Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnya

Fisik itu anugrah individu, tapi karisma bisa dibentuk

Beberapa kali sejumlah artis ternama di Indonesia mendapat serangan dari netizen di Twitter. Hal ini sering kali dipicu oleh kesalahan terpublikasi, baik disengaja ataupun tidak, atau sudah diunggah dalam waktu yang lama di masa lalu tapi terkuak kembali, maupun kekhilafan sekilas yang terjadi baru saja.

Meskipun telah diklarifikasi oleh yang bersangkutan, fenomena yang sering terjadi adalah netizen tetap terbagi dalam kubu yang membela dan menyerang. Hingga akhirnya dari perdebatan netizen, muncul istilah "beauty privilege".

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyagiphy.com

Beauty privilege pada dasarnya merupakan istilah untuk menggambarkan betapa beruntungnya hidup seseorang yang terkesan lebih lancar dibandingkan orang lain kebanyakan, karena terlahir dengan rupa yang menawan. Berbagai riset menyatakan bahwa privilege ini akan membuat seseorang lebih bagus karirnya dan lebih dimaklumi jika melakukan kesalahan.

Namun, benarkah yang namanya beauty privilege itu benar-benar nyata? Simak penjelasan ilmiah berikut selengkapnya!

1. Daya tarik fisik memang berpengaruh untuk kelancaran karir dan gaji lebih besar, tapi...

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyawisegeek.com

Meskipun sebuah perusahaan lebih mengutamakan kecerdasan dan attitude ketika merekrut pegawainya, namun tidak bisa dimungkiri bahwa daya tarik fisik memang memiliki kontribusi dalam membuat karir seseorang jadi lancar. Pasalnya, Forbes melaporkan kalau pekerja memiliki potensi untuk mendapatkan gaji lebih jika punya penampilan menarik atau berwajah menawan.

Sebab, berdasarkan riset, jika seseorang memiliki keunggulan dalam fisiknya, itu cenderung menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sehat, cerdas, dan memiliki kepribadian yang baik. Maka dari itulah banyak perusahaan yang memberikan beauty privilege kepada orang berpenampilan menarik (walau tidak disadari), yang notabene bisa punya gaji lebih besar dari karyawan lainnya.

2. Menilai kecerdasan dari wajah memang akurat berdasarkan berbagai riset yang pernah dilakukan

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyaculpwrit.com

Di dalam jurnal yang dipublikasi di Plos One, hasil riset menunjukkan bahwa menilai kecerdasan seseorang dari wajahnya itu terbilang akurat. Rupanya, ketika ada seseorang yang memiliki wajah menawan, maka itu menunjukkan bahwa dia selalu mendapatkan asupan nutrisi, bisa menjaga kesehatannya, dan punya kecerdasan untuk merawat dirinya sendiri (atau dirawat dengan baik oleh orang yang tinggal dengannya).

Menariknya, walaupun kamu tidak pintar-pintar amat, tapi kalau kamu menawan, maka kamu akan diberikan peluang lebih besar untuk menjadi pintar. Apalagi ekspektasi kebanyakan orang terhadap orang-orang yang memiliki daya tarik fisik adalah mereka punya kecerdasan, sehingga itu juga menjadi beban tersendiri bagi orang-orang yang dinilai "menawan" untuk lebih giat belajar.

Nah, ada sisi buruknya juga, kan? Beban tuntutan dan ekspektasinya jadi jauh lebih besar!

Baca Juga: 7 Hal Dasar Ini Kamu Butuhkan untuk Bahagia, Berdasarkan Riset Ilmiah

3. Orang yang punya daya tarik dapat perlakuan khusus dari guru atau pengajarnya

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyascholastic.com

Berdasarkan Jurnal Blinded by Beauty: Attractiveness Bias and Accurate Perceptions of Academic Performance, para ilmuwan menemukan bahwa kebanyakan orang yang berpenampilan menawan mempunyai prestasi yang lebih banyak dibandingkan siswa-siswa yang punya penampilan kurang menarik. Dari situ, mayoritas guru yang masuk dalam sampling di riset ini selalu 'menganakemaskan' muridnya yang lebih menarik, karena mereka selalu berharap muridnya itu bisa membawa prestasi lebih.

Praktis, tidak heran jika ada guru yang sangat niat dalam mengajar ketika muridnya adalah orang yang tampan atau cantik. Para pengajar merasa bahwa mereka punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi, popularitas, hingga bisa memimpin siswa-siswa lainnya yang berpenampilan kurang menarik.

Kalau begitu, untuk apa pepatah 'dont judge a book by its cover' itu ada? Ini menjadi pembelajaran dan introspeksi bersama bahwa kita harus selalu objektif, meskipun dorongan penilaian atas penampilan itu ada dalam diri pribadi.

4. Wajah menawan sebenarnya tidak cukup

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyanme.com

Kemudian, di dalam Journal of Business and Psychology, sebenarnya memiliki wajah yang menawan tidaklah cukup. Bukan tanpa sebab, perusahaan lebih suka orang yang memiliki daya tarik, bukan hanya dilihat dari wajahnya saja, tapi dia juga harus punya kemampuan untuk memajukan perusahaan.

Oleh karena itu, berbagai aspek lain seperti pakaian, kepintaran, kesehatan, dan kepribadian juga bisa menjadi keunggulan setiap orang. Praktis, bermodal wajah saja tidak cukup, beauty privilege baru akan datang ketika kamu menjadi orang yang menguasai seluruh aspek tersebut. Jadi tidak selamanya kok beauty privilege akan mempermudah jalan hidup dan karirmu, apalagi jika berbicara penilaian objektif.

5. Memang sering mendapat perlakuan yang berbeda, tapi ini kembali kepada subjektivitas tiap individu

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyahuffingtonpost.com

Walaupun daya tarik fisik saja tidak cukup, tapi setidaknya orang-orang yang memiliki tampang sudah bisa mendapat perlakuan yang berbeda. Di tempat kerja, banyak orang tidak berpenampilan menarik yang iri dengan orang berwajah menawan karena sering kali merasa terdiskriminasi. Alih-alih mendapat omelan ketika melakukan kesalahan, mereka justru dapat beauty privilege sehingga kesalahan dimaklumi.

Beauty Privilege Bikin Urusan Hidup Lancar? Ini Risetnyagiphy.com

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu kalau beauty privilege memang benar adanya di masyarakat. Namun, jangan khawatir, karena karisma berperan penting dalam kehidupan sosial dan profesionalmu. Karisma yang baik bisa dibentuk oleh semua orang dari kebiasaan yang menjadi karakter, dan siapa pun mampu melakukannya.

Semua orang punya hak untuk direspek dan dipercaya. Jadi kita semua pasti bisa!

Baca Juga: 7 Gen Menakutkan yang Bisa Kamu Dapat dari Orangtuamu, Menurut Riset

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya