4 Penyebab Warna Bulu Kucing Berubah, Wajib Tau!
ilustrasi kucing (unsplash.com/Lloyd Henneman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pemilik kucing, kamu mungkin menyadari bahwa bulu peliharaan kamu mengalami perubahan warna. Sama seperti manusia, kucing juga akan mengalami perubahan fisik seiring dengan bertambahnya usia mereka. Salah satu perubahan fisik yang terlihat ada pada warna bulunya.
Tak perlu khawatir jika perubahan tersebut terjadi pada kucing peliharaan kamu karena ini merupakan hal yang wajar. Perubahan warna bulu pada kucing merupakan salah satu proses pertumbuhan bagi si kucing. Berikut 3 penyebab warna bulu kucing berubah.
1. Suhu bisa memengaruhi warna bulu kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)Dilansir Canada Pet Care, ada beberapa ras kucing yang memiliki warna bulu sesuai dengan suhu kulitnya, seperti kucing Siam, Himalaya, dan ras Oriental lainnya . Oleh karena itu, tak jawang jika biasanya kita menemukan bulu pada kaki, ekor, telinga, dan wajah kucing berwarna putih atau krem dengan titik-titik yang lebih gelap.
Namun, suhu kulit bukan satu-satunya penentu dalam melihat warna bulu. Lingkungan kucing juga bisa berdampak pada warna bulunya. Contohnya, kucing siam memiliki bulu yang lebih gelap selama bulan-bulan musim dingin.
2. Paparan sinar matahari
ilustrasi kucing peliharaan (pixabay.com/skeeze)Sebagai manusia, saat kamu keluar rumah di bawah sinar matahari, kulit akan menjadi lebih gelap dan rambut menjadi lebih terang. Kucing tidak jauh berbeda dengan kita.
Jika kamu memiliki kucing yang sering keluar rumah, ada kemungkinan ia terkena sinar matahari langsung. Ini akan menimbulkan efek seperti kulit kecokelatan pada dirinya dan akan mencerahkan bulunya. Ini bukan masalah besar karena bulu yang sedikit kecokelatan tidak akan mempengaruhi kesehatan kucing.
Untuk melindungi kucing dari sinar matahari dan mencegah masalah kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, kamu bisa memberikan produk tabir surya SPF23 untuk hewan peliharaan.
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Down Syndrome? Ini Penjelasannya
Editor’s picks
3. Nutrisi makanan kucing
ilustrasi makanan kucing (freepik.com/freepik)Menurut informasi di laman Catster, pola makan yang kekurangan asam amino tirosin dapat menyebabkan warna bulu kucing hitam berubah menjadi kemerahan.
Tirosin dibutuhkan untuk membuat melanin, pigmen gelap pada bulu kucing. Jika kucing tidak mendapatkan cukup tirosin dalam makanannya, bulu gelapnya bisa memudar.
Masalah nutrisi lain seperti kekurangan tembaga dan kelebihan zinc juga dapat menyebabkan bulu hitam menjadi lebih cerah. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen apa pun pada kucing. Ini karena perubahan warna bulu juga dapat mengindikasikan penyakit ginjal, hati, atau tiroid.
4. Usia kucing yang bertambah
ilustrasi kucing (freepik.com/wirestock)Seiring bertambahnya usia kucing, bulu mereka mulai beruban seperti halnya manusia. Namun, kecuali kucing kamu berwarna gelap, kamu mungkin tidak akan melihat helaian uban pada bulunya.
Bulu ras kucing Siam dan ras Oriental berujung gelap lainnya juga akan menjadi gelap seiring bertambahnya usia. Anak kucing siam dilahirkan dengan warna putih dan baru mulai mengembangkan bintik-bintik berwarna setelah berada di luar rahim induknya.
Kucing yang mengalami perubahan warna bulu merupakan hal yang wajar dan termasuk dalam proses pertumbuhan mereka. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing mengalami perubahan warna bulu, termasuk pertambahan usia, suhu, dan nutrisi makanan.
Baca Juga: Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?
Berita Terkini Lainnya
