Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Satwa di Taman Nasional Everglades, Banyak Predator!

aligator yang berada di Everglades National Park (Unsplash/ allison christine)

Taman Nasional Everglades yang terletak di negara bagian Florida, Amerika Serikat, merupakan salah satu UNESCO World Heritage Site yang memiliki keindahan alam dan kekayaan hayati yang luar biasa. Everglades ialah salah satu kawasan lahan basah (wetland) terbesar di dunia dengan luas total mencapai 610.670 hektar.

Situs National Park Conservation Association menyebut bahwa Taman Nasional Everglades memiliki sembilan jenis habitat dari mulai perairan air tawar, air payau, padang rumput, hutan bakau dan lain sebagainya. Tidak heran jika biodiversitas tumbuhan dan satwanya tergolong tinggi. Apa saja hewan yang ada di Everglades? Simak beberapa di antaranya berikut ini!

1. Buaya Amerika

Crocodylus acutus (commons.wikimedia.org/ Tomas Castelazo)

Salah satu reptil yang berhabitat di Taman Nasional Everglades ialah buaya Amerika (Crocodylus acutus). Buaya Amerika dapat ditemukan di perairan air tawar serta perairan payau seperti muara dan rawa. Animal Diversity melansir hewan soliter ini kerap membuat liang yang setengah terbenam di air. Tujuannya, selain tempat sembunyi/istirahat, liang ini juga sebagai dipakai untuk mengamankan diri dari hawa dingin. 

Buaya Amerika memiliki ukuran yang besar. Individu dewasanya bisa tumbuh hingga 7 meter, meski rata-rata berkisar 3,5 meter saja. Beratnya berkisar antara 220-450 kilogram. 

2. Aligator Amerika

aligator yang berada di Everglades National Park (Unsplash/ sterlinglanier Lanier)

Aligator Amerika (Alligator mississippiensis) merupakan reptil asli Florida yang telah hidup sejak jutaan tahun yang lalu. Persebarannya meliputi wilayah tenggara Amerika Serikat yang beriklim hangat. Ia dapat dibedakan dengan buaya dari moncongnya yang lebih membulat. Jika mengatupkan mulut, gigi bawahnya juga tidak terlihat, tidak seperti buaya.

Dilansir dari situs Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC), aligator Amerika bisa tumbuh hingga sepanjang 14 meter dengan berat hampir mencapai 500 kilogram. Reptil ini merupakan pemangsa oportunis yang akan memakan apa saja di habitatnya.

3. Caiman

caiman (commons.wikimedia.org/ Ruben Undheim)

Selain buaya dan aligator Amerika, satu jenis reptil dari ordo Crocodilia yang berada di Taman Nasional Everglades adalah caiman (Caiman crocodilus). Menurut FWC, reptil ini sebenarnya bukan asli Florida, melainkan hewan peliharaan yang sengaja dilepasliarkan oleh pemiliknya. Akhirnya caiman jadi berkembang biak di wilayah muara air tawar dan danau bervegetasi tinggi di Everglades.

Lantas, bagaimana cara membedakan caiman dengan buaya dan aligator? Caiman berukuran lebih kecil daripada buaya dan aligator. Situs USGS melansir panjang individu caiman dewasa hanya berkisar antara 1,1-1,8 meter. Selain itu, caiman juga memiliki tulang yang menonjol di moncong dan di antara kedua matanya yang tidak dimiliki oleh dua reptil besar lainnya.

4. Ular piton Burma

ular piton Burma (commons.wikimedia.org/ Tim Vickers)

Salah satu reptil yang melimpah jumlahnya di Everglades ialah ular piton Burma. Tidak ada yang tahu pasti berapa besar populasi ular yang dapat tumbuh hingga sepanjang 7 meter ini, namun Smithsonian Magazine memperkirakan antara 10.000 hingga ratusan ribu ekor ada di Everglades. Mereka bukanlah hewan asli (native) melainkan satwa eksotik yang sengaja dilepaskan pemiliknya.

Ular piton Burma tidak memiliki predator dan merupakan pemakan segala. Hal ini menimbulkan masalah besar bagi ekosistem karena mereka memangsa mamalia, burung, hingga buaya native yang ada di Everglades.

5. Macan kumbang Florida

macan kumbang Florida (commons.wikimedia.org/ U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters)

Tidak hanya menjadi habitat bagi reptil, Everglades juga menjadi rumah bagi mamalia besar. Salah satunya ialah macan kumbang Florida (Puma concolor couguar). Kucing besar yang jadi simbol negara bagian Florida ini ternyata sudah langka lho!

Dilansir Britannica, keberadaan macan kumbang Florida terancam akibat degradasi lahan dan juga persaingan dengan dengan ular piton Burma dalam mencari mangsa. Akibatnya, populasinya terus berkurang.

6. Manatee India Barat

manatee India Barat (commons.wikimedia.org/ NOAA)

Berwujud mirip dugong, manatee India Barat (Trichechus manatus) merupakan salah satu mamalia air yang hidup di perairan Everglades. Satwa ini gemar memakan tanaman air, rumput lain, dan sesekali memakan ikan. Dilansir situs National Park Service, hewan ini bisa menghabiskan 8 jam dalam satu hari hanya untuk makan lho.

Saat ini, manatee India Barat berstatus terancam punah. Mereka kerap bertabrakan dengan perahu. Hal ini dikarenakan manatee yang hanya bisa mendengar suara berfrekuensi tinggi, sehingga mereka tidak bisa menangkap bunyi frekuensi rendah dari mesin kapal di sekitar mereka.

7. Armadillo bergaris sembilan

armadillo bergaris sembilan (Unsplash/ Lily Miller)

Memiliki karapas keras bak baja, armadillo bergaris sembilan (nine-banded armadillo) mudah dibedakan dari satwa lainnya. Mamalia pemakan serangga ini juga menjadi bagian ekosistem Everglades meski sebenarnya merupakan satwa eksotik/invasif.

Satwa bernama latin Dasypus novemcinctus ini punya beragam keunikan. Dilansir Florida Museum, armadillo bergaris sembilan merupakan perenang yang baik dan bisa menahan nafas di air selama enam menit.

8. Flamingo Amerika

American flamingo (Pexels/ Timon Cornelissen)

Taman Nasional Everglades juga kaya akan spesies burung. Salah satunya ialah burung pengarung flamingo Amerika (Phoenicopterus ruber). Satwa asli Florida ini kerap ditemukan sedang mencari makan bersama kawanannya di perairan dangkal. Dilansir situs FWC, flamingo Amerika merupakan salah satu spesies flamingo terbesar yang memiliki tinggi rata-rata 1,5 meter.

9. Ibis sendok Roseate

roseate spoonbill (Pexels/ Tina Nord)

Kerap disangka sebagai flamingo, di Everglades kamu juga bisa menemukan burung ibis sendok Roseate yang juga berwarna merah muda. Burung ini ialah satu-satunya ibis sendok (spoonbill) khas belahan bumi barat. 

Memiliki diet yang beragam dari mulai krustasea hingga amfibi kecil, burung ini biasa terdapat di kawasan pesisir yang dangkal dan berlumpur. Jika musim kawin, mereka akan membangun sarang di pepohonan bakau. 

Taman Nasional Everglades menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun sayang, beberapa spesies asing invasif yang ada di sana mengganggu keseimbangan ekosistem. Dikhawatirkan satwa-satwa asli khas Everglades akan terdorong ke jurang kepunahan. Semoga saja tidak terjadi ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us