5 Perbedaan Tanduk dan Antler, Sudah Pernah Dengar Belum?

Kebanyakan hewan mamalia seperti rusa, kijang memiliki hiasan di atas kepala yang kerap disebut dengan tanduk. Namun hiasan kepala pada hewan tak hanya tanduk loh, ada juga antler yang ada pada beberapa hewan seperti rusa.
Keduanya memang memiliki bentuk yang hampir mirip tapi tanduk dan antler memiliki perbedaan. Mulai dari bentuk, struktur serta jenis hewan yang masuk dalam kategori memiliki tanduk ataupun antler. Untuk memperdalam pengetahuan, yuk simak apa perbedaan keduanya.
1. Taksonomi

Berdasarkan arti, antler merupakan perpanjangan tengkorak sedangkan tanduk adalah tanduk sejati. Di dunia fauna, ada dua family yang memiliki memiliki 'dekorasi' tersebut. Antler, dimiliki oleh family Cervidae seperti rusa, elk, moose dan biasanya hanya ditemukan pada jantan.
Sedangkan tanduk ditemukan untuk keluarga Antilocapridae seperti pronghorn dan Bovidae seperti sapi, kambing, kijang. Di mana Antilocapridae dan Bovidae termasuk dalam artiodactyl ruminansia. Berbeda dengan antler, tanduk pada hewan ini ditemukan pada betina ataupun jantan.
2. Penggunaan

Karena hidup bersama selamanya, tanduk biasanya digunakan untuk pertahanan diri dan sarana klaim wilayah. Jika ada pemangsa yang coba mengancam, tanduk digunakan untuk melindungi diri. Untuk itu, tanduk sering terlihat digunakan sebagai senjata untuk mereka.
Berbeda dengan tanduk, antler yang hanya dimiliki pejantan sehingga digunakan untuk menarik perhatian betina. Apalagi saat musik kawin, para jantan akan merayu betina dengan antlernya. Uniknya, antler bisa terlepas setiap tahun dan akan tumbuh tanduk baru. Pada musik dingin, antler akan terlepas untuk menghemat energi.
3. Bentuk

Salah satu perbedaan yang bisa dilihat dengan mata adalah bentuknya. Antler biasanya memiliki cabang mirip dengan batang pohon. Dengan cabang yang banyak ini, antler juga biasa digunakan untuk mengunci satu sama saling saat terjadi pertengkaran.
Berbeda dengan antler, tanduk memiliki bentuk yang lurus dan tidak bercabang. Namun beberapa hewan memiliki tanduk yang berputar, melengkung bahkan spiral. Namun khusus pronghornn, mereka memiliki tanduk bercabang.
4. Struktur

Di samping bentuknya yang berbeda, struktur pembentuk juga berbeda loh. Tanduk merupakan tulang yang menonjol dan ditutupi oleh lapisan tebal karetin sehingga kuat dan tahan lama. Lapisan ini adalah pembentuk rambut dan kuku manusia. Tanduk akan tumbuh sepanjang hidupnya dan semakin besar serta kuat. Tidak seperti tengkorak tapi bagian ini menyatu bersama tengkorak dengan jaringan ikat.
Sedangkan antler adalah perpanjangan tengkorak hewan dengan struktur tunggal. Biasanya mengandung tulang, tulang rawan, saraf, kulit dan pembuluh darah. Dalam proses pertumbuhannya, antler tumbuh lebih besar karena banyak tulang rawan yang mengeras jadi tulang spons.
Selain itu, akan tumbuh beludru lembut menutupi antler namun jika selesai tumbuh, beludru tersebut akan jatuh. Beludru tersebut merupakan jaringan kulit yang membawa darah dan nutrisi dalam perkembangan antler.
5. Pola tumbuh

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, antler digunakan untuk musim kawin. Sehingga antler tumbuh saat akhir musim gugur yang bertepatan dengan musim kawin. Namun saat musim dingin, antler akan lepas dengan cara menggoreskan tanduk di semak dan pohon. Pada musim ini, hormon pertumbuhan akan berhenti memompa, pedicel kehilangan kalsium sehingga keduanya melemah dan tanduk lepas.
Kemudian antler akan tumbuh kembali saat musim semi dan setiap tahun antler akan tumbuh lebih besar sehingga akan terlihat mengancam bagi hewan lain. Dalam proses ini, hewan akan menginvestasikan energi yang cukup banyak agar tetap sehat.
Sedangkan tanduk, akan tumbuh terus mulai awal kehidupan hingga tua dan kemudian putus. Dalam proses pertumbuhannya, akan tampak lebih besar dari sebelumnya saat lahir. Uniknya jika rusak, tanduk akan tumbuh kembali.
Namun hal ini tidak mutlak karena ada beberapa hewan yang memiliki perilaku berbeda. Misalnya, domba memiliki tanduk yang bisa lepas setiap tahun padahal hewan lain yang memiliki tanduk tidak akan lepas sepanjang hidupnya. Satu lagi, tidak semua rusa memiliki antler. Seperti Water deer atau rusa air yang tidak menumbuhkan antler tapi taring.
Antler dan tanduk memiliki perbedaan yang cukup banyak bahkan bisa dilihat tanpa bantuan alat. Kalau sudah tahu perbedaannya, gak akan salah sebut lagi kan?