Pernah mengira kelajuan dan kecepatan adalah hal yang sama? Kamu tidak sendiri, kok, Guys! Buat yang belum pernah mendapat materi fisika ini mungkin menganggapnya keliru. Padahal rumus kelajuan dan kecepatan berbeda, bahkan sampai ke jenis besarannya.
Penasaran apa perbedaan kedua hal ini? Gulir terus untuk sama-sama belajar fisika bareng IDN Times, khususnya pada materi rumus kelajuan.
Britannica mengartikan kelajuan sebagai cepat lambatnya jarak suatu benda terhadap waktu tempuh. Kelajuan merupakan besaran skalar yang memiliki nilai dan tidak terarah. Oleh karena itu, penghitungan kelajuan selalu positif. Sederhananya, kelajuan merupakan jarak yang ditempuh per detik.
Pernah mengamati sepeda motor dan mengecek spedometer? Nah, itu merupakan wujud alat pengukur kelajuan. Selama perjalanan, kamu bisa mendeteksi secepat apa lajumu. Jadi, sederhananya, angka di spedometer bukan kecepatan, melainkan kelajuan.
Kelajuan dan kecepatan memiliki perbedaan mendasar, dimulai dari jenis besarannya. Jika kelajuan merupakan besaran skalar, maka kecepatan masuk besaran vektor. Artinya, kecepatan memiliki arah dan nilai yang dipertimbangkan selama penghitungannya. Kecepatan sendiri merupakan cepat lambatnya perubahan kedudukan sebuah benda dibandingkan dengan waktu.
Di samping itu, alat pengukur keduanya pun berbeda, lho! Kecepatan menggunakan velocimeter dan bisa bernilai negatif. Misalnya, ada bus dari arah timur ke barat dengan kecepatan 80 km/jam, maka velcinometer akan menunjukkan angka +80. Sebaliknya, ketika bus mundur kembali ke timur maka menunjukkan angka -80. Keren, ya?
Sudah tahu perbedaan kelajuan dan percepatan? Next, kita mempelajari rumus kelajuan si besaran skalar. Rumusnya tidak hanya satu, tetapi ada empat. Rumus ini bisa digunakan untuk mengukur kelajuan dan kecepatan sesuai jenisnya.
Kelajuan rata-rata berarti jarak total yang ditempuh benda bergerak selama kurun waktu tertentu. Rumus kelajuan, yakni:
v = s / t
Keterangan:
Nah, untuk mengetahui kelajuan rata-rata bisa menggunakan rumus:
Vrata-rata = Δs / Δt
Keterangan:
Dikatakan kelajuan sesaat apabila kelajuan rata-rata memiliki waktu tempuh mendekati nol. Rumus kelajuan sesaat:
Vsesaat = lim Δs / Δt
Keterangan:
Rumus kecepatan rata-rata kamu gunakan untuk mengetahui total perpindahan yang ditempuh suatu benda bergerak selama kurun waktu tertentu. Rumusnya menjadi:
Vrata-rata = Δx / Δt
Keterangan:
Berbeda dengan kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat merupakan kecepatan benda bergerak pada waktu tertentu. Pergerakannya terjadi pada selang waktu yang nyaris tidak bisa didefinisikan dengan kecepatan rata-rata. Rumusnya:
Vsesaat = lim Δx/Δt
Keterangan:
Seekor harimau berlari secara garis lurus dengan persamaan x = 4t2 + 6t – 3 (x dalam meter dan t dalam sekon). Tentukan kelajuan sesaat harimau jika t = 2s!
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kamu perlu memahami konsep turunan terlebih dahulu.
Turunan dari x = 4t2 + 6t – 3 adalah x’ = 8t + 6.
Nah, jika nilai t = 2s, maka:
v = dx/dt = 8t + 6 = 8 (2) + 6 = 22 m/s.
Jadi, kelajuan sesaat yang tercipta dari aktivitas harimau adalah 22 m/s.
Cukup mudah dipahami, bukan? Hati-hati keliru antara rumus kelajuan dengan kecepatan, ya!