Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal 9 Tanaman dari Genus Hibiscus, Ada yang Tahu Kenaf?

Bunga sepatu (www.pexels.com/Duy Le Duc)

Siapa yang tidak kenal dengan bunga sepatu? Bunga dengan kelopak besar dan warna cerah ini memang sangat populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa bunga sepatu ternyata merupakan bagian dari keluarga besar genus Hibiscus, yang memiliki banyak kerabat lainnya?

Hibiscus adalah genus tumbuhan berbunga dari famili Malvaceae. Genus ini mencakup beberapa ratus spesies yang dapat tumbuh di daerah beriklim sedang, subtropis, dan tropis di seluruh dunia. Penasaran nggak dengan spesies Hibiscus yang dapat dijumpai di Indonesia, yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

1.Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu)

Bunga sepatu (www.pexels.com/Md Mahamudul Mowla)

Bunga sepatu atau Hibiscus rosa-sinensis adalah spesies Hibiscus yang paling populer. Dikenal dengan bunga besar yang berwarna cerah seperti merah, kuning, putih, dan oranye, bunga sepatu sering dijadikan sebagai tanaman hias atau pembatas pagar. Keindahan bunga ini membuatnya menjadi favorit di banyak rumah dan taman.

2.Hibiscus schizopetalus (bunga sepatu gantung)

Bunga sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Dilansir Gardenia, Hibiscus schizopetalus memiliki tampilan unik dengan kelopak yang berumbai dan menggantung seperti lampion. Umumnya, bunga ini berwarna merah muda atau merah, dan sering disebut sebagai “bunga sepatu gantung.” Tanaman ini cocok sebagai penghias taman karena bentuknya yang cantik dan eksotis.

3.Hibiscus sabdariffa (rosela)

Rosela (commons.wikimedia.org/Pradeepkannamkulath)

Siapa yang tidak mengenal rosela? Hibiscus sabdariffa, atau yang lebih dikenal dengan nama rosela, banyak dimanfaatkan dalam industri makanan dan minuman. Kelopak bunga yang berwarna merah mengandung banyak antioksidan, vitamin C, dan mineral, yang menjadikannya bahan utama untuk membuat teh atau sirup herbal yang menyehatkan.

4.Hibiscus acetosella (rosela merah)

Rosela merah (commons.wikimedia.org/Hermann Luyken)

Berbeda dari rosela biasa, Hibiscus acetosella dikenal sebagai rosela merah karena memiliki daun dan batang berwarna merah gelap yang eksotis. Tanaman ini sering dijadikan tanaman hias karena warna daunnya yang mencolok dan unik. Dilansir Winconsin Horticultur, tanaman ini merupakan tanaman semak tahunan yang berasal dari Afrika Timur ini memiliki daun yang menyerupai daun maple Jepang.

5.Hibiscus tiliaceus (waru)

Waru (commons.wikimedia.org/Muriel Bendel)

Waru atau Hibiscus tiliaceus sering ditemukan di daerah pesisir dan memiliki kemampuan tumbuh di lahan basah atau pantai. Bunga ini berwarna kuning dengan pusat merah gelap. Selain itu, kayu waru juga dimanfaatkan dalam pembuatan peralatan rumah tangga.

6.Hibiscus mutabilis (waru landak)

Waru landak (commons.wikimedia.org/Doctoroftcm)

Dilansir North Carolina Extension Gardener, waru landak termasuk semak besar atau pohon kecil berkayu banyak yang berasal dari Tiongkok dan Taiwan. Waru landak terkenal karena bunganya yang bisa berubah warna seiring waktu. Bunga yang pertama kali mekar berwarna putih, kemudian berubah menjadi merah muda terang, dan akhirnya menjadi merah muda gelap saat bunga semakin tua. Keunikan inilah yang membuatnya populer di kalangan tanaman hias.

7.Hibiscus macrophyllus (tisuk)

Tisuk (commons.wikimedia.org/Ajtjohnsingh)

Dilansir Pha Tad Ke Botanical Garden, tisuk adalah spesies Hibiscus yang berasal dari daerah Indo-Melayu. Tanaman ini memiliki daun besar berbentuk hati dan seluruh tubuh tanaman ditutupi oleh rambut halus berwarna coklat keemasan. Bunga yang dihasilkan berwarna kuning cerah dengan pusat berwarna ungu gelap. Selain keindahannya, tanaman ini juga bernilai ekonomis tinggi karena seratnya yang kuat, yang dapat dimanfaatkan untuk membuat tali atau tekstil.

8.Hibiscus syriacus (mawar sharon)

Mawar sharon (commons.wikimedia.org/Syrio)

Mawar sharon, yang juga dikenal dengan sebutan rose of sharon, merupakan tanaman berbunga yang dapat menggugurkan daunnya. Menurut Journal of Applied Pharmaceutical Science, tanaman ini tumbuh tegak dan dapat mencapai tinggi antara 2 hingga 4 meter. Daun mawar sharon berbentuk segitiga hingga oval, dengan tepi yang bergerigi dan agak kasar. Bunganya memiliki kelopak yang cukup besar, berjumlah lima, dan berwarna ungu hingga biru dengan dasar merah tua. Mawar sharon sering dijadikan tanaman hias atau pagar hidup karena pertumbuhannya yang lebat. Selain itu, bunga kering dari tanaman ini sering dijual sebagai bahan teh di Eropa.

9.Hibiscus cannabinus (kenaf)

Kenaf (commons.wikimedia.org/Dines Valke)

Dilansir Horticulturae, kenaf adalah tanaman herba tahunan dengan tinggi mencapai 2 hingga 5 meter. Batangnya ramping dan berbentuk silinder, dan beberapa jenis liar memiliki duri. Daunnya tumbuh secara bergantian, berbentuk sederhana, dan memiliki bulu halus. Bunga kenaf berbentuk lonceng, dan umumnya berwarna kuning dengan bagian tengah berwarna merah tua atau ungu. Bunga ini cukup besar, dengan diameter 8–13 cm, dan hanya mekar sehari.

Dilansir Journal of Natural Fibers, kenaf sering dimanfaatkan dalam industri sebagai bahan serat yang kuat. Tanaman ini digunakan sebagai alternatif bahan baku kertas yang lebih ramah lingkungan.

Genus Hibiscus memang sangat beranekaragam dan setiap spesiesnya menawarkan keunikan tersendiri. Mulai dari bunga sepatu hingga kenaf yang menjadi bahan serat alami, Hibiscus tidak hanya menampilkan keindahan saja, tetapi juga memberi manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Apakah setelah membaca artikel ini kamu tertarik untuk menanam salah satu dari spesies Hibiscus ini di halaman rumahmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitri Ismawati
EditorFitri Ismawati
Follow Us