5 Penemuan Sains dalam Anime Dr. Stone yang Bisa Dilakukan di Rumah

Salah satu penemuan sains paling awal yang dibuat Senku adalah sabun. Menurutnya, di dunia tanpa dokter, terserang penyakit sama dengan game over. Karena itu, Senku harus menciptakan sabun supaya bisa membersihkan tubuh setelah beraktivitas. Menariknya, ternyata proses pembuatan sabun dalam Dr. Stone itu benar-benar bisa dilakukan dan terbilang mudah diikuti, lho.

Dalam serial Dr. Stone, Senku menggunakan kalsium karbonat sebagai material utama untuk membuat sabun. Ia memperolehnya dari cangkang kerang yang dihancurkan sampai menjadi bubuk. Setelah itu, bubuk kalsium karbonat dicampur dengan larutan dari rumput laut yang menghasilkan natrium karbonat (sodium carbonate) dan sedikit minyak sebelum akhirnya dicetak menjadi sabun batangan.

Nah, di dunia nyata, proses ini bisa kita tiru dengan mudah, tetapi dengan material yang sedikit berbeda. Dilansir Healthline, cara termudah untuk membuat sabun ialah mencampurkan larutan alkali dengan minyak nabati apa pun. Nah, larutan alkali yang digunakan berasal dari natrium hidroksida (sodium hydroxide). Material itu bisa kita peroleh dengan mudah. Namun, hati-hati saat mencampurkannya dengan air karena reaksi kimia yang ditimbulkan cukup panas dan meletup-letup.

Setelah natrium hidroksida tercampur dengan air berdasarkan takaran yang ditentukan, masukkan minyak nabati. Kalau mau, boleh campurkan pengharum sesuai selera. Barulah campuran larutan itu dituang ke cetakan, dibiarkan mengeras selama 24 jam, dan akhirnya sabun siap digunakan!

Makanan dan minuman punya kaitan yang erat dengan sains. Senku pun menyatakan hal yang sama saat ia membuat berbagai jenis makanan dan minuman yang berbeda sepanjang serial Dr. Stone. Salah satu contoh yang bisa kita ikuti dengan mudah di rumah adalah minuman bersoda.

Cara membuatnya pun sangat identik dengan apa yang dibuat Senku dalam serial Dr. Stone. Kita cukup mencari air berkarbonasi, madu, jeruk limau, dan daun ketumbar (cilantro). Untuk membuatnya, campurkan air jeruk limau dengan potongan daun ketumbar dan biarkan selama 5 menit, kemudian panaskan madu hingga berbuih dalam api kecil. Selanjutnya, masukkan campuran jeruk limau dan daun ketumbar ke dalam madu, diaduk sebentar, lalu masukan campuran akhir itu ke dalam air berkarbonasi. Gimana? Mudah sekali, kan?

Penemuan kali ini bukan soal menciptakan benda, melainkan menguji sebuah teori sains yang cukup unik. Ketika sedang melakukan ekspedisi di gua, Senku terjebak di lubang yang cukup dalam dan satu-satunya cara untuk keluar ialah mengalirkan air ke lubang tersebut. Namun, sumber air yang tersedia ternyata lebih tinggi dan sulit untuk dialiri secara manual. Karena itu, Senku memanfaatkan fenomena “ajaib” bernama efek sifon.

Menirunya di rumah mudah saja, kok. Kita hanya butuh bak berisi air dan sebuah selang pendek saja. Britannica melansir kalau secara sederhana, sifon merupakan efek yang timbul ketika sebuah tabung dengan panjang tak seimbang mengaliri cairan dari atas ke bawah dengan cepat. Artinya, untuk mengaliri air di bak menuju wadah kecil di bawah, kita hanya perlu menempatkan bagian selang yang lebih panjang di bawah, sementara bagian yang pendek di atas (sumber air).

Untuk memulai efek ini, kita hanya perlu memicu aliran awal. Caranya, isi penuh terlebih dahulu selang dengan air dari ujung ke ujung sampai tidak ada udara sama sekali, tahan semua air yang masuk ke selang, dan tempatkan selang sesuai dengan posisi yang disebutkan sebelumnya. Barulah setelah itu, lepaskan jari kita yang menahan selang dan saksikan aliran air superderas tanpa perlu mesin pompa apa pun!

Kertas jadi salah satu penemuan penting bagi Senku karena menggantikan peran kulit hewan untuk membuat cetak biru penemuan-penemuan sains yang hendak tim sains ciptakan. Menariknya, proses pembuatan kertas yang ditampilkan dalam serial Dr. Stone itu terbilang sangat mudah dan ternyata bisa kita tiru di rumah. Hanya saja, seperti sabun, perlu perhatian khusus karena bahan yang digunakan itu menghasilkan reaksi kimia yang cukup berbahaya.

Dilansir Wageningen University & Research, awalnya kita perlu mencari rumput apa pun dalam jumlah besar. Rumput-rumput itu kemudian dibersihkan, ditumbuk sampai hancur sekecil mungkin, lalu direbus sampai layu. Selama proses perebusan itu, larutan rumput diberi soda api (natrium hidroksida) sehingga terjadi proses percampuran larutan alkali.

Setelah selesai, masukan larutan rumput itu ke wadah dengan ketebalan yang diinginkan. Buat beberapa tumpuk dan tekan dengan benda berat, seperti batu atau alat untuk menekan benda. Setelah didiamkan selama beberapa waktu, kertas dari rumput siap digunakan!

Kembali ke makanan dan minuman, Senku turut membuat makanan yang lezat serta sangat tersohor di seluruh dunia: ramen. Hanya saja, karena tidak ada gandum yang tersedia dalam serial Dr. Stone, Senku menggantinya dengan tanaman setaria atau jawawut (Setaria viridis). Alhasil, mi ramen yang dihasilkan tidak seenak dengan mi dari tepung gandum. Nah, beruntungnya, kita bisa meniru mi ramen ala Senku ini dengan material yang tepat, yakni tepung gandum.

PBS melansir kalau bahan yang kita perlukan untuk membuat mi itu hanya tepung, dua butir telur, garam, dan air. Mula-mula, kita perlu mencampurkan tepung dengan dua butir telur dan garam untuk kemudian dicampur sampai basah serta lengket. Ketika campuran itu mulai mengering, tambahkan air sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur sempurna.

Setelah dirasa tercampur sempurna, uleni adonan selama 10 menit sambil menekan bagian luar ke tengah sampai teksturnya menjadi halus. Istirahatkan adonan selama 30 menit pada suhu ruangan. Barulah ketika adonan mengembang, potong-potong dengan pisau sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan mi siap digunakan. Kita bisa mencampurkan mi buatan sendiri itu pada kuah ramen, berbagai mi tradisional di Indonesia, ataupun membuat mi goreng yang menggugah selera!

Lewat serial Dr. Stone, kita belajar kalau ternyata sains tak selamanya penemuan rumit yang butuh pemikir brilian untuk menciptakan sesuatu. Beberapa contoh penemuan di atas dapat kamu tiru di rumah, tapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati, ya. Nah, dari kelima penemuan sains dalam anime Dr. Stone di atas, mana yang ingin kamu buat di rumah, nih?