Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kucing 101: 7 Jenis Kucing Peranakan Paling Langka, Harganya Fantastis

cfa.org/Larry Johnson

Kucing merupakan salah satu hewan yang umum dipelihara. Karena sifatnya yang mudah jinak dan juga lucu. Meski kucing sangat mudah untuk ditemui dimana-mana, tetapi terdapat beberapa jenis kucing yang ternyata sangat langka. Bahkan keberadaanya jarang ditemui. Sehingga membuat harganya melonjak fantastis.

Berikut ini 7 jenis kucing yang populasinya sangat langka menurut Cat Fanciers Association (CFA). Kira-kira kamu memiliki ketujuh jenis kucing di bawah ini gak?

1. American Bobtail

cfa.org/Larry Johnson

American Bobtails termasuk jenis kucing peranakan yang paling jinak. Kucing ini dapat mudah beradaptasi terhadap seseorang yang memeliharanya. Kucing jenis ini juga sangat suka bermain. Sehingga kucing ini sangat tepat untuk dijadikan hewan peliharaan.

Kucing Bobtail Amerika dipatok dengan dengan harga 650 sampai 1 juta dolar AS atau senilai Rp9 juta hingga Rp10 juta rupiah. Wah, mahal ya.

2. Bombay

cfa.org/Larry Johnson

Sekilas kucing ini terlihat seperti kucing kampung biasa. Tapi jangan salah, kucing jenis Bombay ini merupakan salah satu kucing peranakan paling langka. Berbeda dengan kucing kebangakan, kucing ini sangat mudah untuk dilatih. Terlebih lagi kucing jenis ini dikenal sangat penyayang.

Untuk harganya sendiri, kucing Bombay dipatok senilai 500 sampai 2 ribu  dolar AS atau seharga Rp6 juta hingga Rp27 juta.

3. Ocicat

cfa.org/Larry Johnson

Kucing Ocicat merupakan peranakan dari kucing Abyssinian dan Siamese. Sehingga membuat kucing ini memiliki corak yang unik. Kelebihan dari kucing jenis ini ialah mereka sangat suka dengan air. Jadi, kamu gak perlu kerepotan saat memandikan mereka.

Kucing peranakan ini dipatok dengan harga sekitar 700 dolar hingga 1000 dolar AS atau senilai Rp8 juta sampai Rp13 juta.

4. Japanese Bobtail

cfa.org/Larry Johnson

Kucing Japanese Bobtail memiliki ekor pendek dan bulu yang panjang. Telinga kucing ini juga memanjang ke atas. Kucing lucu ini sangat suka bermain dengan mulutnya dan juga melompat-lompat, seperti seekor anjing. Sehingga kamu yang ingin memiliki anjing tapi gak bisa, kucing ini cocok menjadi pilihanmu.

Sedangkan untuk harganya sendiri, kucing Japanese Bobtail dipatok dengan harga 600 hingga 1600 dolar AS atau senilai Rp8 juta sampai Rp22 juta. Mau membelinya?

5. Egyptian Mau

cfa.org/Larry Johnson

Egyptian Mau termasuk salah satu kucing peranakan tertua. Kucing ini identik dengan totol-totol hitam dan ekornya yang panjang. Kucing ini juga mudah ditemukan di daerah Mesir. Untuk memelihara kucing ini dibutuhkan waktu yang cukup lama agar mereka terbiasa dengan rumah barunya.

Sedangkan masalah harga, kucing ini dipatok sekitar 800 sampai 1200 dolar AS atau sebesar Rp11 juta hingga Rp16 juta.

6. American Wirehair

cfa.org/Larry Johnson

American Wirehair merupakan salah satu jenis kucing peranakan terlangka. Kucing ini juga memiliki rambut yang sangat lembut. Diperlukan pemotongan rambut yang hati-hati agar tidak merusak rambutnya. Kucing jenis ini juga dikenal sangat penyayang terhadap pemiliknya. 

Untuk membawa pulang kucing jenis ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar 800 sampai 1200 dolar AS atau seharga Rp11 juta hingga Rp16 juta.

7. Cornish Rex

cfa.org/Larry Johnson

Kucing jenis ini memiliki telinga yang besar dan panjang dan bulu yang sedikit menggumpal. Bentuknya yang unik membuat kucing peranakan ini cukup langka. Kucinh ini sendiri berasal dari Cornwall, Inggris. Ini yang membuat ia diberi nama Cornish Rex.

Agar dapat memelihara kucing ini, kamu perlu menyiapkan uang sebanyak 800 sampai 1300 dolar AS atau sebesar Rp11 juta hingga Rp17 juta.

Itulah 7 jenis kucing peranakan yang terbilang langka, yang membuat harganya cukup fantastis. Dari ketujuh jenis kucing di atas, apakah kamu memiliki salah satunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us