6 Perbedaan Lebah dan Tawon, Masih Banyak yang Tidak Tahu

Pernahkah kalian menganggap lebah dan tawon adalah hewan yang sama? Dari penampilan fisik, lebah dan tawon memang terlihat sama. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan lebah dan tawon, mereka merupakan hewan yang berbeda.
Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dihindari manusia karena sengatannya. Namun, tidak semua lebah adalah penghasil madu, hanya spesies tertentu yang bisa menghasilkan madu. Selain lebah penghasil madu, ada lebah pemburu dan lebah tanah yang memiliki peran berbeda dalam ekosistem.
Tawon juga merupakan serangga yang ditakuti manusia karena sengatannya sangat beracun untuk beberapa spesies. Lalu, apa perbedaan tawon dan lebah? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut dijelaskan perbedaan lebah dan tawon.
1. Perbedaan fisik
Jika dilihat dengan sekilas, lebah dan tawon terlihat sangat mirip. Bahkan kebanyakan orang tidak bisa membedakan antara lebah dan tawon. Namun secara fisik, antara lebah dan tawon memiliki karakter yang berbeda.
Melansir laman Deffen, Tubuh dan kaki lebah memiliki bulu, sedangkan tawon tidak memiliki bulu pada tubuh dan kakinya. Bentuk tubuh lebah cenderung bulat, sedangkan tawon berbentuk silinder. Selanjutnya bentuk kaki lebah panjang dan lebar, sedangkan tawon memiliki kaki yang bulat dan seperti lilin.
2. Perbedaan alat sengat

Seperti telah kita ketahui, baik lebah dan tawon sama-sama memiliki alat sengat sebagai alat pertahanan diri. Selain itu, baik lebah dan tawon sama-sama hanya jenis betina yang memiliki alat sengat. Lalu, apakah ada perbedaan antara alat sengat lebah dan tawon? Melansir laman Discoverwildlife, perbedaan antara lebah dan tawon dalam hal alat sengat adalah jika lebah mampu menyengat hanya sekali dan biasanya kemudian mati, berbeda dengan tawon yang mampu menyengat berkali-kali.
Tekstur alat sengat lebah bergerigi, sehingga ketika lebah menyengat maka sengatnya akan tertinggal pada kulit korbannya karena tersangkut. Karena alat sengat lebah terhubung dengan bagian tubuh seperti sistem pencernaan, otot, dan syaraf, maka ketika alat sengat terlepas akan menyebabkan kerusakan internal yang menyebabkan lebah mati. Namun, tidak semua lebah alat sengatnya bergerigi, sebagai contoh ratu lebah memiliki alat sengat yang lebih halus, sehingga ratu lebah bisa menyengat berkali-kali.
Berbeda dengan lebah, tawon memiliki alat sengat yang teksturnya tidak seperti lebah. Tekstur alat sengat tawon lebih halus sehingga ketika tawon menusukkan sengatnya ke korbannya, maka alat sengatnya tersebut bisa keluar kembali dari tubuh korbannya. Dengan demikian tawon bisa menyengat berkali-kali karena tidak ada dampak kerusakan pada tubuhnya setelah menyengat korbannya.
3. Perbedaan makanan

Melansir laman Diffen, perbedaan lebah dan tawon selanjutnya dalam hal diet. Identik dengan madu, lebah merupakan hewan penyerbuk yang berarti mereka mengumpulkan serbuk sari dan nektar dari bunga untuk dijadikan sumber makanan. Ratu lebah memakan royal jelly yang merupakan zat khusus seperti nektar. Diketahui lebah juga meminum air.
Masih melansir laman Diffen, tawon tidak memakan nektar dalam dietnya. Tawon dikenal sebagai predator yang berarti mereka memburu mangsa untuk dijadikan makanannya. Diketahui tawon biasa memburu serangga lainnya untuk dijadikan makanannya. Namun, terkadang tawon juga memakan nektar.
4. Perbedaan kemampuan menghasilkan madu
Baik lebah dan tawon, sebenarnya mereka sama-sama bisa menghasilkan madu. Namun, tidak semua jenis lebah dan tawon mampu menghasilkan madu. Bahkan, lebah yang dikenal sebagai penghasil madu, pada faktanya jenis lebah yang mampu menghasilkan madu tidak lebih dari 10% dari total spesies lebah yang ada saat ini. Lalu, apa perbedaan antara lebah dan tawon dalam hal menghasilkan madu?
Melansir laman Discoverwildlife, pada dasarnya perbedaan antara lebah dan tawon dalam hal menghasilkan madu adalah jumlahnya. Lebah mampu menghasilkan madu jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah madu yang dihasilkan tawon. Perbedaan jumlah madu yang dihasilkan tersebut disebabkan oleh faktor tujuan pembuatannya. Lebah membuat madu dengan salah satu tujuan sebagai persediaan makanan bagi koloninya, sedangkan tawon menghasilkan madu untuk kebutuhan makanannya sendiri.
5. Perbedaan perilaku
Dalam hal perilaku menyengat, tawon lebih bersikap agresif dibandingkan dengan lebah, seperti dilansir laman Diffen. Biasanya, jika tawon merasa terancam atau melihat sarangnya dalam bahaya, tawon akan mengeluarkan feromon untuk memperingatkan koloninya. Selanjutnya, koloni tawon tersebut akan keluar dari sarangnya dan menyerang yang dianggap menjadi ancaman.
6. Perbedaan sarang

Melansir laman Diffen, perbedaan antara sarang lebah dan sarang tawon adalah dalam hal pembuatannya. Lebah mempunyai kelenjar lilin yang mampu menghasilkan zat lilin yang digunakan sebagai bahan untuk membuat sarangnya. Berbeda dengan lebah, tawon tidak mempunyai kelenjar lilin. Dalam membuat sarangnya, biasanya tawon akan mengumpulkan kayu yang lapuk untuk dikunyah dan mencampurnya dengan air liur hingga menjadi adonan kayu. Selanjutnya adonan kayu tersebut digunakan sebagai bahan untuk membuat sarang.
Itulah 6 perbedaan antara lebah dan tawon dari berbagai tinjauan. Dari penjelasan tersebut sangat jelas bahwa lebah dan tawon adalah berbeda, meskipun dari penampilan fisik sekilas serupa.