10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 7 Desember 2023

Bukan hanya memicu penyakit paru dan saluran pernapasan, polusi udara juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah). Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation pada tahun 2000, kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular meningkat 0,5-1,5 persen setiap PM2.5 naik sebesar 5-6 μg/m3.
Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (7/12/2023) pukul 09.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Cek sendiri, yuk!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:
- Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 173)
- Layar Permai PIK (AQI 172)
- Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 167)
- Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 160)
- Pantai Mutiara (AQI 158)
- Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 156)
- Taman Resort Mediterania/Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan (AQI 156)
- Regatta, Jl. Pantai Mutiara Regatta No.1D (AQI 155)
- Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 154)
- Pasir Putih (AQI 153)
3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri
American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:
- Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
- Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
- Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
- Mengurangi pemakaian listrik.
- Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
- Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.