Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manfaat Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Fisik dan Mental

ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Cottonbro)

Manusia secara alami menyukai interaksi sosial, tak terkecuali interaksi dengan hewan peliharaan. Walaupun mengadopsi hewan membutuhkan biaya, manusia dengan senang hati menyediakannya.

Hubungan antara manusia dan peliharaannya ini sebenarnya bersifat saling menguntungkan. Hewan terjamin tempat tinggal, makan, dan juga kesehatannya. Sedangkan, sang empunya mendapatkan efek positif pada kesehatan mental dan fisiknya.

1. Tubuh sehat karena lebih banyak bergerak, khususnya jika memelihara hewan yang aktif seperti anjing

ilustrasi aktivitas fisik (pexels.com/Blue Bird)

Anjing pada hakikatnya harus rutin beraktivitas fisik. Kalau Kamu berniat memelihara anjing, minimal sering membawanya berjalan.

Kebiasaan ini membuat kamu jadi lebih sehat. Mau tidak mau, kamu dipaksa memiliki kebiasaan berolahraga.

2. Ternyata memiliki peliharaan membantu menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon yang dihasilkan saat stres

ilustrasi kedekatan emosional dengan hewan peliharaan (pexels.com/Yuliya Kota)

Hewan peliharaan dianggap bisa memberikan dukungan emosional. Terlebih lagi pada era modern sekarang ini. Banyak ditemukan orang dengan tingkat stres tinggi dan gangguan kecemasan.

Sebuah studi dari Indiana University menemukan bahwa melihat video tingkah laku hewan, seperti kucing, mampu mendorong energi dan emosi positif. Ini baru menonton, apalagi jika berinteraksi langsung.

3. Menurunkan risiko terjangkit tekanan darah tinggi, serangan jantung, hingga strok

ilustrasi duduk bersila ditemani hewan peliharaan (pexels.com/Cottonbro)

Memelihara hewan berkontribusi dalam menurunkan risiko mengidap segala penyakit yang berhubungan dengan tingkat stres yang tinggi. Kondisi mental yang terhindar dari stres membuat tekanan darah menurun sehingga kemungkinan terkena serangan jantung dan strok rendah.

Serangan jantung dan strok merupakan penyakit yang memiliki risiko kematian yang tinggi. Kalau begini, mungkin saja memelihara hewan sama dengan memperpanjang umur.

4. Hormon dopamin dan serotonin meningkat saat berinteraksi dengan hewan peliharaan

ilustrasi interaksi fisik dengan hewan peliharaan (pexels.com/Sam Lion)

Sadar atau tidak, kamu yang memiliki hewan peliharaan pasti pernah merasa lelah atau sedihmu menguap saat melihat peliharaanmu. Kehadiran mereka jadi semacam penyegar mood kala down.

Dilansir Animal Health Foundation, terapi dengan menghadirkan hewan pada orang dengan kondisi emosi negatif menunjukkan hasil yang baik. Peliharan membuat pemiliknya aktif dan terhindar dari rasa terisolasi. Itu sebabnya peliharaan sering kali dianggap sebagai teman, bahkan keluarga.

5. Secara terapeutik, hewan peliharaan memenuhi kebutuhan dasar manusia akan sentuhan

ilustrasi menyentuh hewan peliharaan (pexels.com/Jasmin Chew)

Membelai, memeluk, atau menyentuh hewan dengan rasa sayang dapat dengan cepat menenangkan kamu dari stres atau cemas. Hubungan dengan hewan peliharaan juga dapat meredakan kesepian, meningkatkan suasana hati, sehingga mengurangi risiko depresi.

Mungkin akan sulit mengelus atau memeluk kalau kamu memelihara hewan seperti burung atau ikan. Namun, keduanya tetap memiliki efek dalam menurunkan ketegangan emosi. Melihat ikan dalam akuarium menenangkan hati dan memperlambat denyut jantung. Sedangkan, burung memiliki kemampuan berinteraksi dengan pemiliknya.

6. Memelihara hewan seperti anjing dan kucing sejak dini, konon melindungi anak dari alergi atau asma

Ilustrasi anak kecil dengan hewan peliharaan (pexels.com/Yunus Tug)

Menurut informasi yang diambil dari buletin daring Kementerian Kesehatan Amerika, News in Health, sebuah studi menunjukkan bahwa paparan dini terhadap hewan peliharaan dapat membantu melindungi anak-anak dari alergi dan asma. Namun, bagi orang-orang yang alergi terhadap hewan tertentu, memiliki peliharaan justru lebih membahayakan daripada menguntungkan.

Ada baiknya sebelum menentukan jenis hewan yang akan dipelihara, orangtua melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini untuk mengantisipasi anak memiliki alergi bawaan dan juga menghindari memelihara hewan yang karakteristiknya kurang bersahabat dengan anak.

Terlepas dari semua poin di atas, penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan dari memiliki peliharaan hanya dirasakan bagi mereka yang memang menyayangi hewan. Memiliki peliharaan adalah komitmen yang akan bertahan sepanjang hidup hewan. Pemilik bersedia meluangkan waktu dan uang untuk merawat hewan yang dipeliharanya agar bahagia dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us