Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengatasi Kucing yang Galak, Harus Sabar!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)
Intinya sih...
  • Kucing bisa bertindak agresif secara mendadak karena rasa takut, stres, atau pengalaman buruk di masa lalu
  • Perhatikan situasi sekitar yang memicu perilaku agresif pada kucing, seperti masalah kesehatan yang memerlukan perhatian dokter hewan
  • Pemilik kucing perlu memberikan waktu dan tempat persembunyian yang nyaman agar kucing merasa aman dan tidak bersikap agresif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kucing ungkin sering dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang digemari oleh banyak orang karena memiliki sifat yang lucu dan menggemaskan. Namun, sebetulnya kucing juga menjadi hewan peliharaan yang mandiri, meski kerap kali ada kalanya mereka justru menunjukkan sikap yang galak dan juga agresif.

Sebetulnya sikap agresif pada kucing bisa diakibatkan karena berbagai faktor, mulai dari rasa takut, stres, hingga pengalaman buruk di masa lalu. Jika kamu memiliki kucing yang galak, maka sangat diperlukan kesabaran dan juga pendekatan yang tepat agar mereka bisa lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini untuk membantumu mengatasi kucing yang galak agar nantinya bisa lebih jinak.

1. Kenali penyebab sifat agresif yang dimilikinya

ilustrasi kucing (unsplash.com/Manki Kim)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Manki Kim)

Langkah awal yang mungkin perlu kamu lakukan dalam mengatasi kucing yang galak adalah dengan memahami terlebih dahulu penyebab utamanya. Sebetulnya ada berbagai faktor yang mungkin membuat kucing jadi memiliki sifat agresif, entah itu karena rasa takut, trauma, atau bahkan sakit pada fisiknya.

Kamu bisa memperhatikan situasi sekitar yang mungkin dapat memicu perilaku agresif pada kucing. Jika memang kucing sering marah saat disentuh di area tertentu, maka itu Bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, sehingga memerlukan perhatian yang lebih serius dari dokter hewan.

2. Berikan ruang dan waktu untuk beradaptasi

ilustrasi kucing (unsplash.com/Marko Blažević)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Marko Blažević)

Kucing yang galak sering kali membutuhkan waktu untuk bisa merasa lebih aman dengan situasi yang ada di sekitar. Sebagai pemilik kucing tentunya jangan sampai memaksakan hewan tersebut untuk langsung berinteraksi apabila baru mendapatkan teman baru atau pun baru berpindah ke lingkungan yang baru.

Sebaiknya biarkan kucing mencoba beradaptasi dengan lingkungannya dan juga mengenali berbagai hal dengan sendirinya. Sediakan tempat persembunyian yang nyaman agar kucing merasa terlindungi, sehingga tidak mudah bersikap agresif. Jangan sampai justru terkesan memaksa kucing untuk segera beradaptasi, sehingga hal ini akan membuatnya rentan mengalami stres dan trauma berlebih.

3. Gunakan pendekatan positif

ilustrasi kucing (unsplash.com/Humberto Arellano)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Humberto Arellano)

Sikap pemilik kucing terhadap hewan peliharaan tentunya akan sangat menentukan karakter dan juga sifat yang mungkin dimiliki hewan tersebut. Sebaiknya hindari kebiasaan memberikan hukuman fisik atau pun suara keras pada kucing karena hal ini justru hanya akan memperburuk agresivitas yang dimilikinya.

Mungkin bisa menggunakan pendekatan positif pada kucing peliharaa mu, seperti membeli camilan atau pun mainan pada saat kucing berhasil bersikap tenang. Hal tersebut dapat membantu mengubah asosiasi negatif menjadi lebih positif, sehingga dapat mengusir potensi agresivitas yang mungkin dimiliki oleh kucing.

4. Konsultasikan pada dokter hewan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Reba Spike)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Reba Spike)

Langkah selanjutnya yang mungkin bisa dilakukan apabila kucing terus menerus melakukan sikap yang agresif dan cenderung galak adalah dengan mempertimbangkan untuk ke dokter hewan. Dokter hewan bukan hanya menangani kucing dengan masalah penyakit fisik saja, namun juga untuk lebih memahami perilaku karena bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan yang dimilikinya.

Berkonsultasi dengan dokter hewan bisa membantumu untuk mengidentifikasi penyebab dari agresivitas pada kucing, sekaligus memberikan solusi yang tepat. Solusi tersebut bisa berupa terapi perilaku atau pun penanganan medis jika memang ada indikasi masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh kucing tersebut, sehingga memengaruhi perilakunya.

Mengatasi kucing yang galak memang membutuhkan kesabaran dan juga pemahaman yang ekstra. Setidaknya jika pemilik kucing mengetahui penyebab utama dari hal tersebut, maka nantinya bisa menemukan solusi yang terbaik dalam mengatasi kucing yang galak. Bantulah kucing untuk tetap merasa lebih nyaman agar bisa mengurangi perilaku agresifnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us