5 Cara Budi Daya Ikan Oscar di Akuarium, dari Pemijahan sampai Panen

Buat yang gak punya lahan lebar untuk membuat kolam, kamu tetap bisa membudidayakan si Astronotus ocellatus dalam akuarium, kok. Tentu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mempersiapkan akuarium supaya ikan dapat berkembang dengan baik.

a. Ukuran ideal akuarium

• Pilih akuarium yang agak besar atau sesuaikan dengan jumlah ikan oscar yang akan dibiakkan.
• Idealnya, ukuran akuarium untuk budi daya ikan oscar adalah 200 liter atau 1,5 x 1 x 0,5 meter.
• Tambahkan bebatuan dan/atau tumbuhan plastik sebagai tempat ikan bersembunyi. 
• Kemudian, air dimasukkan hingga ketinggiannya mencapai 30–40 cm dan dibiarkan selama 24 jam.

b. Pencahayaan dan kadar oksigen

• Pasang pompa udara atau gunakan larutan hidrogen peroksida untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
• Matikan lampu akuarium pada malam hari. Sebab, tidur ikan oscar bisa terganggu dengan cahaya yang terlalu terang.
• Perlu kamu ketahui pula, ikan oscar yang kurang tidur cenderung menjadi agresif dan tempramental.
• Pantau pula kadar keasaaman air agar berada dalam kisaran 6,0–7,5.

c. Memasang termometer dan heater

• Pasang termometer dan heater untuk menjaga suhu akuarium sehingga ikan mampu tumbuh dengan baik.
• Pastikan temperatur air berada dalam rentang 23–27 derajat Celsius.

d. Tutup akuarium

• Akuarium perlu dipasang penutup karena ikan oscar bisa sewaktu-waktu melompat keluar.
• Tutup dengan rapat kalau khawatir penutup mampu didorong oleh ikan.

Sebelum memilih calon induk yang akan dikawinkan, terlebih dahulu, kamu perlu mengetahui perbedaan antara ikan oscar jantan dengan betina, nih. Lantas, apa perbedaan keduanya? Berikut penjelasannya.

a. Ciri-ciri ikan oscar jantan

• Memiliki tubuh yang lebih panjang
• Warna tubuh lebih terang
• Siripnya lebih panjang dan lebar
• Antara lubang dubur dan organ reproduksi, keduanya berukuran hampir sama

b. Ciri-ciri ikan oscar betina

• Tubuhnya lebih pendek dan gemuk
• Warna tubuh cenderung lebih gelap
• Siripnya pendek dan membulat
• Antara lubang dubur dan organ reproduksi, salah satunya berukuran lebih kecil dan menguncup ke depan

Memilih induk ikan yang baik tentu mampu menghasilkan anakan yang baik pula. Indukan oscar yang bagus itu seperti apa, sih? Nah, ikan oscar yang cocok untuk dijadikan sebagai indukan biasanya memenuhi kriteria berikut:

• Usianya sudah mencapai 1,5–2 tahun
• Sehat dan tidak cacat
• Tidak sedang sakit atau memiliki luka pada bagian tubuh tertentu
• Bergerak secara aktif dan agresif
• Warna tubuh tidak kusam ataupun pucat

Kalau ikan sudah memenuhi kriteria di atas, maka siapkan oscar jantan dan betina dengan perbandingan jumlah 1:1 untuk diseleksi. Mengapa perbandingannya segitu? Soalnya, ikan oscar termasuk hewan monogami sehingga ia akan setia dengan pasangan yang dipilihnya itu.

Dalam proses seleksi indukan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

• Masukkan masing-masing 5 ekor ikan oscar jantan dan betina ke dalam sebuah akuarium.
• Nantinya, setiap ikan akan mencari pasangannya masing-masing.
• Setelah itu, pindahkan setiap pasangan ke akuarium utama (1,5 x 1 x 0,5 meter) untuk lanjut ke proses pemijahan.

Pemijahan ikan oscar paling baik dilangsungkan pada pagi dan sore hari. Prosesnya pun terbilang cepat, terlebih kalau kedua indukan memang memiliki gonad yang sudah siap dan matang.

Sewaktu kawin, ikan betina akan berenang ke dasar akuarium untuk bertelur. Pejantan akan mengikutinya untuk kemudian membuahi telur. Setelah proses pembuahan oleh jantan selesai, maka telur-telur tersebut segera dipindahkan ke akuarium khusus untuk ditetaskan.

Untuk tempat khusus penetasan, kamu bisa memilih akuarium dengan ukuran 70 x 40 x 40 cm. Tuang air setinggi 10 cm ke dalamnya, lalu masukkan telur ikan tadi. Pasang pula aerator dengan kekuatan lemah.

Masih belum bosan baca tentang cara budidaya oscar, kan? Soalnya, tahap ini gak kalah krusial, Guys, yakni merawat anakan ikan oscar. Nah, telur biasanya akan menetas setelah 3 hari. Anakan yang baru menetas jangan langsung diberi makan dulu, ya!

Hal ini karena anakan ikan masih memiliki persediaan makanan. Barulah setelah 4 hari, kamu sudah boleh memberinya pakan berupa rotifera.

Apabila usianya sudah menginjak 10 hari, beri pakan kutu air. Kemudian, saat usianya 2 minggu, kamu bisa memberi makan anakan ikan oscar dengan cacing rambut.

Intinya, jangan sampai terlambat memberi pakan. Hal ini karena pemberian makan yang terlambat mampu memicu sifat ganas pada ikan sehingga membuat mereka menjadi kanibal.

Setelah anakan memasuki usia 25 hari hingga 1 bulan, maka mereka sudah boleh dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Di wadah tersebut, anakan akan memasuki tahap terakhir, yakni tahap pembesaran.

Dalam mempersiapkan tempat khusus pembesaran, gunakan akuarium dengan ukuran 2 x 1 x 3 m. Untuk 300 ekor anakan ikan oscar, isi wadah dengan air hingga tingginya mencapai 20–25 cm.

Tambahkan pula tanaman air, misalnya eceng gondok, supaya akuarium terlindungi dari sinar matahari yang terik. Baru setelah itu, masukkan anakan dan tunggu hingga tumbuh dan berkembang menjadi ikan dewasa.

Untuk pakannya sendiri, beri cacing rambut ketika usia ikan mencapai 2 bulan. Kalau umurnya sudah sekitar 5–6 bulan, ganti dengan udang hidup atau udang rebon. Nah, di usia tersebut, kamu sudah bisa memanen ikan dan memilih kembali ikan oscar yang layak dijadikan sebagai indukan.

Supaya ikan yang dihasilkan unggul dan berkualitas, tahap seleksi induk hingga pembesaran perlu dilakukan secara hati-hati. Setelah membaca informasi tentang cara budidaya oscar di atas, apakah kamu tertarik untuk mulai membudidayakannya?