Alam semesta yang nyaris tanpa batas tentunya diisi oleh berbagai macam objek, baik itu fisik maupun nonfisik. Beberapa yang sudah kita dengar adalah, planet, bintang, batuan angkasa, bulan, tata surya, galaksi, dan segala hal yang bersinggungan dengan gravitasi, waktu, dan dimensi.
Nah, salah satu objek di alam semesta yang masih menjadi misteri adalah nebula. So, kali ini, kita akan sedikit belajar mengenai astronomi. Yuk, sama-sama kenalan dengan nebula.
Objek misterius yang awal mulanya dianggap sebagai gugusan planet telah ditemukan pada 1764 oleh Charles Messier. Namun, setelah diteliti dengan mendetail, Messier menemukan adanya perbedaan signifikan antara gugusan planet dan objek asing tersebut. Dilansir laman Space, akhirnya objek tersebut dinamakan M27 dan dimasukkan ke dalam katalog astronomi miliknya.
Kini, objek luas bernama M27 tersebut diketahui sebagai nebula. Oleh ilmuwan, namanya dilengkapi menjadi Nebula Dumbbell M27. Berdasarkan citra dari teleskop modern, didapatkan fakta bahwa Nebula Dumbbell memiliki kedalaman yang cukup ekstrem. Ada banyak planet di dalam nebula tersebut dan lokasinya berjarak sekitar 1.200 tahun cahaya dari Bumi.
Menurut laman NASA, nebula adalah sekumpulan awan, debu, dan gas yang terakumulasi di luar angkasa. Ukurannya sangat masif dan bisa menampung banyak planet atau bintang. Nah, dari mana awan, debu, dan gas tersebut berasal? Menurut studi astronomi, didapatkan fakta bahwa semua itu berasal dari sisa-sisa ledakan bintang.
Bintang yang mati akan meledak dan sebagiannya menjadi supernova. Uniknya, zona di sekitar bintang mati itu, terdapat lokasi yang bisa melahirkan bintang baru. Nah, nebula yang ada di sekitar zona tersebut dinamakan sebagai "pembibitan bintang". Jadi, secara sederhana, nebula bisa diartikan sebagai wadah raksasa yang menjadi cikal bakal pembentukan bintang.
Seperti dicatat dalam laman Live Science, untuk saat ini, ahli astronomi sepakat bahwa Nebula Tarantula menjadi nebula terbesar di alam semesta yang sanggup diamati oleh teknologi manusia. Nebula ini terletak di galaksi kita dan membentang lebih dari 1.800 tahun cahaya. Jika dihitung berdasarkan penghitungan astronomi, Nebula Tarantula terletak di zona sejauh 170 ribu tahun cahaya dari Bumi.
Sama seperti nebula lainnya, Nebula Tarantula juga menjadi zona pembibitan bintang, di mana ada begitu banyak bintang mati dan lahir di areanya. Karena letaknya yang masih dalam zona galaksi kita, nebula tersebut masih sanggup ditangkap oleh Teleskop Hubble. Namun, di luar sana, mungkin ada miliaran hingga triliunan nebula lain yang tersebar di alam semesta.
Jika Nebula Tarantula dinobatkan sebagai nebula terbesar, maka Nebula NGC 7027 dianggap sebagai yang terkecil di alam semesta. Ditulis dalam Hubblesite, potret nebula kecil yang ditangkap oleh Teleskop Hubble ini mengindikasikan bahwa usianya masih sangat muda dan berjarak 3.000 tahun cahaya dari Bumi.
Pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Prancis bernama Edouard Stephen pada 1878, NGC 7027 sudah dianggap sebagai nebula kerdil yang ukurannya tidak sebanding dengan sesamanya. Menurut penghitungan, dimensi dari Nebula NGC 7027 hanya sebesar 1 tahun cahaya.
Salah satu nebula yang dianggap sangat misterius adalah Nebula Bumerang. Menurut informasi dari NASA, Nebula Bumerang adalah zona terdingin di alam semesta dalam wujud kosmos.
Awalnya, ada sebuah bintang merah kuno yang mati dan tidak mengalami ledakan seperti umumnya. Ya, bintang besar tersebut mengalami kematian dan menciptakan zona atau objek yang sangat dingin.
Masih belum diketahui apakah Nebula Bumerang telah menjadi zona terdingin di alam semesta atau tidak. Pasalnya, tidak ada petunjuk yang benar-benar jelas mengenai nebula yang terletak 5.000 tahun cahaya dari Bumi tersebut. Diperkirakan, nebula yang terletak di rasi bintang Centaurus itu memiliki suhu minus 300 derajat Celcius dan menjadi gumpalan awan dan gas terdingin di alam semesta.
Nah, itu tadi beberapa fakta sains mengenai nebula, sebuah gugusan raksasa yang terdiri dari awan, debu, dan gas. Semoga artikel sains kali ini bisa menambah dan memperkaya wawasan kamu, ya!