Publik dikejutkan dengan terbakarnya hutan Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia. Kebakaran ini tak main-main, sepanjang tahun ini tercatat ada 72.843 kebakaran di Brazil dan lebih dari setengahnya terjadi di wilayah hutan Amazon, ungkap The National Institute for Space Research dalam laman CNN.
Lantas, bagaimana situasi terkini seputar kebakaran di hutan Amazon? Sebesar apa dampak yang ditimbulkan dan separah apa kerugiannya? Simak lebih lanjut di bawah ini!
Tahun ini merupakan tahun yang buruk bagi Brazil. Kasus kebakaran meningkat hingga 80 persen bila dibandingkan dengan tahun 2018, ungkap The National Institute for Space Reseach. Padahal, sepanjang tahun 2018 hanya ada 39.759 kebakaran, ungkap laman My Good Times. Berbeda jauh, ya?
Sementara, di tahun 2016 kejadian kebakaran hutan tercatat mencapai 68.484 kasus, tutur laman Global News. Kejadian terbakarnya hutan Amazon disesalkan oleh banyak pihak. Sebab hutan Amazon berkontribusi dalam menyumbang 20 persen oksigen bagi atmosfer bumi, ungkap laman CNN.
Ada api, tentu ada asap. Kebakaran hutan Amazon yang masif menimbulkan kepulan asap yang luar biasa tebal. Asap berhembus hingga Sao Paulo, kota dengan populasi yang padat di Brazil. Padahal, jarak antara lokasi kebakaran hutan dengan Sao Paulo berjarak lebih dari 1.700 mil, ucap laman CNN.
Asap dari kebakaran hutan menyebabkan langit kota Sao Paulo menggelap dan menjadi hitam. Cerahnya matahari pun ikut tertutup oleh asap. Bahkan, salah satu penduduk kota Sao Paulo, Gianvitor Dias berkata bahwa ia merasakan seolah-olah siang berubah menjadi malam hari saking gelapnya asap itu, terangnya dalam laman Global News.
Lantas, apa penyebab kebakaran hutan Amazon? Menteri Lingkungan Brazil, Ricardo Salles menyebut bahwa kebakaran terjadi akibat udara yang kering, angin dan panas. Namun, Haley Brink, meteorologis CNN menyebut bahwa manusia punya campur tangan dalam kebakaran ini, ungkapnya dalam laman CNN.
Diduga, petani mengambil kesempatan atas musim kemarau dan membakar hutan untuk membuka lahan agar ternak mereka bisa merumput, lanjut Haley. Membuka lahan dengan membakar api memang sering dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, sehingga cukup sulit untuk dihentikan.
Hutan Amazon punya peran vital bagi bumi. Tidak mengherankan jika masyarakat dunia internasional bereaksi dengan keras. Aktivis, organisasi dan pengguna sosial media ramai-ramai mengutarakan tanggapan dan kecamannya terhadap kebakaran hutan Amazon. Tagar #PrayForAmazon pun sempat menjadi trending topic di Twitter, ungkap laman CNN.
Lantas, apa tanggapan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro? Ia mengatakan bahwa negara mengalami kekurangan sumber daya untuk melawan kebakaran di hutan Amazon. Bolsonaro pun dikecam karena ia telah mendorong pembukaan lahan yang dilakukan oleh para penebang dan petani, sehingga mempercepat deforestasi hutan, jelas laman BBC.
Itulah penjelasan singkat mengenai kebakaran yang terjadi di hutan Amazon, Brazil. Semoga tidak ada lagi hutan yang terbakar, ya!