Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucing

Bukan hanya kucing, anjing juga bisa mengalaminya!

Bukan hanya manusia, hewan juga berisiko mengalami berbagai penyakit. Begitu pula kucing, hewan peliharaan menggemaskan satu ini. Kucing rentan mengalami cerebellar hypoplasia dan berpengaruh pada keterampilan motorik halus, koordinasi tubuh dan kesadaran spasial pada kucing.

Penasaran, cerebellar hypoplasia disebabkan oleh apa? Bagaimana ciri-cirinya dan apakah bisa disembuhkan? Intip penjelasan detailnya di bawah ini!

1. Cerebellar hypoplasia adalah kelainan neurologis

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucingmakeagif.com

Mari mengenal lebih dekat seputar cerebellar hypoplasia. Ini merupakan gangguan di mana bagian otak kecil tidak berkembang sepenuhnya saat masih dalam kandungan. Padahal, otak kecil bertanggung jawab untuk kontrol dan koordinasi motorik. Akibatnya, kucing akan bergerak tersentak-sentak, tak beraturan dan tak seimbang.

Cerebellar hypoplasia memiliki skala dari ringan hingga berat. Dalam skala ringan, kucing akan mengalami guncangan kepala atau kaki yang goyah ketika berjalan. Sementara, skala berat ditandai dari ketidakmampuan berjalan sendiri dan memerlukan bantuan untuk makan, ungkap laman Canidae.

2. Cerebellar hypoplasia adalah kondisi bawaan lahir

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucinggiphy.com

Cerebellar hypoplasia memiliki nama lain Wobbly Cat Syndrome. Ini adalah kondisi bawaan, artinya kucing mengalaminya saat ia dilahirkan, bukan kondisi yang dikembangkan setelah lahir. Namun, kucing yang mengalaminya tidak merasakan sakit, meski kondisi ini menyebabkan gerakan mereka tidak seimbang, jelas laman Canidae.

Perkembangan otak kecil terjadi saat kucing masih menjadi janin di rahim induknya. Periode perkembangan bervariasi pada tiap spesies hewan. Otak kecil bisa berkembang pasca kelahiran. Pada kucing, otak kecil bisa berkembang hingga 84 hari setelah dilahirkan, ungkap Alexander DeLahunta dan Eric Glass dalam buku berjudul Veterinary Neuroanatomy and Clinical Neurology.

3. Penyebab utamanya adalah virus

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucingmakeagif.com

Apa sih penyebab cerebellar hypoplasia? Penyebabnya berbeda-beda, seperti malnutrisi, keracunan atau trauma dalam kandungan. Namun, penyebab paling umum ialah virus panleukopenia pada kucing. Untuk mencegah virus, kamu bisa melakukan vaksinasi pada kucing peliharaanmu, saran laman Canidae.

Kucing yang memiliki virus saat mengandung berisiko menularkan cerebellar hypoplasia pada anak-anaknya ketika lahir. Kondisi ini bisa memengaruhi salah satu atau seluruh anak-anaknya, dengan derajat keparahan yang berbeda-beda. Sebagian orang memilih untuk sterilisasi untuk mencegah anak-anaknya menjadi cacat.

4. Sedihnya, tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucingreddit.com

Bad news! Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan cerebellar hypoplasia. Artinya, jika kucing kita memiliki kondisi ini, maka ia akan mengalaminya seumur hidup. Meski begitu, jangan sedih karena kita bisa melatih gerakan kucing dengan bermain atau olahraga. Latihan yang bagus adalah yang bisa membantu kekuatan otot di kaki.

Jika kita pemilik kucing, jangan lelah untuk membantu mengembangkan saraf motorik pada kucing kesayangan kita. Kita juga bisa mencegah cerebellar hypoplasia dengan melakukan vaksin pada kucing serta melakukan sterilisasi agar kucing tidak melahirkan anak-anak yang cacat.

Baca Juga: 6 Tips Agar Kucing Peliharaanmu Selalu Sehat dan Menggemaskan

5. Berikut ini perbedaan derajat keparahan, dari ringan, sedang hingga parah

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucinggiphy.com

Ada 3 tingkat keparahan derajat cerebellar hypoplasia pada kucing, yakni:

Ringan

  • Kehilangan keseimbangan sesekali
  • Kepala sedikit tremor, terutama saat bersemangat atau stres
  • Langkah goyang saat berjalan
  • Bisa berjalan, berlari, melompat dan memanjat

Sedang

  • Berjalan dengan kaki yang terentang lebar
  • Sering jatuh, tersandung dan berjalan tidak seimbang
  • Getaran kepala yang terlihat jelas
  • Bisa memanjat, tapi perlu bantuan cakar untuk mengunci dan menarik

Berat

  • Tidak bisa berdiri atau berjalan sendiri, hanya beberapa langkah saja
  • Getaran kepala konstan setiap saat
  • Sering terjatuh dan kesulitan mengatur keseimbangan
  • Perlu bantuan untuk makan dan buang air

6. Tidak berpengaruh pada usia kucing

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucinggiphy.com

Sebagian orang cemas dan menganggap cerebellar hypoplasia bisa memengaruhi usia kucing kesayangannya. Padahal, kondisi ini tidak memengaruhi panjang pendeknya usia kucing. Meski begitu, kucing dengan cerebellar hypoplasia memiliki kecenderungan jatuh dan membuat mereka terluka, jadi selalu waspada dan jangan lupa mengobatinya, ya!

Kucing bisa tetap sehat dan bahagia seperti kucing lain pada umumnya. Kondisi ini tidak menghalangi kucing untuk hidup riang gembira seperti yang lain. Jangan lupa untuk memberikan kasih sayang, dukungan dan cinta yang tulus! Cat deserves to be happy too!

7. Inilah tips untuk merawat kucing dengan cerebellar hypoplasia

Cerebellar Hypoplasia, Penyebab Ketidakseimbangan Gerak pada Kucingtenor.com

Karena kucing dengan cerebellar hypoplasia rentan jatuh, kamu bisa melakukan beberapa langkah preventif untuk melindungi kucingmu. Di antaranya adalah menempatkan karpet di area rumah, melapisi tangga dengan karpet hingga menempatkan mangkuk makan atau minuman setinggi dada kucing.

Kamu juga bisa membuat celana khusus kucing. Ini dilakukan agar kucing tidak buang air sembarangan. Jangan lupa sandarkan kotak pasir dengan dinding untuk mencegah kucing terjatuh. Pasang pagar agar kucing tidak keluar rumah dan menyebabkan mereka tertabrak kendaraan secara tak sengaja. Do the best for your cat!

Nah, itulah 7 fakta seputar cerebellar hypoplasia, kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan gerak pada kucing. Sayangi kucingmu apa adanya, ya!

Baca Juga: 8 Penyakit Paling Mematikan pada Kucing, Cat Lover Harus Waspada!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya