Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Ruminansia, Hewan yang Punya Lebih dari Satu Lambung

ilustrasi kumpulan sapi berada di padang rumput (unsplash.com/Leon Ephraïm)

Setiap makhluk hidup mempunyai karakter yang unik, berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan ini bisa dilihat dari banyak hal, mulai dari struktur tubuh, jenis makanan, sistem pernapasan, juga organ pencernaan. Dilihat dari organ pencernaannya, biasanya hewan memiliki satu lambung.

Namun, tahukah kamu bahwa ada hewan yang memiliki lebih dari satu lambung? Lalu, apa saja fungsi dari setiap lambung yang dimiliki? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Apa itu Ruminansia?

ilustrasi kambing (unsplash.com/Virginia Long)

Melansir Britannica, istilah ruminansia merujuk pada setiap mamalia yang masuk ke dalam sub order Ruminantia. Hewan ruminansia dikenal memiliki sistem pencernaan yang unik. Mereka mengunyah kembali makanan yang telah masuk ke perut. Selain itu, mereka memiliki sejumlah bakteri penghasil enzim dalam lambung yang memudahkan mereka untuk mengonsumsi tanaman berserat.

Sebagian besar ruminansia memiliki 4 ruang lambung dan dua pasang kaki. Setiap lambung memiliki fungsinya masing-masing dalam mendukung proses pencernaan. Beberapa jenis hewan ruminansia yang banyak dikenal yaitu kambing, sapi, kijang, jerapah, rusa, domba dan antelop.

 

2. Sistem pencernaan ruminansia

ilustrasi rusa (unsplash.com/Diana Parkhouse)

Sistem pencernaan ruminansia terdiri dari sejumlah organ yakni mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, kantong empedu, usus halus, dan usus besar. Melansir Mississippi State University, lambung ruminansia terdiri dari empat ruang dimana setiap ruang memiliki fungsi khusus, antara lain:

  • Rumen merupakan bagian lambung yang paling besar. Rumen mengandung mikroba seperti bakteri, protozoa, dan jamur. Mikroba-mikroba ini berfungsi melakukan fermentasi dan mengurai dinding sel menjadi bentuk yang lebih sederhana. Mikroba juga berfungsi memproduksi asam lemak seperti acetat dan propinonat yang digunakan dalam sintesis glukosa
  • Retikulum. Retikulum memiliki tekstur yang tampak seperti sarang lebah. Bagian ini terletak di dekat rumen dan berfungsi untuk mengumpulkan partikel-partikel kecil lalu memindahkannya ke omasum. Retikulum juga berfungsi mengumpulkan objek-objek asing dan tajam yang tidak sengaja terkonsumsi.
  • Omasum. Omasum berbentuk tabung dan terkoneksi dengan retikulum.  Bagian ini berfungsi menyerap air dan nutrisi dari makanan. Omasum mempunyai struktur yang mirip lembaran-lembaran yang berfungsi meningkatkan area serapan nutrisi.
  • Abomasum. Dikenal sebagai lambung sebenarnya, abomasum adalah komponen yang sangat mirip dengan non ruminansia. Abomasum memproduksi asam hidroklorik dan enzim pencernaan seperti pepsin. Pada bagian ini terjadi pemecahan protein kompleks menjadi lebih sederhana.

3. Mekanisme pencernaan ruminansia

ilustrasi kumpulan sapi berada di padang rumput (unsplash.com/Leon Ephraïm)

Proses pencernaan hewan ruminansia terdiri dari beberapa langkah langkah. Pertama, makanan akan dikunyah secara kasar lalu ditelan menuju ke kerongkongan. Dari kerongkongan, makanan lalu masuk ke rumen dan retikulum dimana terjadi proses fermentasi bahan nabati dan penyaringan material kasar. Di retikulum makanan akan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang dikenal dengan istilah bolus.

Ketika hewan ruminansia sedang bersantai, bolus dalam retikulum dimuntahkan kembali kemulut dan dikunyah untuk kedua kalinya. Barulah bolus masuk ke omasum dan abomasum dimana terjadi pemecahan makanan serta penyerapan air dan nutrisi. Di usus halus, terjadi penyerapan nutrisi lebih lanjut lalu masuk ke usus besar dimana terjadi penyerapan air dan nutrisi tambahan. Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dibentuk menjadi tinja dan keluar dalam bentuk feses.

Ruminansia merupakan jenis hewan yang mempunyai organ pencernaan yang unik. Kemajuan sains dan ilmu pengetahuan telah membantu manusia dalam mengungkap mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us