Sebenarnya Tomat Buah atau Sayur? Ini 8 Penjelasan Ilmiah Tentangnya!

Gak cuma kamu, tomat memang jadi perdebatan masyarakat dunia. Apakah buah ini masuk kategori buah atau sayur?
Di dunia kuliner, tomat dikenal sebagai sayuran, namun gak jarang orang menyebutnya sebagai buah. Lantas, sebenarnya, tomat lebih cenderung ke mana? Berikut penjelasan ilmiahnya dilansir dari Healthline.
1. Buah dan sayur sama-sama kaya akan vitamin, mineral, dan serat
Sebelum menyimpulkan tomat itu buah atau sayur. Kamu perlu tahu dulu pengertian keduanya.
Secara nutrisi, buah dan sayur sama-sama kaya akan sumber vitamin, mineral, dan serat. Meski punya banyak persamaan, keduanya memiliki beberapa perbedaan.
2. Menurut klasifikasi botani, buah dan sayur punya pengertian yang berbeda berdasarkan bagiannya
Buah terbentuk dari bunga dan memiliki biji untuk membantu proses reproduksi tanaman. Adapun, buah-buahan yang umum kamu kenal, seperti apel, pir, dan jeruk.
Sementara itu, sayur adalah akar, batang, daun, dan bagian lain dari tanaman. Contoh dari sayuran, antara lain bayam, selada, wortel, dan seledri.
3. Sementara, klasifikasi kuliner sayur dan buah ditetapkan berdasarkan profil rasanya
Pada umumnya, buah memiliki tekstur lembut dan cenderung punya rasa manis. Buah juga bisa memiliki rasa yang asam dan tajam. Biasanya, buah disajikan sebagai hidangan penutup, kue kering, selai, smoothie, atau dimakan langsung sebagai camilan.
Berbeda dengan buah, sayur biasanya memiliki rasa yang hambar dan pahit. Teksturnya pun biasanya lebih keras daripada buah. Meskipun bisa dimakan mentah, biasanya sayur perlu dimasak dulu. Sayur biasanya cocok untuk menjadi hidangan tumis, salad, atau casserole.
4. Menurut klasifikasi botani, tomat adalah buah
Secara ilmiah, tomat adalah buah-buahan. Itu karena semua buah memiliki biji tunggal atau banyak dan tumbuh dari bunga tanaman.
Editor’s picks
Hal tersebut semakin diperkuat karena tomat terbentuk dari bunga-bunga kuning kecil. Tomat pun memiliki biji, yang nantinya bisa menghasilkan lebih banyak lagi tanaman tomat.
Baca Juga: Yuk, Makan 10 Buah Paling Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Ini!
5. Tomat masih disebut buah meskipun tak memiliki biji
Uniknya, ada beberapa jenis tomat modern yang sengaja dibudidayakan untuk berhenti memproduksi biji. Meskipun hal ini terjadi, secara klasifikasi botani, tomat masih dikategorikan sebagai buah.
6. Namun, menurut klasifikasi kuliner, tomat adalah sayuran
Meski secara ilmiah tomat adalah buah, dalam dunia kuliner tomat cenderung masuk kategori sayuran. Itu karena memasak adalah seni sehingga lebih fleksibel dalam mengategorikan jenis makanan.
Saat dimasak, biasanya tomat diolah sendiri atau dipasangkan bersama sayur asli lainnya. Umumnya, tomat dihidangkan menjadi masakan dengan rasa gurih. Itu sebabnya, tomat punya reputasi sebagai sayur, meski secara ilmiah dikategorikan sebagai buah.
7. Di Amerika Serikat, tomat diperjuangkan sebagai buah agar menghindari tarif sayuran yang lebih tinggi
Namun, pada 1893, Mahkamah Agung Amerika Serikat memutuskan bahwa tomat harus diklasifikasikan sebagai sayuran berdasarkan klasifikasi kulinernya.
8. Gak hanya tomat yang mengalami krisis identitas ini, lho
Tomat bukan satu-satunya yang berjuang melawan krisis identitas ini, lho. Ada banyak buah-buahan lain yang sering dianggap sayuran, seperti timun, labu, kacang polong, paprika, dan terong.
Buat kamu yang masih suka berdebat sama temanmu, sekarang bisa memberi tahu fakta-fakta di atas. Kalau kamu sendiri, lebih suka menganggap tomat buah atau sayur? Yuk, sampaikan pendapatmu di kolom komentar.
Baca Juga: 12 Dampak pada Tubuhmu Jika Kamu Terbiasa Gak Makan Sayur dan Buah