5 Taman Nasional Eksotis di Pulau Kalimantan, Dipenuhi Hutan Lebat

Dilansir Kapuashulukab, Taman Nasional Danau Sentarum merupakan wilayah konservasi lahan basah terbesar di Indonesia. Tercatat, Taman Nasional yang berlokasi di hulu Sungai Kapuas ini memiliki luas sekitar 127.393,40 hektar. Taman nasional ini cukup unik karena sebagian besar wilayahnya merupakan lahan basah yang terdiri dari sungai, danau, lahan gambut, dan rawa.

Awalnya, taman nasional ini bertatus sebagai cagar alam. Kemudian, pada tahun 1999 barulah Taman Nasional Danau Sentaru ditetapkan sebagai taman nasional. Taman Nasional Danau Sentaru dimanfaatkan sebagai penghasil madu alami. Alhasil, kehadiran Taman Nasional Danau Sentaru bisa memutar roda ekonomi masyarakat sekitar. Maka dari itu, keasriannya harus selalu dijaga.

Laman KSDAE menjelaskan bahwa Taman Nasional Betung Kerihun merupakan taman nasional dengan luas 816.693.40 hektar. Taman Nasional Betung Kerihun menyandang gelar sebagai salah satu taman nasional terluas di Pulau Kalimantan. Taman nasional ini juga unik, sebab wilayahnya berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Jadi, tempat ini menjadi daerah yang sangat penting.

Secara umum, Taman Nasional Betung Kerihun dikelilingi sungai, danau, hutan gambut, perbukitan, dan hutan hujan tropis yang lebat. Karena hal tersebut, Taman Nasional Betung Kerihun menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna eksotis yang gak bisa kamu temukan di tempat lain. Secara spesifik, beberapa hewan tersebut adalah orang utan, tarsius, seaman, hour, hingga monyet ekor panjang.

Taman Nasional Gunung Palung merupakan taman nasional yang berlokasi di Kalimantan Barat. Dilansir Indonesia Baik, taman nasional ini menjadi rumah bagi berbagai satwa endemik yang dilindungi, seperti orang utan, rusa hutan, beruang madu, ayam hutan, buaya siam, penyu gading, penyu tempayan, dan rangkong badak. Oleh sebab itu, kamu gak boleh merusak ekosistem dan berburu di taman nasional ini.

Gak cuma itu, di Taman Nasional Gunung Palung juga terdapat satu gunung bernama Gunung Palung yang ketinggiannya sekitar 1,100 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu taman nasional dengan ekosistem yang paling lengkap. Terakhir, taman nasional ini diselimuti berbagai jenis hutan, seperti hutan pegunungan, dataran rendah, dan bakau.

Taman nasional seluas 234.624,30 hektar ini merupakan taman nasional dengan elevasi yang cukup tinggi. Saking tingginya, bahkan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya terletak di daerah Pegunungan Schwaner yang menjulang dan ditumbuhi pepohonan lebat. Ekosistem di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya cukup terjaga. Hutannya lebat, pohonnya tinggi, airnya bersih, bahkan hampir tak ada polusi di tempat ini.

Oleh sebab itu, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya menjadi habitat yang ideal bagi berbagai jenis hewan. Tercatat, berbagai primata seperti kelempiau, orang utan, musang, beruang madu, dan lutung bisa berkeliaran bebas di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Selain itu, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya juga menjadi habitat yang ideal bagi berbagai spesies anggrek yang indah nan memukau.

Taman Nasional Sebangau merupakan taman nasional yang berlokasi di dataran rendah dan berdekatan dengan Kota Palangkaraya. Alhasil, Taman Nasional Sebangau cukup mudah diakses. Dilansir Pariwisata Kalimantan Selatan, Taman Nasional Sebangau hanya berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Riwut di kota tersebut. Jadi, aksesnya cukup mudah dan taman nasional ini sering dikunjungi wisatawan.

Di Taman Nasional Sebangau terdapat beberapa fasilitas, seperti rumah makan, musala, dan tempat berfoto ria. Uniknya, walau sering dikunjungi Taman Nasional Sebangau tetap asri dengan hutan lebat, sungai yang panjang, dan alam yang terjaga. Gak cuma itu, hewan liar seperti orang utan, bekantan, beruang madu, dan owa juga masih hidup bebas di Taman Nasional Sebangau.

Sebagai salah satu pulau paling asri di Indonesia, tidak mengherankan jika taman nasional di Pulau Kalimantan masih sangat terjaga. Nah, kehadiran semua taman nasional tersebut membuktikan kalau potensi alam Indonesia masih sangat banyak. Sebagai warga Indonesia, kita harus melestarikan dan menjaga semua taman nasional yang ada. Sebab, kehadiran taman nasional sangat penting bagi Bumi Pertiwi.