Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ada Negara Kaya Minyak? Ini 4 Faktor Penentunya!

ilustrasi negara kaya minyak (pexels.com/orlando s.)
ilustrasi negara kaya minyak (pexels.com/orlando s.)

Berbicara tentang minyak bumi, merupakan salah satu sumber daya alam yang paling berharga di dunia. Sumber daya mineral satu ini bermanfaat dalam berbagai sektor industri, transportasi, hingga ketahanan energi. Tak heran, negara-negara yang memiliki cadangan minyak bumi yang melimpah seperti Arab Saudi, Rusia, dan Amerika Serikat, sering kali menjadi pusat ekonomi global. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa beberapa wilayah di dunia kaya akan minyak, sementara wilayah lain hampir tidak memiliki cadangan sama sekali?

Keberadaan minyak bumi di suatu wilayah bukanlah kebetulan semata. Ada beberapa faktor geologi dan proses alam yang menentukan dalam pembentukannya selama jutaan tahun. Mulai dari jenis batuan hingga kondisi lingkungan di masa lampau, semua faktor ini memengaruhi seberapa besar cadangan minyak yang tersimpan di bawah permukaan tanah. Nah, berikut ini ada 4 faktor utama yang membuat suatu negara kaya akan minyak bumi!

1.Kondisi geologi yang mendukung

ilustrasi kondisi geologi yang mendukung (pexels.com/Martins Krastins)
ilustrasi kondisi geologi yang mendukung (pexels.com/Martins Krastins)

Sumber daya mineral yaitu minyak bumi terbentuk tidak dalam sekejap mata, melainkan berlangsung jutaan tahun. Namun, tidak semua wilayah di Bumi memilikinya. Ada beberapa faktor utama yang mendukung suatu wilayah kaya akan hasil tambang. Kondisi geologi yang mendukung seperti wilayah dengan cekungan sedimen tebal dan kaya akan material organik, cenderung lebih berpotensi menyimpan minyak bumi. 

Dilansir laman U.S. Energy Information Administration, dalam pencarian lokasi minyak mentah, dimulai dengan ahli geologi mempelajari terlebih dahulu struktur batuan dan sejarah lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah eksplorasi area yang mungkin mengandung deposit minyak dan gas alam di suatu wilayah. 

Para ahli geologi menggunakan teknik survei seismik di darat dan di laut, untuk mempermudah dalam akurasi titik lokasi deposit minyak bumi. Survei seismik adalah metode teknik dalam ekplorasi minyak dan gas yang melibatkan pancaran gelombang akustik, pencatatan refleksinya, serta pengukuran karakteristiknya, dilansir laman Enverus.

2. Tekanan dan suhu yang tepat dalam proses pembentukan

ilustrasi tekanan dan suhu (pexels.com/Tomáš Malík)
ilustrasi tekanan dan suhu (pexels.com/Tomáš Malík)

Minyak bumi dapat mengalir ke permukaan bumi secara alami akibat tekanan di dalam formasi batuan atau harus dipaksa keluar melalui sumur. Dilansir laman U.S. Energy Information Administration, jenis formasi geologi tempat sumber mineral ini berada, menentukan teknologi yang digunakan untuk mengalirkan minyak dan gas alam dari batuan reservoir atau batuan pembawa sumber daya ke dalam sumur. 

Dilansir laman Penn State University, pembentukan minyak bumi membutuhkan kondisi tertentu. Jika terlalu panas, produk yang terbentuk lebih cenderung menjadi gas alam (hidrokarbon kecil), tetapi jika terlalu dingin, plankton akan tetap terperangkap sebagai kerogen. Bila suhunya lebih rendah dari kisaran yang ditetapkan, kerogen tidak akan berubah menjadi minyak bumi. Namun, apabila suhu terlalu tinggi, minyak bumi akan terurai lebih lanjut menjadi gas alam. Rentang tekanan dan suhu yang tepat memastikan proses pembentukan hidrokarbon berlangsung optimal.

3. Perangkap geologi yang menyimpan minyak

ilustrasi lapisan batuan (commons.wikimedia.org/David LI L)
ilustrasi lapisan batuan (commons.wikimedia.org/David LI L)

Perangkap minyak dan gas merupakan struktur geologi yang memungkinkan akumulasi dan penyimpanan minyak serta gas alam di bawah tanah. Ada dua jenis utama perangkap, yaitu perangkap struktural yang terbentuk akibat deformasi batuan dan perangkap stratigrafi yang terbentuk akibat proses pengendapan sedimen. Pemahaman tentang berbagai jenis perangkap ini sangat penting dalam eksplorasi minyak dan gas alam karena menentukan lokasi yang berpotensi mengandung sumber daya energi. 

Dilansir laman Energy Education, ada dua jenis utama perangkap stratigrafi yang diklasifikasikan berdasarkan waktu terjadinya perubahan relatif terhadap proses sedimentasi: 

  1. Perangkap stratigrafi primer, terbentuk akibat perubahan yang terjadi selama proses sedimentasi, seperti perubahan struktur akibat pengendapan sedimen yang tidak kontinu.
  2. Perangkap stratigrafi sekunder, terbentuk setelah proses sedimentasi selesai, biasanya melibatkan perubahan porositas batuan yang akhirnya membentuk batuan tutup yang menyerupai kubah.

Dengan pemahaman kedua perangkap ini, para ahli pertambangan minyak bumi lebih mudah dalam menentukan arah kebijakan terkait eksplorasi minyak bumi. Selain itu, juga dapat memudahkan dalam penelitian lebih lanjut terkait struktur geologi.

4. Keberadaan lapisan penutup yang mencegah kebocoran

ilustrasi minyak bumi (pexels.com/M Safiei Omar)
ilustrasi minyak bumi (pexels.com/M Safiei Omar)

Minyak bumi yang terbentuk selama jutaan tahun akan terperangkap dalam beberapa lapisan penutup alami, sehingga minyak dapat terjebak dan mencegah kebocoran. Salah satu struktur batuan antiklin merupakan struktur batuan lengkung atau sejenis bukit bawah tanah. 

Antiklin terbentuk ketika lapisan batuan padat mengalami tekanan dari samping akibat pergerakan kerak bumi. Dilansir laman World Ocean Review, antiklin juga terdiri atas batuan yang tidak tembus air (impermeabel), gas dan minyak yang naik ke atas dapat terperangkap di dalamnya, seperti dalam mangkuk terbalik.

Keberadaan cekungan sedimen, sumber batuan kaya organik, proses geologi yang tepat, dan kondisi penjebakan yang baik menjadi kunci terbentuknya cadangan minyak bumi di suatu wilayah. Tak heran, negara dengan beberapa faktor ini sering kali menjadi pemain utama dalam industri migas global. Jadi, kalau kamu penasaran kenapa suatu negara bisa kaya minyak? Sekarang kamu sudah tahu jawabannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us