Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata "ikan buntal"? Pasti, langsung terbayang ikan yang bisa menggembung dan mengeluarkan duri ketika merasa terancam. Nah, ada satu spesies ikan buntal, yakni ikan buntal bintik hitam (Arothron nigropunctatus) yang bisa mengeluarkan racun tetrodotoxin.
Meski beracun, nyatanya ikan ini masih dikonsumsi oleh sebagian kalangan. Mau tahu fakta-fakta menarik seputar ikan buntal bintik hitam?
Mari berkenalan dengan ikan buntal bintik hitam! Ikan ini bisa tumbuh hingga panjang 33 cm. Bentuk tubuhnya khas, yakni oval, lonjong dan relatif memanjang. Uniknya, kulit ikan ini tidak ditutupi dengan sisik.
Keunikan lainnya, ikan buntal bintik hitam tidak mempunyai sirip perut. Variasi warnanya beragam, mulai dari kuning cerah, abu-abu hingga kebiruan. Karena bentuk moncongnya, ikan ini dijuluki sebagai dog-faced fish alias ikan berwajah anjing.
Di mana kita bisa menemukan ikan buntal bintik hitam? Ikan ini menghuni perairan tropis di Samudera Pasifik dan Hindia. Biasanya, ikan ini hidup di terumbu karang atau di laguna dengan kedalaman 3-25 meter.
Menurut laman Fish Base, ikan ini ditemukan di perairan Indo-Pasifik, tepatnya di Afrika Timur, Mikronesia dan Samoa. Selain itu, ikan buntal bintik hitam juga menghuni laut Jepang dan bagian selatan New South Wales.
Mau tahu, apa makanan favorit ikan bernama latin Arothron nigropunctatus ini? Tak lain dan tak bukan adalah moluska, krustasea, koral, kepiting, udang, siput, landak laut dan hewan invertebrata kecil.
Dengan gigi depan yang kuat, hewan bercangkang keras sekalipun bisa ia makan. Bahkan, giginya terus tumbuh jika ia tidak mengikisnya dengan makan hewan bercangkang keras seperti kerang atau remis.
Coba tebak, ikan buntal bintik hitam termasuk hewan yang suka hidup berkelompok dan bergerombol atau justru soliter? Ternyata, ikan ini lebih suka hidup soliter alias sendirian. Mereka baru akan terlihat bersama ikan lain ketika musim kawin tiba.
Selain itu, ikan ini tergolong hewan diurnal, yakni beraktivitas di siang hari dan tidur di malam hari. Ikan buntal bintik hitam termasuk hewan yang teritorial dan tidak segan-segan bertarung apabila ada ikan lain yang memasuki wilayahnya.
Orang-orang dari berbagai kalangan kerap menjadikan ikan buntal bintik hitam sebagai makanan yang lezat. Padahal, ikan ini mengandung racun mematikan yang bernama tetrodotoxin. Racun ini dikeluarkan melalui kulit untuk melindungi diri dari pemangsa.
Sama seperti ikan buntal yang lain, ikan ini akan menggembungkan diri menjadi bola ketika sedang terancam. Tubuhnya bisa mengembang jadi besar karena menelan banyak udara dan air. Tujuannya adalah untuk menakuti musuh.
Nah, itulah lima fakta menarik seputar ikan buntal bintik hitam yang fluffy, tapi bisa mengeluarkan racun mematikan. Ingat, ikan ini tidak untuk dimakan, ya!