Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dari Eurasia Hingga Afrika, Ini 7 Padang Rumput Terluas di Dunia!

Potret padang rumput
Potret padang rumput (pixabay.com/jackmac34)
Intinya sih...
  • Eurasian Steppe (~8 juta km²) merupakan padang rumput terluas di muka bumi, memisahkan Eropa dan Asia dengan panorama megah tanpa batas.
  • Great Plains, Amerika Utara (~2.9 juta km²) menghadirkan pemandangan luas seolah tak bertepi, dengan pesona alam liar yang masih terasa kuat.
  • Australian Savanna (~1.3 juta km²) didominasi oleh pohon eukaliptus dan akasia, serta satwa khas seperti kanguru, burung kakaktua, hingga dingo yang gesit berburu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang rumput bukan sekadar hamparan hijau membosankan. Mereka menjadi paru-paru dunia, tempat hidup jutaan satwa liar, dan saksi perjalanan panjang manusia. Dari bentangan luas Eurasia hingga savana legendaris di Afrika, yuk, kita intip tujuh padang rumput terluas di dunia!

1. Eurasian Steppe (~8 juta km²)

Potret Eurasian Steppe
Potret Eurasian Steppe (commons.wikimedia.org/InvictaHOG)

Membentang dari Hungaria hingga Mongolia, Eurasian Steppe merupakan padang rumput terluas di muka bumi. Hamparannya memisahkan Eropa dan Asia, menampilkan panorama megah tanpa batas. Dulu, padang ini berperan sebagai jalur penting bagi bangsa penjelajah seperti Mongol dan Hun dalam mengukir sejarah besar. Kini, ia menjadi rumah bagi kuda liar, elang pemburu, dan satwa-satwa liar lainnya.

2. Great Plains, Amerika Utara (~2.9 juta km²)

Potret Great Plains
Potret Great Plains (pixabay.com/Kanenori)

Great Plains di Amerika Utara membentang dari Kanada hingga Texas, menghadirkan pemandangan luas seolah tak bertepi. Langit birunya terbentang lapang, sementara kawanan bison dahulu pernah memenuhi daratannya. Meskipun sebagian besar areanya telah beralih menjadi lahan pertanian, pesona alam liar disini masih terasa kuat. Di beberapa wilayah di dataran Great Plains, bison mulai dilepasliarkan kembali sebagai upaya memulihkan ekosistem yang sempat hilang.

3. Australian Savanna (~1.3 juta km²)

Potret Australian Savanna
Potret Australian Savanna (pixabay.com/JoyousOne)

Australian Savanna menutupi sekitar 1,3 juta kilometer persegi di utara Australia. Savanna ini didominasi oleh pohon eukaliptus dan akasia, dengan rumput kering serta satwa khas seperti kanguru, burung kakaktua, hingga dingo yang gesit berburu. Ketika matahari terbenam, langitnya berubah jingga keemasan, membuat siapa pun terpana oleh keindahan padang rumput ini.

4. Mongolian Steppe (~887.000 km²)

Potret Mongolian Steppe
Potret Mongolian Steppe (pixabay.com/hbieser)

Mongolian Steppe membentang luas di Mongolia hingga bagian utara Tiongkok dengan lanskap terbuka nyaris tanpa pepohonan. Wilayah ini menjadi rumah bagi kuda liar, unta Bactrian, dan suku penggembala yang hidup berpindah-pindah. Walau tampak sederhana, Mongolian Steppe punya keunikan tersendiri lewat budaya tradisional dan kehidupan nomaden yang bertahan selama berabad-abad.

5. Pampas, Amerika Selatan (±750.000 km²)

Potret Pampas
Potret Pampas (pixabay.com/Diversidad)

Pampas adalah pusat pertanian dan peternakan terbesar di Amerika Selatan. Rumputnya lebat, memberi makan jutaan sapi yang membuat wilayah ini terkenal sebagai penghasil daging dan susu unggulan. Di masa lampau, Pampas juga menjadi tanah kelahiran para gaucho—koboi legendaris Amerika Selatan yang hidup bebas di alam terbuka. Kini, meski sebagian besar wilayahnya telah dimanfaatkan untuk pertanian modern, sisa-sisa kehidupan liar dan budaya gaucho masih lestari di jantung Pampas yang tenang.

6. Veld, Afrika Selatan (~200.000 km²)

Potret Veld
Potret Veld (pixabay.com/Bluesnap)

Di jantung Afrika Selatan, terbentang Veld, padang rumput bergelombang dengan rona hijau keemasan. Lanskap ini berubah warna mengikuti musim—hijau segar saat hujan, lalu keemasan saat kering. Satwa seperti zebra, antelop, dan burung pemangsa hidup berdampingan di sini, menciptakan harmoni alami nan memukau. Selain keindahan alamnya, Veld juga menjadi bagian penting dalam sejarah serta identitas budaya bangsa Afrika Selatan.

7. Serengeti, Tanzania (~30.000 km²)

Potret Serengeti
Potret Serengeti (pexels.com/Amani Allan)

Dengan luas sekitar 30.000 kilometer persegi, Serengeti menjadi rumah bagi jutaan hewan liar Afrika yang hidup bebas. Setiap tahun, fenomena migrasi besar-besaran gnu dan zebra melintasi padang ini menjadi tontonan alam paling megah di dunia. Langit oranye senja, pohon akasia, serta suara singa di kejauhan menjadikan Serengeti seolah keluar dari mimpi.

Itulah tujuh daftar padang rumput terluas di dunia. Dari yang membentang di belahan utara hingga yang hangat di selatan, semuanya punya pesonanya masing-masing. Semoga keindahan padang-padang ini mengingatkan kita, bahwa bumi tak sekadar tempat berpijak, melainkan ruang hidup yang pantas dijaga dengan penuh rasa hormat.

Sumber Referensi :

Kirschner, P., Záveská, E., Gamisch, A., Hilpold, A., Trucchi, E., Paun, O., ... & Schoenswetter, P. (2020). Long-term isolation of European steppe outposts boosts the biome’s conservation value. Nature communications, 11(1), 1968.

Burke, M. W., Rundquist, B. C., & Caparó Bellido, A. (2024). Modelling vegetation phenology at six field stations within the US Great Plains: constructing a 38-year timeseries of GCC, VCI, NDVI, and EVI2 using PhenoCam imagery and DAYMET meteorological records. Theoretical and Applied Climatology, 155(6), 5219-5235.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Ras Kucing Paling Cerdas yang Mudah Dilatih dan Sangat Penyayang

02 Nov 2025, 22:54 WIBScience