5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Dunia

Bisa terbang jauh dengan sedikit kepakan sayap

Burung adalah salah satu jenis hewan yang paling menarik untuk dipelajari. Makhluk yang konon merupakan keturunan langsung dari dinosaurus ini memiliki jenis yang sangat beragam. Mulai dari burung terbesar yaitu burung unta hingga yang terkecil yaitu burung kolibri, semuanya memiliki keunikan masing-masing.

Bagaimana dengan burung yang memiliki sayap terlebar di dunia? Predikat itu rupanya dimiliki oleh albatros, sejenis burung laut yang hidup di kawasan Samudera Pasifik dan Antarktika. Berapa lebar sayap albatros, dan keunikan apa lagi yang mereka miliki? Berikut ulasannya.

1. Bentang sayapnya bisa mencapai 3 meter lebih

5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Duniabirdsflight.com

Spesies Diomedea exulans alias albatros salju memegang rekor sebagai burung dengan bentang sayap terlebar di dunia. Lebar sayapnya dari ujung ke ujung bisa mencapai 3,7 meter! Itu sekitar tiga kali panjang badannya sendiri yang hanya mencapai kira-kira 130 cm. Sementara berat burung ini bisa mencapai 12,7 kg.

2. Mampu melayang di udara dalam waktu yang sangat lama

5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Duniaworldatlas.com

Bentang sayap albatros yang sangat lebar adalah kunci yang menyebabkan mereka punya rekor lain yang tak kalah luar biasa. Albatros bisa terbang melayang di udara hingga beberapa ratus mil dengan mengepakkan sayapnya sesekali saja. Tidak ada burung lain yang bisa menyamai pencapaian tersebut. Apa rahasianya?

Rupanya albatros memanfaatkan arah tiupan angin yang berlawanan di atas samudera. Mereka melayang naik dan turun mengikuti arah angin, hingga membentuk rute yang hampir lurus ke dapan. Dengan demikian mereka bisa terbang menempuh jarak yang sangat jauh dengan hanya mengeluarkan sedikit energi.

Baca Juga: 7 Fakta Burung Kiwi, Unggas Tanpa Sayap Ikon Selandia Baru

3. Bisa hidup lama seperti manusia

5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Duniaunsplash/Paul Carroll

Albatros adalah salah satu jenis burung dengan umur terpanjang. Kebanyakan burung hanya hidup sampai usia belasan tahun, namun albatros bisa hidup sampai 60 atau bahkan 70 tahun di alam liar. Spesies albatros Laysan bahkan pernah diketahui masih bisa bertelur dan merawat anak-anaknya pada usia 63 tahun. Wow!

4. Membentuk simbiosis mutualisme dengan ikan matahari

5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Duniacellcode.us

Ikan matahari atau ikan mola mola adalah sejenis ikan dengan ukuran yang sangat besar namun berbentuk aneh. Tubuhnya pipih dan tampak seperti ikan pari yang berenang miring. Ikan ini biasa ditempeli banyak hewan parasit di tubuhnya, dan itu bisa membuat mereka sakit.

Albatros menjadi semacam penolong bagi ikan matahari dengan memakan hewan-hewan parasit tersebut. Baik ikan matahari maupun albatros pun diuntungkan dari simbiosis itu, albatros mendapat makanan sedangkan ikan matahari bisa dibersihkan tubuhnya.

5. Hubungan sesama jenis adalah hal yang umum bagi albatros

5 Fakta Albatros, Burung dengan Sayap Terlebar di Duniamnn.com

Bagi albatros, berpasangan ternyata tidak harus selalu berbeda jenis. Sebuah survei yang dilakukan terhadap albatros Laysan di Pulau Oahu, Hawaii, tahun 2008 menunjukkan bahwa sekitar 31 persen pasangan albatros di sana ternyata adalah sesama betina!

Fenomena ini terbilang cukup umum di kalangan albatros, rupanya karena populasi albatros bisa dibilang tidak seimbang. Jumlah betina jauh lebih banyak daripada jantan, maka banyak betina yang saling berpasangan dan bahkan membesarkan anak bersama-sama.

Itulah lima fakta tentang albatros, si burung dengan bentang sayap terlebar di dunia. Ternyata mereka burung yang cukup unik bukan? Jadi jangan bosan ya mempelajari tentang berbagai jenis burung di dunia ini.

Baca Juga: 5 Burung Asli dari Mauritius yang Langka dan Menarik

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya