Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Sama

Inilah yang perlu kamu tahu soal sindrom asperger

Apa kesamaan Vladimir Putin, Bill Gates, Mozart, Andy Warhol dan Abraham Lincoln? Keempat tokoh kelas dunia itu dipersatukan oleh satu sindrom yang sama, yakni sindrom asperger! Meski memiliki beberapa hal yang beririsan, nyatanya sindrom ini berbeda dengan autisme, lho.

Lantas, apa perbedaan di antara keduanya? Dan bagaimana karakteristik sindrom ini? Daripada salah kaprah, kenali lebih dalam soal sindrom asperger disini, yuk! Happy reading!

1. Apa itu sindrom asperger?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samaanxiety.org

Sindrom asperger konon berasal dari hasil studi dokter anak asal Austria, Hans Asperger. Studi ini dilakukan pada tahun 1944 silam. Lalu, pengembangan dan penelitian pun dilakukan, sampai akhirnya sindrom asperger dikenalkan ke dunia oleh psikiater Inggris, Lorna Wing, pada tahun 1980-an.

Orang yang memiliki sindrom asperger memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Mereka tidak memiliki ketidakmampuan belajar seperti yang dimiliki oleh orang dengan autisme, tetapi mereka memiliki kesulitan untuk belajar hal yang spesifik dan berinteraksi secara sosial, tutur laman The National Autistic Society.

2. Perbedaan sindrom asperger dengan autisme itu apa sih?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samaambitiousaboutautism.org.uk

Pada faktanya, sindrom asperger adalah subkelompok dalam spektrum autisme di mana anak-anak menunjukkan keterlambatan keterampilan motorik yang signifikan, namun memiliki lebih sedikit masalah dalam keterlambatan bicara. Sementara, autisme berlaku untuk anak-anak dengan IQ 70 atau lebih dan memiliki gejala seperti keterlambatan bahasa dan masalah kognitif, ungkap laman Angel Sense.

Sementara, perbedaan lainnya adalah orang dengan autisme umumnya memiliki masalah dalam berkomunikasi. Selain itu, mereka cenderung mengisolasi diri sendiri dan lebih menyukai berada di dunianya sendiri. Sementara, orang dengan sindrom asperger umumnya memiliki masalah dengan kecemasan serta memiliki kendala dalam berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain, namun tidak menunjukkan masalah dalam hal intelegensi, jelas laman The National Autistic Society.

3. Sebanyak apa orang yang mengalami sindrom asperger?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samaaarp.org

Terdapat 700 ribu orang yang mengalami autisme di Britania Raya, dengan rasio 1 dari 100 orang. Sementara, untuk sindrom asperger jumlahnya lebih sedikit, yaitu 1 banding 250 orang, ungkap laman Asperger Autism Network. Namun, menurut data dari The National Institute of Child Health and Mental Development di tahun 1990, diperkirakan 1 dari 500 mengalami sindrom asperger.

Sindrom asperger lebih banyak dialami oleh laki-laki dibanding perempuan. Diperkirakan, rasio laki-laki dan perempuan adalah 4 banding 1. Sindrom asperger lebih sulit terdeteksi dan teridentifikasi karena gejala-gejalanya tidak semencolok autisme.

4. Bagaimana orang dengan sindrom asperger berinteraksi sosial?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samapsychside.com

Orang dengan sindrom asperger sering mengalami kesulitan dalam membaca orang lain. Tak hanya itu, mereka juga sulit mengenali dan memahami perasaan orang serta susah mengekspresikan emosi mereka sendiri, terang laman The National Autistic Society.

Ciri-ciri lainnya adalah mereka kurang memiliki kepekaan, lebih sering menyendiri dan tidak nyaman dengan keberadaan orang lain, mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan pertemanan dan berbagai masalah dalam berinteraksi sosial lainnya.

Baca Juga: 8 Penyebab Autis pada Anak-anak Ini Harus Diwaspadai Sebelum Terlambat

5. Sindrom asperger umumnya ditemukan ketika masih anak-anak

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samalistenandlearn.com.au

Pada usia berapa sindrom asperger terdeteksi? Studi yang dipublikasikan dalam laman Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa usia rata-rata diagnosis asperger adalah 6 tahun. Sementara, penelitian lain menunjukkan bahwa rata-rata sindrom asperger ditemukan di usia 11 tahun, ungkap laman Autism Speaks.

Mengapa sindrom asperger sulit terdeteksi? Jawabannya adalah mereka tidak mengalami keterlambatan bahasa atau masalah intelektual layaknya autisme. Karena bermasalah dengan sosial, anak dengan sindrom asperger umumnya ditemukan sulit berinteraksi dengan sesamanya dan lebih suka menyendiri.

6. Siapa saja orang terkenal yang mengidap sindrom asperger?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samacbsnews.com

Tahu gak, ada beberapa tokoh dunia yang diketahui mengidap sindrom asperger, lho. Di antaranya adalah Vladimir Putin, presiden Rusia saat ini. Implikasi atas sindrom asperger yang dimiliki membuat Putin terobsesi untuk mengendalikan secara ekstrem, begitu pula dengan gaya pemerintahannya yang cenderung otoriter, ungkap laman The Telegraph.

Hal yang sama juga dialami penyanyi Courtney Love, seniman Andy Warhol, komposer Wolfgang Amadeus Mozart hingga penemu Microsoft, Bill Gates. Hal ini menjadi bukti bahwa sindrom asperger tak menghalangi untuk berprestasi dan dikenal oleh dunia!

7. Apakah sindrom asperger bisa disembuhkan?

Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Samapsychologytoday.com

Sindrom asperger disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena gen, kelainan kromosom, penggunaan obat resep yang diminum ibu selama masa kehamilan hingga terlahir dari orang tua yang sudah berumur, ungkap laman Family Doctor

Lantas, apakah sindrom asperger bisa disembuhkan? Ada beberapa terapi yang bisa dilakukan, di antaranya adalah menjalani terapi sosial, seperti belajar melakukan kontak mata dengan orang lain, belajar berbicara tentang beragam topik dan menunjukkan minat pada orang lain. Selain itu, bisa dilakukan dengan terapi perilaku kognitif di mana mereka belajar mengendalikan rasa takut, mengatasi emosi, obsesi dan kecemasan.

Nah, itulah fakta-fakta seputar sindrom asperger yang perlu kamu ketahui. Semoga rasa penasaranmu sudah terjawab, ya!

Baca Juga: Ternyata Inilah 7 Alasan Mengapa Orang dengan Autisme Biasanya Genius

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya