Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Makaka Rhesus, si Licik yang Suka Mencuri Makanan!

Makaka rhesus (commons.m.wikimedia.org/Timothy Gonsalves)

Makaka rhesus merupakan monyet dunia lama yang hidup di pohon dan tanah. Panjang tubuhnya kisaran 47-53 cm dengan berat 2,3-7,7 kg. Untuk membantumu membedakannya dari monyet lainnya, mereka memiliki bulu berwarna cokelat pucat atau abu-abu dengan wajah berwarna pink dan tidak berbulu.

Nama ilmiahnya adalah Macaca mulatta dan berada dalam famili Cercopithecidae. Kata rhesus dari namanya berasal dari bahasa Yunani yaitu Rhesos yang merupakan Raja Thrace, ia memberikan bantuan pada Priam di Troy. Sementara itu, Audebert yang memberi nama bagi spesies makaka satu ini menyatakan bahwa kata tersebut tidak memiliki arti. Fakta berikut bisa membantumu mengenalinya lebih baik.

1. Wilayah penyebaran makaka rhesus

Makaka rhesus (commons.m.wikimedia.org/DBishalsonar47)

Makaka rhesus berasal dari India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Myanmar, Thailand, Aghanistan, Vietnam, bagian selatan China dan beberapa wilayah sekitarnya. Mereka memiliki penyebaran terluas dibandingkan primata lainnya. Makaka rhesus menempati ketinggian di seluruh Asia Tengah, Selatan dan Tenggara.

Animalia menginformasikan bahwa makaka rhesus bisa kamu temui di hutan, hutan bakau, semak belukar, padang rumput dan daerah pegunungan. Mereka juga beradaptasi dengan baik terhadap kehadiran manusia dan biasanya membentuk pasukan yang lebih besar saat berada di area yang didominasi oleh manusia.

2. Makaka rhesus adalah omnivora

Makaka rhesus (commons.m.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Makaka rhesus merupakan omnivora yang banyak memakan biji-bijian, akar-akaran, kulit kayu, buah-buahan dan sereal. Mereka juga terlihat mengonsumsi rayap, belalang, semut dan kumbang. Ketika memasuki musim hujan, makaka rhesus banyak memakan buah-buahan mata sebagai sumber air yang sangat dibutuhkannya. Saat tinggal jauh dari sumber air, mereka biasanya mendapatkan air dari tetesan embun daun pepohonan.

3. Makaka rhesus cenderung malas di musim panas

Makaka rhesus (commons.m.wikimedia.org/DParamanu Sarkar)

Makaka rhesus akitf di siang dan malam hari. Sebagian besar aktivitasnya adalah makan, istirahat, menjelajah, merawat diri dan bermain. Akan tetapi, iklim dan cuaca memengaruhi aktivitas yang dilakukannya, lho. Ketika musim panas, makaka rhesus cenderung pemalas dan tidak aktif dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, jelas Net Primate Conservancy.

4. Makaka rhesus hidup kawanan

Makaka rhesus (commons.m.wikimedia.org/Timothy Gonsalves)

Makaka rhesus suka berteman dan hidup dalam kelompok, di dalamnya ada beberapa jantan dewasa, lebih banyak betina dan anak-anaknya yang berasal dari garis keturunan berbeda. Itu bisa mencakup hingga enam generasi, lho. Ukuran kelompoknya bervariasi, tergantung pada habitat yang ditinggalinya, biasanya 10-80 anggota.

5. Makaka rhesus berkomunikasi melalui berbagai cara

Makaka rhesus (pixabay.com/Rajesh Balouria)

Makaka rhesus berkomunikasi melalui berbagai ekspresi wajah, vokalisasi, postur dan gerak tubuh. Selama bergerak mereka mengeluarkan suara menderu dan mendengus. Ketika menemukan makanan langka berkualitas tinggi, makaka rhesus akan mengeluarkan kicauan harmonis.

Dalam situasi mengancam, mereka mengeluarkan suara keras bernada tinggi yang seperti gonggongan melengking. Lalu bagaimana jika makaka rhesus agresif? Mereka memekik, menjerit, terengah-engah, menggeram atau menggonggong.

6. Makaka rhesus sebenarnya sangat licik

Makaka rhesus (pixabay.com/Robbie Ross)

Makaka rhesus ternyata sangat licik, lho. Mereka diketahui menyerbu desa-desa di India dan mencuri makanan dengan membobol rumah juga melompat dari gedung untuk berenang di air. Selain itu, mereka juga memiliki kantong pipi khusus yang digunakannya untuk menyimpan makanan untuk sementara. Hal tersebut semakin menguntungkannya ketika sedang mencuri makanan dari warga desa.

Makaka rhesus merupakan spesies monyet dunia lama yang cukup licik, ya. Sekarang kamu tahu bahwa mereka hidup dalam kawanan besar dan sangat suka bermain. Sebagai informasi tambahan, sistem perkawinannya adalah poliandri, di mana jantan dan betina memiliki lebih dari satu pasangan selama musim kawin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us