Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?

Pasti banyak kamu temui di kartu Valentine!

Menjelang hari Valentine, kamu pasti banyak melihat simbol hati merah dan bunga mawar di mana-mana. Namun selain itu, ada sosok bayi bersayap yang juga banyak muncul dalam hiasan-hiasan Valentine. Dikenal sebagai Cupid, bayi yang membawa busur dan anak panah ini menjadi simbol cinta.

Namun siapa sebenarnya sosok Cupid ini? Mengapa dia dikaitkan erat sebagai simbol romansa dan hari Valentine? Berikut penjelasannya.

1. Sosok Cupid sebagai dewa

Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?ilustrasi cupid (pexels.com/Elīna Arãja)

Cupid merupakan salah satu mitologi dalam dewa-dewi Yunani. Biarpun pada awalnya, nama dewa ini bukanlah Cupid. Melansir Reader's Digest, Cupid dengan nama asli Eros, merupakan dewa yang lahir dari Aphrodite, dewi cinta. Tidak jelas siapa identitas ayahnya, namun ahli banyak yang menyimpulkan Eros putra dari Ares, dewa perang.

Eros digambarkan sebagai anak muda tampan yang membuat orang jatuh cinta saat melihatnya. Richard Martin, profesor sastra di Universitas Stanford, melansir TIME, menyebutkan, apa yang Eros inginkan, dia akan mewujudkannya dan kebanyakan berupa bencana. Dengan busur dan panahnya, Eros bisa menyebabkan bencana melalui permainan cinta dan nafsu baik pada manusia maupun dewa-dewi.

2. Sejarah Cupid, dulunya bukan simbol cinta

Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?ilustrasi cupid (unsplash.com/Gigi)

Meski sekarang simbol cinta, namun dulunya Eros bukan dikenal sebagai dewa cinta. Dalam syair Sophocles’ Antigone, sekitar tahun 440 SM yang dikutip dari TIME, kekuatan Eros digambarkan sangat menyeramkan. Dia bisa membuat pria-pria penjajah jatuh cinta dengan gadis lokal, dan membuatnya melupakan perang tersebut.

Bukan cuma pada manusia, namun juga pada dewa-dewi. Seperti salah satu permintaan ibunya, Aphrodite, Eros bisa membuat dewa Apollo jatuh cinta dengan bidadari Daphne. Dia pun bisa memastikan cinta tersebut tidak berbalas sehingga membuat Apollo hancur. 

Ketika cinta dan nafsu dijadikan senjata, tentu sangat membahayakan. Namun menurut profesor Martin dalam syair Sophocles’ Antigone, Eros tidak bisa bertindak begitu saja. Eros bertindak sesuai perintah ibunya, Aphrodite. Karena itu, Eros tidak bisa dewasa. Dia akan terus seperti anak-anak sehingga mudah dikontrol oleh ibunya.

3. Alasan Cupid digambarkan sebagai sosok bayi dan bersayap

Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?ilustrasi cupid (unsplash.com/Oxana Melis)

Memasuki era Romawi dari tahun 323 SM yang mengadopsi banyak budaya Yunani, nama Eros berganti jadi Cupid yang berasal dari kata desire. Karena dalam syair Eros selalu menuruti perintah ibunya, karakternya berubah menjadi bayi gemuk menggemaskan dari anak muda tampan. Hal ini merupakan interpretasi dari bangsa Romawi untuk menggambarkan anak yang tunduk dan mendengarkan ibunya. Penggambaran Cupid seperti inilah yang melekat hingga sekarang.

Melansir Reader's Digest, sayap pada Cupid merupakan representasi tentang gagasan cinta. Hal ini sesuai dengan gambaran Eros dalam mitologi Yunani. Selain itu bangsa Romawi juga menganggap sayap sebagai representasi jiwa yang hilang. Ketika bertemu dengan jodohnya, jiwa yang diisi cinta ini akan mengubah seseorang menjadi manusia.

Baca Juga: Sering Diceritakan, 6 Kisah Terkenal di Mitologi Romawi

4. Asal mula Cupid sebagai simbol cinta

Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?Gambaran Venus dan Cupid, 1510-1515 (commons.wikipedia.org)

Hari Valentine mulai populer di akhir abad ke-18. Dan pada saat inilah, Cupid mulai dikenalkan sebagai simbol cinta. Berbeda dengan ceritanya dalam mitologi Yunani, Cupid diperkenalkan sebagai simbol pencarian akan belahan jiwa yang hilang.

Meski dalam mitologi Yunani Cupid dikenal akan kejahatannya, namun hal ini berbeda di abad ke-19 di mana perayaan Valentine mulai dinikmati semua orang. Hubungan Cupid dan ibunya, Venus (bangsa Romawi juga mengganti nama dewi Aphrodite), dianggap menggambarkan pencarian cinta sejati. Pelukis Renaisans juga mengambil citra ini dan menggambar sosok Cupid yang menaati ibunya untuk membantu manusia mencari cinta.

5. Cupid sebagai salah satu maskot hari Valentine

Banyak Muncul Saat Valentine, Kenapa Cupid Jadi Simbol Cinta?Kartu Valentine Cupid oleh Hallmark, 1909 (commons.wikipedia.org)

Cupid mulai dikenal sebagai salah satu simbol hari Valentine selain bunga mawar dan hati sejak tahun 1900. Di mana produsen kartu ucapan Hallmark memasukkan karakter Cupid sebagai design kartu Valentine. Melansir TIME, faktanya di tahun 1910 ada 145 juta kartu Valentine dengan design Cupid yang dikirimkan.

Sejak saat itu, mendekati hari Valentine tanggal 14 Februari, karakter Cupid mulai banyak dipajang. Cupid banyak dijadikan dekorasi, gambar di kartu Valentine, atau dalam design kotak cokelat. Karakter Cupid dianggap sebagai bentuk dorongan seseorang untuk mengungkapkan cintanya, sebagai ungkapan keinginan untuk menjadi lebih dari sekadar sahabat.

Jika dilihat dari cerita sejarahnya, mungkin akan dianggap aneh jika Cupid atau Eros dianggap sebagai simbol cinta. Apalagi jika dulunya dia adalah simbol kekacauan. Namun karena perubahan dari tradisi Romawi, kita sekarang mengenal Cupid sebagai sosok yang menggemaskan dan penuh cinta. Karena itu dia erat sekali hubungannya dengan hari Valentine, di mana kamu akan banyak melihat sosok Cupid mendekati tanggal 14 Februari ini.

Baca Juga: 10 Demigod Paling Populer di Mitologi Yunani, Kenal Mereka?

Liem Ling Photo Verified Writer Liem Ling

"Don't let the muggles get you down." -Ron Weasley

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya