5 Perbedaan Mimikri dan Kamuflase, Sudah Tahu?

Istilah mimikri dan kamuflase pasti sudah pernah kamu dengar, bukan? Keduanya merupakan mekanisme yang dilakukan oleh organisme sebagai strategi perlindungan diri atau untuk menghindari predator.
Tidak jarang istilah mimikri dan kamuflase masih belum tepat penggunaannya atau tertukar. Lantas, apakah yang membedakan mimikri dan kamuflase? Yuk, ketahui dari penjelasan berikut.
1. Definisi

Dikutip dari BioEd Online, mimikri adalah kemampuan organisme untuk meniru karakteristik seluruh tubuh atau bagian tubuh organisme lain. Mimikri dapat terjadi dengan cara meniru spesies lain atau antar-individu dalam satu spesies.
Sementara itu, kamuflase adalah adaptasi yang dilakukan oleh hewan untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya dengan menyesuaikan tipe warna tubuh atau pola pada tubuhnya.
2. Karakteristik

Menurut sebuah artikel berjudul Mimicry for All Modalities dalam jurnal Ecology Letters, mimikri tidak terbatas meniru visual saja tetapi beberapa organisme mampu meniru zat kimiawi, suara, getaran, atau bahkan kombinasi dari beberapa karakteristik tersebut. Salah satu contoh hewan yang melakukan mimikri adalah gurita penyamar (Thaumoctopus mimicus). Hewan tersebut dapat menyamar menyerupai hewan-hewan laut lainnya seperti ular laut, ikan pari, ikan sebelah, maupun terumbu karang dan batuan.
Pada kamuflase, karakteristik organisme yang berperan adalah morfologinya. Beberapa organisme memiliki warna tubuh yang sama dengan lingkungan tempat hidupnya atau bahkan memiliki mekanisme untuk mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungan, misalnya kelinci Lepus americanus yang memiliki rambut berwarna putih saat musim salju dan rambut cokelat saat musim semi.
3. Objek yang ditiru

Mimikri dilakukan oleh suatu organisme agar tampak memiliki karakteristik seperti organisme lain. Mimikri dapat bertujuan untuk menyerupai spesies lain yang tidak disukai oleh predator atau agar tampak seperti spesies yang membahayakan bagi predator, bahkan juga untuk mencari mangsa.
Kamuflase dilakukan untuk menyatu dengan penampakan lingkungan sekitar. Kamuflase bertujuan agar hewan tersebut sulit untuk dikenali karena warnanya mirip dengan lingkungannya.
4. Organisme yang melakukan

Mimikri dapat terjadi pada hewan maupun tumbuhan, sedangkan kamuflase hanya dilakukan oleh hewan. Salah satu mimikri pada tumbuhan misalnya anggrek lebah (Ophrys apifera).
Sebuah publikasi pada Journal of Pollination Ecology menyebutkan bahwa anggrek lebah melakukan mimikri dengan memiliki bunga yang menyerupai lebah betina sehingga dapat menarik lebah jantan agar membantu polinasi.
5. Tipe
Dikutip dari artikel Signals, cues, and the nature of mimicry yang dipublikasikan dalam Prosiding Royal Society B: Biological Sciences tahun 2017, ada 4 tipe mimikri yaitu mimikri agresif, Batesian, Müllerian, dan rewarding.
- Mimikri agresif dilakukan oleh predator atau parasit dengan menyamar serupa dengan spesies yang tidak berbahaya untuk menarik mangsa. Contohnya belalang anggrek (Hymenopus coronatus) yang mirip bunga sehingga menarik serangga mangsa;
- Mimikri Batesian adalah tipe mimikri dengan meniru spesies yang lebih berbahaya. Contohnya ular Lampropeltis elapsoides yang tidak berbisa memiliki warna yang mirip ular Micrurus fulvius yang berbisa;
- Mimikri Müllerian adalah mimikri yang dilakukan oleh dua hewan dengan menunjukkan karakteristik serupa yang berbahaya atau tidak enak dimakan bagi pemangsanya;
- Mimikri rewarding adalah mimikri yang dilakukan oleh organisme untuk meniru organisme lain agar mendapat keuntungan namun tidak membahayakan, misalnya untuk menarik polinator.
Sementara itu, ada tiga tipe kamuflase yaitu warna kriptik (cryptic coloration), disruptive coloration, dan penyamaran (disguise).
- Cryptic coloration adalah kamuflase yang berupa kemiripan warna dengan lingkungan;
- Disruptive coloration adalah kamuflase yang berupa garis-garis, bintik-bintik, atau pola lainnya yang dapat mengaburkan penampakan bentuk hewan;
- Disguise adalah bentuk kamuflase dengan menyerupai objek tertentu di lingkungan.
Walaupun kamuflase dan mimikri sama-sama bertujuan untuk perlindungan diri, tetapi jangan sampai salah penyebutan, ya. Karena keduanya memiliki beberapa perbedaan.