Sejarah Kelam Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia!

Alcatraz, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Teluk San Francisco, California, Amerika Serikat, mungkin terlihat biasa saja dari luar. Namun, di balik pemandangan yang indah, pulau ini menyimpan sejarah yang kelam dan menyeramkan. Pulau ini pernah menjadi penjara federal yang menampung para penjahat paling berbahaya dan sulit ditangani di Amerika.
Diketahui, tidak ada satu pun narapidana yang berhasil melarikan diri dari "Batu", julukan untuk penjara ini, meskipun ada lebih dari selusin upaya yang diketahui selama bertahun-tahun. Dibalik penjara yang seram, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ada sejarah yang kelam pula. Apa saja sejarah kelam dari penjara ini?
Berikut adalah beberapa sejarah kelam yang pernah terjadi di Alcatraz, yang mungkin membuat kamu merinding!
1. Alcatraz awalnya adalah tempat tinggal bagi suku asli Amerika

Sebelum Alcatraz menjadi simbol penjara dan tempat isolasi di Amerika, pulau ini memiliki makna yang penting bagi orang-orang asli daerah itu. Suku Ohlone, atau "orang-orang barat" ialah sekelompok suku asli Amerika yang menghuni daerah Teluk San Francisco, diyakini sebagai orang pertama yang memanfaatkan pulau ini.
Bagi suku Ohlone, Alcatraz adalah tempat yang ideal untuk berkemah dan mengumpulkan makanan. Dilansir U.S. National Park Service, pulau ini kaya akan sumber telur dan burung, yang merupakan sumber makanan penting mereka.
2. Alcatraz pernah menjadi benteng militer

Perjalanan Alcatraz sebagai benteng militer dimulai pada pertengahan abad ke-19, selama masa perluasan dan perubahan yang cepat di California. Demam Emas tahun 1849 telah membawa gelombang pendatang ke daerah itu, dan pemerintah AS melihat perlunya melindungi daerah Teluk San Francisco dan pelabuhannya. Pada tahun 1850, Presiden Millard Fillmore mengklaim Pulau Alcatraz untuk tujuan militer, dan juga mengakui lokasinya yang strategis di tengah teluk.
Tebing-tebing curam dan posisi terisolasi pulau ini membuatnya menjadi lokasi ideal untuk pertahanan pantai. Pembangunan benteng, yang dikenal sebagai Benteng Alcatraz, dimulai pada tahun 1853. Menurut U.S. National Park Service, pada tahun awal tahun 1860, benteng ini dilengkapi dengan lebih dari 100 meriam, menjadikannya benteng paling berat di sebelah barat Sungai Mississippi. Selama Perang Saudara, Alcatraz memainkan peran penting dalam melindungi teluk dari kemungkinan serangan Konfederasi.
3. Alcatraz menjadi penjara federal yang mengerikan

Menurut Britannica, pada tahun 1933, Departemen Kehakiman AS mengambil alih Alcatraz dari Angkatan Darat AS dan mengubahnya menjadi penjara federal dari tahun 1934 hingga 1963. Tujuannya adalah untuk menciptakan penjara maksimum keamanan yang bisa menampung para penjahat yang paling berbahaya, bermasalah, dan sulit ditangani di sistem penjara AS. Penjara ini dirancang untuk mengisolasi para narapidana dari dunia luar dan membuat mereka fokus untuk memperbaiki diri.
Para narapidana harus mengikuti aturan yang ketat, seperti tidak berbicara kecuali saat diizinkan, tidak menerima kunjungan atau surat, dan tidak memiliki barang pribadi. Jika mereka melanggar aturan, mereka dapat dikirim ke sel isolasi, di mana mereka hanya mendapatkan roti dan air, dan tidak ada cahaya atau suara, melansir laman Newspapers.com.
4. Alcatraz menjadi tempat tinggal para narapidana terkenal

Selama 29 tahun beroperasi sebagai penjara federal, Alcatraz menampung sekitar 1.576 narapidana, termasuk beberapa nama terkenal dalam sejarah kejahatan Amerika. Salah satu yang paling terkenal adalah Al Capone, bos mafia Chicago yang dikenal dengan julukan "Scarface". Capone ditangkap pada tahun 1931 karena penggelapan pajak dan dihukum 11 tahun penjara. Dia awalnya ditahan di Penjara Atlanta, tetapi karena dia terus menjalankan bisnis kriminalnya dari dalam penjara, dia dipindahkan ke Alcatraz pada tahun 1934. Di sana, dia tidak bisa menggunakan pengaruh atau uangnya untuk mengendalikan penjara atau sipir. Dia juga menderita sifilis, yang membuat kondisinya memburuk. Dia dibebaskan dari Alcatraz pada tahun 1939 dan meninggal pada tahun 1947.
Narapidana lain yang terkenal adalah Robert Stroud, yang dikenal sebagai "Burung Alcatraz". Stroud adalah pembunuh yang dihukum mati pada tahun 1909, tetapi kemudian diubah menjadi seumur hidup. Dia ditahan di Penjara Leavenworth, di mana dia mengembangkan minat pada burung dan menjadi ahli ornitologi. Dilansir Britannica, dia menulis dua buku tentang burung dan menyelundupkannya keluar dari penjara. Buku tersebut berjudul "Stroud's Digest on the Diseases of Birds", dan berhasil diterbitkan pada tahun 1943. Namun, karena perilakunya yang bermasalah, dia dipindahkan ke Alcatraz pada tahun 1942. Di sana, dia tidak diizinkan untuk memiliki burung atau melakukan penelitian. Dia menghabiskan 17 tahun di Alcatraz, sebagian besar di sel isolasi. Dia dipindahkan ke Penjara Medis Federal di Missouri pada tahun 1959 dan meninggal pada tahun 1963.
5. Alcatraz menjadi saksi bisu upaya melarikan diri yang amat dramatis

Meskipun Alcatraz dianggap sebagai penjara yang tidak bisa ditembus, kenyataannya banyak narapidana yang mencoba melarikan diri dari pulau itu. Menurut catatan resmi, ada 14 upaya melarikan diri yang melibatkan 36 narapidana. Salah satu upaya melarikan diri yang paling terkenal adalah yang terjadi pada tanggal 11 Juni 1962, yang melibatkan Frank Morris, John Anglin, dan Clarence Anglin.
Ketiganya berhasil menggali lubang di dinding sel mereka dengan menggunakan sendok dan alat lain yang dibuat dari sisa-sisa. Mereka juga membuat boneka dari kertas koran, cat, dan rambut, yang mereka letakkan di tempat tidur mereka untuk menipu sipir. Mereka kemudian keluar dari sel mereka, naik ke atap, dan turun ke pantai menggunakan rakit yang dibuat dari mantel hujan. Mereka tidak pernah terlihat lagi, dan nasib mereka masih menjadi misteri hingga hari ini.
Semoga artikel ini bisa memberikan kamu wawasan dan pengetahuan baru tentang sejarah yang kelam dan menyeramkan di balik pulau yang indah ini. Jika kamu berani, kamu bisa mengunjungi pulau ini sebagai tujuan wisata dan merasakan sendiri atmosfernya yang mencekam. Atau, jika kamu tidak suka yang ribet-ribet, kamu bisa menonton film-film yang mengangkat kisah Alcatraz, seperti The Rock, Escape from Alcatraz, atau Birdman of Alcatraz. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya!