Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Intoleransi Laktosa, Ini Alasan Kucing Sebaiknya Tidak Diberi Susu

ilustrasi memberikan susu pada kucing (pexels.com/Emrah AYVALI)

Susu adalah salah satu sumber pangan yang memiliki nilai nutrisi tinggi. Terdapat berbagai zat baik yang ada di dalamnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan beberapa jenis vitamin.

Tak heran, sebagiancat owner sering memberikan susu untuk kucing kesayangannya dengan tujuan supaya si kucing jadi sehat dan gemuk. Namun, apakah pemberian susu pada kucing diperbolehkan? Yuk, simak fakta-fakta berikut!

1.Faktanya, kucing mengalami intoleransi laktosa

ilustrasi anak kucing menyusu pada induknya (unsplash.com/Yassin Mohammadi)

Secara alami, kucing hanya minum susu sesaat setelah lahir hingga lepas sapih sekitar umur 4 minggu. Dilansir Purina, ketika kucing memasuki masa tersebutdan mulai makan pakan padat, enzim laktase yang berfungsi untuk mencerna laktosa (gula susu) akan berangsur-angsur menghilang.

Meskipun terlihat sangat menyukai susu, mayoritas kucing dewasa sudah kehilangan enzim laktase secara sempurna sehingga susu yang diminum tidak dapat dicerna dengan baik. Akibatnya, muncul gangguan pencernaan seperti diare, muntah, dan kembung.

2.Susu sapi menjadi sumber lemak penyebab kegemukan

ilustrasi kucing kegemukan (unsplash.com/Kat von Wood)

Susu buatan untuk kucing biasanya dibuat dari susu sapi. Sayangnya, lemak yang terkandung dalam susu sapi jumlahnya cukup tinggi. Purina melansir, kandungan lemak yang tinggi di dalamnya dapat menyebabkan kegemukan dan gangguan pencernaan pada kucing. Hal ini ditandai dengan kotoran yang lembek akibat intoleransi laktosa

3.Susu bukan sumber nutrisi seimbang bagi kucing

ilustrasi kucing kegemukan (unsplash.com/JuniperPhoton)

Kucing yang senang minum susu bisa mengalami penurunan konsumsi pakan harian karena perut sudah merasa kenyang. Susu formula untuk kucing mengandung banyak gula dan lemak yang bisa membuat kucing menjadi lebih cepat gemuk.

Dilansir Hill’s Pet, jika cat owner masih tetap ingin memasukkan susu ke dalam diet si kucing, maka pemberian pakan padat harus diatur ulang. Dengan begitu, kalori yang masuk tidak berlebihan dan nutrisi yang diperoleh tetap seimbang.

4.Pilih susu bebas laktosa untuk kucing yang suka minum susu

ilustrasi kucing kegemukan (unsplash.com/Christine Knappe)

Banyak cat owner yang masih kesulitan menahan diri untuk tidak memberikan susu pada kucing kesayangannya. Jika sudah seperti ini, Hill’s Pet dan PDSA melansir, solusi yang terbaik adalah memberikan susu bebas laktosa untuk menghindari terjadinya gangguan pencernaan.

Namun, fakta yang tidak boleh diabaikan adalah susu yang bebas laktosa sekalipun tetap memiliki kandungan lemak yang tinggi. Artinya, kucing tetap tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya karena tetap berisiko mengalami kegemukan yang membahayakan kesehatan.

5.Pakan dengan gizi seimbang sudah mencukupi kebutuhan nutrisi kucing

ilustrasi kucing minum air (unsplash.com/Carolien van Oijen)

Lalu, apa yang bisa diberikan untuk mencukupi gizi kucing kesayangan? Dilansir Purina dan WebMD, air putih dan pakan padat yang memiliki nutrisi seimbang adalah yang terbaik untuk kucing.

Air memiliki berbagai manfaat seperti membantu proses pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan melubrikasi jaringan tubuh. Begitu juga dengan pakan padat yang mengandung zat-zat yang diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan kucing kesayangan.

Nah, ternyata konsumsi susu pada kucing justru tidak terlalu banyak bermanfaat, ya, cat owner. Mulai sekarang, sebaiknya hindari memberi susu pada kucing supaya kesehatannya tidak terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us