk peliharaan semata, sehingga bisa dirawat dengan mudah.

Banyak orang yang mungkin baru pertama kali dalam memelihara kelinci, sehingga tidak benar-benar paham bagaimana caranya untuk merawat kelinci dengan baik. Bukan tidak mungkin jika ada beberapa kesalahan berikut ini yang sering dilakukan pada saat memelihara kelinci, sehingga membuatnya jadi rentan mengalami stres dan sakit.

1. Kandangnya terlalu kekecilan

ilustrasi kelinci (pexels.com/Petar Starčević)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Petar Starčević)

Perlu diketahui bahwa kelinci membutuhkan kandang yang memang biasanya disesuaikan dengan ukuran tubuh dan juga jumlah dari kelinci yang ada di dalamnya. Sebaiknya kamu dapat memberikan kandang dengan ukuran yang ideal agar kelinci tidak sampai merasa terlalu sempit pada saat berada di dalamnya, apalagi jika kamu menyimpan lebih dari satu kelinci.

Kelinci membutuhkan ruang yang cukup bukan hanya untuk tidur, namun juga untuk melompat, bergerak, hingga berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Jika kandang yang kamu berikan terlalu kecil, maka hal ini akan meningkatkan risiko stres yang mungkin dialami oleh kelinci, sehingga berdampak pada masalah kesehatan yang dimilikinya.

2. Tidak melakukan perawatan gigi dan kesehatan pada kelinci

ilustrasi kelinci (pexels.com/Piya Nimityongskul)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Piya Nimityongskul)

Kelinci ternyata membutuhkan proses perawatan gigi dan juga kesehatan dengan baik. Hal ini karena memang kelinci memiliki bagian gigi yang akan terus tumbuh seiring bertambahnya usia, sehingga kondisinya tentu harus benar-benar sehat agar tidak sampai mengalami masalah ketika makan.

Ada banyak pemilik kelinci yang justru melakukan kesalahan dengan kurang memberikan media untuk menghindari pertumbuhan gigi kelinci secara berlebihan, seperti misalnya dengan memberikan mainan atau pun media gigitan khusus agar giginya tidak tumbuh terlalu panjang. Hal ini untuk meminimalisir rasa tidak nyaman dari kelinci apabila memang ukuran dari giginya terus bertambah.

3. Keliru dalam membeli makan

ilustrasi kelinci (pexels.com/Leanè Jacobs)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Leanè Jacobs)

Perlu diingat bahwa proses pemberian makanan pada kelinci tidak boleh dilakukan sembarangan karena hal ini haruslah sesuai. Banyak orang yang mungkin memelihara kelinci di rumah, namun tidak benar-benar memperhatikan soal makanan yang diberikan, sehingga terkesan keliru.

Biasanya kelinci membutuhkan makanan-makanan yang sehat dan rendah gula agar tidak sampai mengalami masalah kesehatan, seperti obesitas. Kelinci biasanya akan membutuhkan makanan yang tinggi akan serat, seperti sayuran hijau, pelet khusus kelinci, ataupun rumput-rumputan. Hal ini untuk memastikan agar kelinci tumbuh dengan sehat tanpa mengalami masalah kesehatan apa pun.

4. Tidak membiarkan kelinci keluar sama sekali dari kandangnya

ilustrasi kelinci (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Pixabay)

Banyak dari pemilik kelinci yang mungkin tidak mau repot dalam memelihara kelinci di rumah, sehingga hanya dibiarkan di dalam kandang saja. Padahal perlu dipahami bahwa ternyata membiarkan kelinci di dalam kandang dalam kurun waktu yang lama justru bisa meningkatkan risiko stres yang mungkin dialaminya.

Setidaknya sesekali tidak masalah apabila membiarkan kelinci keluar untuk bermain sambil memberikannya kesempatan untuk berinteraksi dengan kelinci lainnya. Terpenting kamu sebagai pemilik kelinci tentunya harus tetap mengawasi agar kelincimu tidak sampai kabur kemana-mana atau pun melakukan hal yang membahayakannya.

5. Proses reproduksinya tak diperhatikan

ilustrasi kelinci (pexels.com/Wilawan Pantukang)
ilustrasi kelinci (pexels.com/Wilawan Pantukang)

Kelinci merupakan mamalia yang juga memiliki proses reproduksi tersendiri. Sebagai pemilik kelinci sudah pasti kamu harus benar-benar memahami kapan proses reproduksi yang dimiliki oleh kelincimu, apalagi jika memang kamu dengan sengaja memiliki lebih dari satu kelinci di rumah.

Jangan sampai kamu sebagai pemilik kelinci justru tidak tahu apabila kelinci milikmu sedang berada dalam fase kehamilan, sehingga tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan proses reproduksi dari kelinci agar kamu tetap bisa merawatnya dengan sebaik mungkin.

Memang ada banyak kesalahan yang dilakukan pada saat memelihara kelinci. Namun, setidaknya dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas maka kelincimu bisa tumbuh dengan sehat tanpa mengalami risiko stres. Apakah kamu punya kelinci di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Menakjubkan Kota Tromsø, Kota Cantik di Lingkar Arktik yang Penuh Keajaiban Alam

13 Okt 2025, 21:49 WIBScience