Apa yang Akan Terjadi Jika Oksigen Hilang Selama 5 Detik?

Sebelum cahaya matahari sampai ke bumi mereka dipantulkan oleh oksigen yang berada di atmosfir, hal ini menyebabkan langit terlihat bewarna biru, pink, ungu hingga orange. Tanpa oksigen di atmosfir maka partikel yang memantulkan cahaya matahari berkurang menyebabkan langit bewarna gelap seperti luar angkasa.

Tanpa oksigen tidak ada senyawa yang mampu membuat benda-benda untuk mempertahankan bentuknya, hal ini membuat beton yang menjadi bahan utama bangunan hingga aspal di jalan kehilangan kekuatannya sehingga secara langsung roboh menjadi butiran-butiran kecil bahkan benda berbahan metal menyatu hingga bengkok.

Jika kita berada di pantai atau luar ruangan saat oksigen menghilang selama lima detik maka kita akan terkena paparan sinar matahari berlebih yang menyebabkan luka bakar pada kulit, hal ini terjadi karena sebagian besar oksigen yang terkandung pada atmosfer berfungsi memantulkan sinar UV matahari.

Hampir 90% tubuh manusia terdiri dari air, kehilangan oksigen berarti kehilangan tekanan udara yang mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan manusia seolah mengalami tekanan seperti berada di dalam laut pada kedalaman 2000 m secara mendadak, tekanan sebesar ini dapat menyebabkan telinga tidak sempat beradaptasi hingga bagian dalam telinga rusak.

Jika oksigen hilang maka tidak akan ada api, hal ini membuat proses pembakaran yang bekerja di dalam mesin terganggu. Seluruh mesin dan kendaraan yang tidak berjalan menggunakan tenaga listrik akan berhenti bekerja. Independent.uk, sebuah portal berita bahkan menyebutkan selain mesin kendaraan darat, mesin yang sedang menerbangkan pesawat dan helikopter akan berhenti bekerja. Secara tidak langsung seluruh pesawat yang sedang berada di udara saat itu akan jatuh.

Lapisan kerak bumi merupakan bagian paling luar bumi tempat seluruh makhluk hidup tinggal, lapisan ini mengandung oksigen sebanyak 45 persen. Ketika oksigen menghilang selama 5 detik seluruh hal diatas terjadi bersamaaan dengan dataran bumi yang hancur dalam waktu singkat sebelum jatuh bersama seluruh objek di atasnya menuju inti bumi.

Untung saja kemungkinan hilangnya oksigen dari bumi sangatlah kecil, manusia masih dapat hidup dengan tenang sambil menikmati 21 persen oksigen di bumi setiap harinya tanpa perlu khawatir hilangnya unsur penting kehidupan ini. Meski begitu kita tetap harus menjaga kualitas oksigen yang semakin berkurang akibat penebangan pohon serta efek rumah kaca.