5 Spesies Burung Unik Endemik Australia, Ada yang Gak Bisa Terbang!

Sejak dulu, Australia terkenal sebagai negara dengan keberagaman biodiversitas yang tiada tara. Bayangkan saja, berbagai hewan unik, aneh, dan tidak biasa bisa ditemukan di Negeri Kanguru tersebut. Mulai dari ular, buaya, hiu, laba-laba, sampai burung semuanya bisa hidup di Australia. Selain itu, kebanyakan dari mereka merupakan hewan endemik yang tidak bisa ditemukan di daerah lain.
Dalam hal ini, Australia menjadi rumah bagi beberapa spesies burung endemik. Uniknya, tiap spesies memiliki ciri fisik, ukuran, makanan, kebiasaan, dan perilaku yang berbeda. Ada yang tidak bisa terbang, mampu menirukan suara hewan lain, bahkan ada yang merupakan pemburu andal. Jadi, apa kamu penasaran dengan burung-burung tersebut? Jika iya, mari kita bahas mereka secara detail dan mendalam di artikel ini!
1. Burung emu
Di saat Afrika memiliki burung unta dan Indonesia memiliki burung kasuari, maka Australia memiliki burung emu. Dilansir Britannica, burung dengan nama ilmiah Dromaius novaehollandiae ini merupakan burung yang tidak bisa terbang dan merupakan burung terbesar kedua di dunia. Tercatat, tingginya mencapai 1,5 meter dan bobot maksimalnya ada di angka 45 kilogram. Tak cuma itu, ternyata burung emu adalah satu-satunya spesies Dromaiidae yang masih hidup.
Walau tak bisa terbang, namun burung emu merupakan pelari yang gesit dan mampu berlari hingga kecepatan 50 km/jam. Hal tersebut dapat ia lakukan karena burung ini memiliki kaki yang panjang dan otot yang kuat. Lebih lanjut, ia termasuk hewan diurnal yang beraktivitas pada siang hari. Di malam hari, burung berleher panjang ini biasanya akan tidur dan bersembunyi.
2. Burung termometer
Leipoa ocellata atau burung termometer dapat ditemukan di Australia bagian selatan dan tengah. Sayangnya, saat ini populasi burung termometer terus menurun dan ia dimasukan ke kategori vulnerable atau rentan. Laman Atlas of Living Australia menjelaskan kalau kerusakan habitat, predasi, dan aktivitas manusia merupakan beberapa hal yang terus mengancam populasi burung ini.
Sebenarnya, burung termometer bisa terbang, sama seperti burung lain. Namun, ia lebih suka berkelana di daratan atau semak-semak. Di banyak kesempatan, hewan ini hanya akan terbang saat merasa terancam atau saat didekati oleh predator. Burung termometer juga tak terlalu besar dan ia memiliki ukuran yang setara dengan ayam domestik. Terakhir, ia merupakan burung soliter yang pemalu dan jarang berinteraksi dengan manusia.
3. Superb lyrebird
Dilansir Avibase, Menura novaehollandiae atau superb lyrebird memiliki kemampuan yang sangat unik, yaitu bisa menirukan semua suara yang ia dengar. Pertama, ia mampu menirukan suara dari 20 spesies burung lain. Selain burung, burung ini juga bisa meniru suara mamalia. Tak cuma itu, hewan ini juga bisa menirukan suara yang tidak alami, seperti suara alarm mobil, gergaji mesin, sampai suara shutter kamera.
Selain suaranya, superb lyrebird juga sangat mencolok dengan tubuh ramping, berwarna cokelat, dan ekor yang sangat panjang nan megah. Tak tanggung-tanggung, bahkan panjang ekornya bisa mencapai 70 centimeter. Nah, ekor panjang tersebut digunakan burung ini untuk menarik perhatian lawan jenis saat musim kawin. Untungnya, superb lyrebird bukan termasuk hewan terancam punah dan saat ini populasinya masih melimpah.
4. Burung hantu kuat
Jika membahas soal ukuran, burung dengan nama ilmiah Ninox strenua ini punya panjang maksimal 65 centimeter dan bentang sayap yang mencapai 1,3 meter. Karena ukurannya, ia menyandang gelar sebagai spesies terbesar di genus Ninox. Tak seperti burung hantu lain, burung hantu kuat menunjukan dimorfisme seksual di mana individu jantan jauh lebih besar dari individu betina. Seperti namanya, individu jantan burung ini juga jauh lebih kuat dari individu betina.
Soal penyebaran, burung hantu kuat bisa dijumpai di Queensland, Pegunungan Burr, Eungella, Victoria, sampai New South Wales. Biasanya, ia sering terlihat di daerah lembap, pepohonan, kebun, hutan, dan area dengan vegetasi rapat. Seperti burung hantu lain, hewan ini punya tubuh berwarna cokelat, kepala membulat, dan bisa terbang tanpa bersuara. Nah, dengan kemampuan terbang tersebut, burung ini bisa berburu dengan lebih efisien.
5. Alap-alap abu-abu
Informasi dari laman BirdLife DataZone menjelaskan alap-alap abu-abu masuk ke kategori vulnerable atau rentan. Karenanya, ia termasuk hewan terancam punah dan populasinya tak lebih dari 500 sampai 10,000 individu di alam liar. Oleh sebab itu, hewan ini masuk ke daftar hewan yang dilindungi oleh pemerintah Australia. Jadi, kamu tak bisa sembarangan menangkap, memburu, atau memeliharanya.
Sebagai alap-alap, burung dengan bentang sayap 90 centimeter ini merupakan predator ganas. Uniknya, ia sangat suka memakan mangsa di daratan atau di atas tanah. Biasanya, makanan favorit burung ini mencakup mamalia kecil, reptil, dan invertebrata. Dalam berburu, alap-alap abu-abu mengandalkan tiga hal, yaitu kecepatan terbangnya yang tinggi, penglihatannya yang tajam, dan cakarnya yang sangat kuat.
Ternyata, burung endemik Australia tak kalah unik dari hewan endemik lain seperti ular atau marsupial. Saking uniknya, ada burung endemik yang tidak bisa terbang, mampu menirukan suara hewan lain, bahkan ada spesies burung yang terancam punah. Oleh karena itu, kamu tak boleh meremehkan burung-burung tersebut. Kelihatannya mereka memang tak ganas, tapi nyatanya burung-burung tersebut sangat eksotis dan sangat berbeda dari hewan lain.