Selain Jack the Ripper, Ini 12 Pembunuh Berantai Terkenal di Dunia

Nama sebutan tersebut dia sebut sendiri dalam surat ejekan yang dikirimkan kepada Bay Area Press. Dari empat surat teka-teki, hanya satu yang berhasil dipecahkan. Pembunuh ini beraksi pada akhir 1960an dan awal 1970an, dan diperkirakan ada 37 korban yang terbunuh, namun hanya tujuh saja yang terbukti.

Pembunuh bernama asli Donald Henry Gaskins mengaku telah membunuh 80 hingga 90 orang dengan menyiksa mereka dan memutilasinya. Dia mulai beraksi pada 1969 dengan cara memberikan tumpangan kepada para pelancong. Gaskins diberikan hukuman penjara seumur hidup tanpa ada keringanan.

Pembunuh berantai berasal dari Jepang dengan nama asli Tsutomu Miyazaki. Target korbannya adalah anak kecil wanita. Dia membunuhnya, lalu melakukan kegiatan seksual dengan mayatnya.

Bahkan dia juga meminum darah korbannya tersebut serta memakan tangannya. Sebutan lain Miyazaki adalah pembunuh otaku, pembunuh anak kecil wanita atau Miyazaki si Drakula.

Dia adalah pembunuh berantai asal Amerika dan mengaku sudah membunuh 30 wanita. Setidaknya ada 12 korban yang dipenggal dan kepalanya disimpan sebagai piala di rumahnya. Dia mati di kursi listrik pada 1989.

Garavito mendapatkan julukannya sebagai Le Bestia atau si binatang karena kebuasannya mengambil nyawa orang. Pembunuh asal Kolombia ini mengaku menyiksa, memerkosa dan membunuh 147 anak muda pria, namun orang-orang percaya dia membunuh lebih dari 300 orang. Dengan 139 tuntutan, dia mendapatkan hukuman penjara sebanyak 1.853 tahun.

Ahmad Suradji adalah pembunuh berantai asal Indonesia yang aktif dari 1986 hingga 1997. Korbannya berjumlah 42 wanita dan pembunuhannya didasari atas kepercayaannya kepada ilmu hitam yang mampu memberikannya kekuatan magis. Ketika digali di ladang tebu, mayat korban ditemukan memiliki kondisi kepalanya mengarah kepada rumah Suradji.

Alexander Pichushkin adalah pembunuh berantai yang menarget tuna wisma. Motifnya adalah dengan cara mengundang mereka ke rumahnya dengan dijanjikan vodka.

Pichushkin percaya dirinya telah membunuh 49 orang dengan memukulkan palu ke kepala korban dan memasukkan botol vodka ke lukanya. Targetnya dia sebenarnya adalah 64 orang, sesuai dengan jumlah kotak di papan catur.

Andrei Chikatilo melakukan pelecehan seksual, membunuh dan memutilasi 53 wanita dan anak-anak pada 1978 hingga 1990 di Rusia. Aksi ini sedikit banyak memiliki koneksi dengan Pichushkin, si pembunuh papan catur. Dikatakan Pichushkin melakukan aksinya karena ingin berkompetisi dengan Chikatilo.

Charles Edmund Cullen bekerja sebagai bidan di banyak rumah sakit, tapi terus menerus dipecat karena kebiasaannya yang mencurigakan. Dia mengaku telah membunuh 40 pasien lanjut usia dengan cara meracuni mereka dengan obat-obatan non-resep. Alasan dia melakukan kejahatan ini adalah dia ingin meringankan beban pasiennya yang sudah terlalu banyak menderita.

Pembunuh ini melakukan aksinya pada 1940an yang mana menipu orang-orang kaya untuk datang ke gudang kosong, lalu menembaknya. Untuk menghilangkan mayatnya tersebut, dia memandikan tubuh itu dengan cairan asam. Barang-barang peninggalan si korban dijual kembali untuk ditabung oleh Haigh.

Julukan Casanova diberikan kepada Paul Knowles datang dari kemampuan daya tariknya yang tinggi. 18 orang sudah dia bunuh dan korbannya meliputi pria, wanita dan anak-anak. Knowles terbunuh oleh agen FBI saat dirinya mencoba melarikan diri.

Bekerja sebagai pekerja seks, Aileen telah membunuh tujuh orang dengan cara menembaknya. Dia menjelaskan jika pembunuhannya didasari atas alasan bahwa dia diperkosa atau akan diperkosa oleh para korbannya. Kisah Aileen ini dijadikan film berjudul Monster.

Rata-rata pembunuh berantai memiliki kehidupan masa lalu yang parah dan tidak kamu akan bisa kamu pahami. Coba cari saja kisah lengkap dari Tsutomu Miyazaki. Kamu akan tahu betapa parahnya kehidupannya.