5 Pegunungan Terpanjang yang Mengelilingi Benua Eropa

Eropa merupakan benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas wilayah sekitar 10 juta kilometer persegi. Meski dikelilingi oleh lautan, Eropa adalah satu-satunya benua yang memiliki perbatasan darat dengan Asia.
Salah satu perbatasan darat tersebut adalah Pegunungan Ural yang membentang di sepanjang wilayah Rusia dan menjadi batas geografis antara Eropa dan Asia. Pegunungan Ural sekaligus menjadi satu dari beberapa pegunungan yang mengelilingi Benua Eropa.
Artikel ini akan membahas lima pegunungan terpanjang yang mengelilingi Benua Eropa. Beberapa pegunungan tersebut juga menjadi habitat bagi spesies-spesies hewan langka.
1. Pegunungan Skandinavia

Selain menjadi nama semenanjung di Eropa bagian utara, Skandinavia juga merupakan pegunungan yang berada di kawasan tersebut. Area pegunungan ini terbentang sejauh 1.762 kilometer yang dimulai dari Norwegia, melewati perbatasan Norwegia-Swedia di bagian utara, hingga masuk ke sebagian kecil wilayah Finlandia.
Puncak tertinggi dari Pegunungan Skandinavia terletak di Norwegia yaitu Galdhopiggen dengan ketinggian mencapai 2.469 meter. Karena tidak jauh dari Samudra Arktik, kamu bisa menemukan banyaknya gletser di Pegunungan Skandinavia.
Pegunungan Skandinavia menjadi habitat bagi beberapa jenis hewan seperti lynx, arctic fox, beruang cokelat, dan karibu. Hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan adaptasi untuk menghadapi kelangkaan sumber makanan di waktu musim dingin, dikutip dari World Atlas.
2. Pegunungan Carpathian

Eropa Timur dan Eropa Tengah menjadi kawasan yang dilintasi Pegunungan Carpathian. Dengan panjang sejauh 1.450 kilometer, Pegunungan Carpathian membentuk lintasan berbentuk bulan sabit dari Slovakia, Ukraina hingga Rumania, dikutip dari Britannica.
Gerlachovsky stit di Slovakia merupakan puncak tertinggi Pegunungan Carpathian dengan ketinggian 2.654 meter. Secara keseluruhan, iklim temperata kontinental yang dingin dan lembab, mendominasi kawasan Pegunungan Carpathian.
Dikutip dari One Earth, beberapa hewan endemik seperti tatra pine vole dan carpathian newt menjadikan Pegunungan Carpathian sebagai habitatnya. Grey wolves, eurasian lynx dan beruang cokelat juga ditemukan di kawasan hutan Pegunungan Carpathian.
3. Pegunungan Kaukasus

Berada di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus dengan panjang 1.200 kilometer menjadi batas geografis Benua Eropa dan Asia. Kawasan pegunungan ini melewati empat negara di Asia dan Eropa yaitu Rusia, Azerbaijan, Armenia dan Georgia.
Pegunungan Kaukasus menjadi lokasi keberadaan puncak tertinggi di Benua Eropa yaitu Gunung Elbrus. Dikutip dari NASA Earth Observatory, gunung berapi setinggi 5.642 meter tersebut belum pernah mencatatkan kejadian erupsi selama hampir 2000 tahun.
Aneka bentuk ekosistem seperti stepa, semidesert, broad-leaved forest, dan padang rumput pegunungan dapat dijumpai di Pegunungan Kaukasus. Variasi ekosistem ini sekaligus mendukung keberagaman fauna yang hidup di Pegunungan Kaukasus seperti west caucasian mountain goat, chamois, lynx, jungle cat, juga mountain jerboa, dikutip dari Britannica.
4. Pegunungan Apennini

Tidak seperti pegunungan lainnya yang melintasi batas-batas negara, Pegunungan Apennini hanya membentang di semenanjung Italia sejauh 1.400 kilometer. Jika dilihat dari umur batuannya, Pegunungan Apennini termasuk pegunungan termuda di Eropa dan didominasi oleh jenis batuan sedimen.
Corno Grande, dengan tinggi mencapai 2.912 meter, merupakan puncak tertinggi Pegunungan Apennini yang ada di Abruzzo. Meskipun iklim kontinental mendominasi, keberadaan Laut Mediterania juga turut mempengaruhi tingginya curah hujan di sisi selatan Pegunungan Apennini.
Kawasan Pegunungan Apennini menghasilkan banyak hasil pertanian seperti buah zaitun, jeruk, anggur, sugar beet, juga kentang. Satwa endemik seperti italian wolf dan marsican brown bear juga dilindungi di Taman Nasional Abruzzo, dikutip dari Britannica.
5. Pegunungan Alpen

Di antara semua pegunungan yang sudah disebutkan, tentunya kita lebih familiar dengan Pegunungan Alpen. Pegunungan tertinggi di Eropa ini membentang sejauh 1.200 kilometer dan melewati delapan negara yaitu Jerman, Austria, Prancis, Monaco, Italia, Liechstenstein, Slovenia dan Swiss.
Dikutip dari World Atlas, Pegunungan Alpen terbentuk melalui pertemuan antara lempeng tektonik Eurasia dan Afrika yang diperkirakan terjadi pada jutaan tahun lalu. Puncak tertinggi dari Pegunungan Alpen terletak di antara perbatasan Prancis dan Italia, tepatnya Mont Blanc dengan ketinggian 4.808 meter.
Hutan pegunungan campuran dan hutan konifer merupakan dua ekosistem utama yang ada di Pegunungan Alpen. Di sanalah kita bisa menemukan beberapa mamalia khas Pegunungan Alpen yaitu alpine ibex, alpine hare, juga european lynx.
Selain menjadi habitat bagi flora dan fauna, pegunungan terpanjang di Benua Eropa tersebut juga memiliki fungsi dari sisi ekonomi. Pegunungan Alpen misalnya, bukan hanya menjadi tujuan wisata tetapi juga kawasan peternakan, pertambangan, juga pusat pembangkit listrik tenaga air, dikutip dari World Atlas.