5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Perang

Sosok pembawa bendera di medan pertempuran

Dalam peperangan tempo dulu seperti Perang Sipil Amerika (1861-1865), kedua belah pihak yang berlawanan tentunya memiliki senjatanya sendiri mulai dari pisau, pedang, sampai senjata api. Namun, ada juga perwira yang tidak memiliki senjata selain bendera yang dibawa.

Mereka yang membawa bendera disebut sebagai sosok yang paling berani di medan perang. Mengapa demikian? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak fakta-fakta tentang flag bearer!

1. Mengapa disebut paling berani?

5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Peranglukisan Pertempuran Gettysburg oleh Thure de Thulstrup (commons.wikimedia.org/Adam Cuerden)

Mungkin dari deskripsi singkat bahwa pembawa bendera (flag bearer atau color bearer) hanya membawa bendera di medan perang sudah memberikan kamu sedikit bayangan betapa beraninya sosok tersebut. Hal ini ditambah fakta bahwa medan perang dipenuhi prajurit yang menggunakan senjata tajam, senjata api, bahkan artileri.

Catatan ThoughtCo yang ditulis oleh ahli sejarah, Robert McNamara menjelaskan bahwa tugas flag bearer adalah membawa bendera sesuai arahan perwira resimen (regimental officer). Mereka harus menghadapi musuh dan tidak boleh melarikan diri. Sebab, seluruh resimen akan mengikuti flag bearer apabila ia memutuskan untuk kabur. Oleh karena itu, seorang flag bearer harus memiliki keberanian yang tidak akan pudar.

Nah, bendera menjadi penting karena berhubungan dengan harga diri dan moral. Bendera tersebut selalu diperlakukan dengan penuh hormat. Pada poin kedua akan dijelaskan fungsi bendera yang berikutnya.

2. Bendera menjadi cara komunikasi di tengah pertempuran yang ingar bingar

5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Perangilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/Aaron Burden)

Suasana perang yang rusuh dan bising dapat membuat resimen terpencar tanpa tujuan yang jelas. Situasi yang genting ini membutuhkan komunikasi agar semua resimen dapat berkumpul kembali. Sayangnya, suara manusia dalam usaha mencari kawannya, mau senyaring apa pun, tidak akan terdengar di tengah bisingnya perang.

Dalam kondisi tanpa harapan, benderalah yang menjadi tanda visual supaya resimen dapat berhimpun. Sebelumnya prajurit juga sudah dilatih untuk mengikuti bendera.

Baca Juga: 5 Fakta Perang Sipil Amerika, Pertempuran yang Memecah Belah Bangsa

3. Angka kematian flag bearer tinggi

5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Perangilustrasi Pertempuran Gettysburg (commons.wikimedia.org/Bequest of Adele S. Colgate, 1962)

Bendera yang dibawa flag bearer umumnya mencolok. Dengan demikian, musuh yang menggunakan senjata api dan artileri akan menargetkan flag bearer. Lagi pula, flag bearer punya peran yang penting dalam menyatukan resimen sehingga tidak heran apabila musuh menjadikannya sebagai target prioritas.

Inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian flag bearer dan mengapa mereka harus memiliki keberanian yang luar biasa. Flag bearer tetap melakukan tindakan berisiko tinggi ini karena itulah kewajibannya.

National Museum of Civil War Medicine menuliskan bahwa apabila seorang flag bearer gugur di tengah pertempuran, tentara lain akan langsung menggantikannya dan membawa bendera tersebut. Jika tentara tersebut juga gugur, ia akan langsung digantikan pula. Begitu pun seterusnya.

4. Penangkapan bendera musuh merupakan pencapaian yang besar

5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Perangilustrasi Perang Sipil (wbur.org)

Kita sudah belajar bahwa bendera memiliki hubungan dengan harga diri dan moral. Pentingnya bendera ini memunculkan kemungkinan adanya penangkapan atau pencurian bendera saat perang.

Penangkapan bendera musuh merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dan umumnya dihargai sebagai piala. Di sisi lain, kehilangan bendera menjadi aib besar bagi resimen tersebut. Rasa malu tentunya dirasakan prajurit karena mereka gagal melindungi bendera yang sangat dihormati itu.

5. Pernah ada duel antara flag bearer

5 Fakta Flag Bearer, Posisi Paling Berani di Medan Perangilustrasi Perang Sipil (interactive.wbez.org)

Tugas utama flag bearer adalah menjadi pemersatu, bukan menjadi sosok yang secara mandiri melakukan serangan dengan berbagai senjata. Meskipun begitu, tercatat pernah terjadinya duel antara dua flag bearer.

Mengutip We Are The Mighty, kejadian ini berlangsung pada hari ketiga dalam Pertempuran Gettysburg (1863). Saat itu, Joseph H. DeCastro selaku flag bearer dari Infanteri Massachusetts ke-19 menggunakan benderanya untuk menyerang musuhnya, flag bearer dari Infanteri Virginia ke-19.

Joseph berhasil menjatuhkan bendera flag bearer tersebut, mencurinya, dan memberikan sesuatu yang dianggap sebagai piala itu kepada pemimpinnya. Oleh karena kontribusinya, Joseph dianugerahi Medali Kehormatan (Medal of Honor), sehingga ia menjadi orang Hispanik-Amerika pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Itulah lima fakta mengenai posisi paling berani di medan perang, yakni flag bearerBagaimana pendapat kamu tentang para pembawa bendera yang selalu berada di depan pasukan?

Baca Juga: 5 Negara yang Terjebak dalam Perang Sipil Berkepanjangan 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya