3 Pelatih Pengganti yang Membawa Timnya Juara NBA

Memphis Grizzlies dan Denver Nuggets memecat pelatih mereka pada pengujung musim reguler NBA 2024/2025. Grizzlies memecat Taylor Jenkins, sementara Nuggets memecat pelatih yang membawa mereka juara pada 2022/2023, Michael Malone. Kedua tim saat ini ditangani pelatih interim hingga akhir musim, yakni Tuomas Lisalo bagi Grizzlies dan David Adelman bagi Nuggets.
Melakukan pergantian pelatih pada pertengahan musim bukanlah sebuah keputusan yang mudah, terlebih jika mendekati playoff. Sebab, pelatih baru tak punya banyak waktu untuk beradaptasi dengan para pemain. Itu membuat mereka kesulitan untuk melaju jauh.
Meski begitu, ada tiga pelatih yang mampu membawa timnya menjadi juara saat datang pada pertengahan musim. Bagaimana mereka bisa membawa timnya menjadi juara? Simak kisah selengkapnya di bawah ini!
1. Paul Westhead membawa Los Angeles Lakers juara pada 1979/1980
Paul Westhead merupakan asisten Jack McKinney di Los Angeles Lakers pada 1979/1980. McKinney mengalami kecelakaan sepeda ketika Lakers baru memainkan 13 pertandingan. Kecelakaan itu membuat McKinney tak mampu melanjutkan pekerjaannya, sehingga Lakers menunjuk Westhead sebagai kepala pelatih.
Westhead yang baru pertama kali menjabat sebagai kepala pelatih nyatanya mampu membawa Lakers memuncaki Wilayah Barat dengan rekor 60-22. Westhead beruntung memiliki Kareem Abdul-Jabbar yang musim itu menjadi MVP. Selain itu, Lakers juga memiliki Magic Johnson yang saat itu berstatus rookie.
Performa apik Lakers kemudian berlanjut pada playoff. Mereka sukses menyingkirkan Phoenix Suns dan Seattle SuperSonics untuk menembus final. Pada final, Lakers mengalahkan Philadelphia 76ers melalui enam game. Kemenangan itu membuat Westhead menjadi pelatih pengganti pertama yang juara NBA.
Sayang, karier Westhead bersama Lakers tak berlangsung lama. Lakers takluk dari Houston Rockets pada musim berikutnya. Perseteruan dengan Magic Johnson kemudian membuat Westhead dipecat pada pertengahan musim 1981/1982 atau musim ketiganya di Lakers.
2. Pat Riley dua kali juara NBA sebagai pelatih pengganti
Pat Riley merupakan pelatih yang menggantikan Paul Westhead pada pertengahan musim 1981/1982. Sebelumnya, Riley menjabat sebagai asisten Westhead. Penunjukkan Riley kemudian mengawali era The Showtime Lakers yang mendominasi NBA pada era 1980-an.
Riley saat itu menerapkan strategi fast-break offense yang terbukti efektif dengan memanfaatkan duet Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar. Ia langsung membawa Lakers juara pada musim pertamanya dengan mengalahkan Philadelphia 76ers dalam enam game. Riley kembali membawa Lakers juara pada 1984/1985, 1986/1987, dan 1987/1988. Riley meninggalkan Lakers pada 1990 setelah kalah dari Phoenix Suns pada playoff.
Riley kembali menjadi juara NBA sebagai pelatih pengganti pada 2005/2006 bersama Miami Heat. Riley yang saat itu menjabat sebagai presiden Miami Heat menggantikan Stan Van Gundy yang mengundurkan diri setelah 21 pertandingan. Keputusan itu terbilang kontroversial karena Riley dicurigai memaksa Van Gundy untuk meninggalkan posisinya.
Keputusan itu nyatanya berbuah gelar juara NBA bagi Heat. Duet Shaquille O'Neal dan Dwyane Wade membawa Heat mengalahkan Dallas Mavericks dalam enam game pada partai final. Riley kemudian meninggalkan posisinya sebagai pelatih Heat pada 2008.
3. Tyronn Lue yang berstatus pelatih debutan membawa Cleveland Cavaliers juara pada 2015/2016
Cleveland Cavaliers membuat keputusan mengejutkan dengan memecat David Blatt dari kursi pelatih pada pertengahan musim 2015/2016. Padahal, Blatt saat itu mampu membawa Cavaliers meraih rekor 30-11. Blatt juga membawa Cavaliers mencapai final pada musim sebelumnya.
Cavaliers kemudian menunjuk Tyronn Lue sebagai pelatih yang sebelumnya merupakan asisten Blatt. Lue sukses membawa Cavaliers memuncaki Wilayah Timur dengan rekor 57-25. Cavaliers lantas mengalahkan Detroit Pistons, Atlanta Hawks, serta Toronto Raptors untuk mencapai final.
Pada final menghadapi Golden State Warriors, Cavaliers sempat tertinggal 1-3. Beruntung, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 4-3 berkat performa apik LeBron James dan Kyrie Irving. Lue menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Cavaliers menjadi juara.
Karier Lue bersama Cavaliers berakhir pada 2018. Ia dipecat setelah Cavaliers memulai 2018/2019 dengan rekor buruk (0-6). Setelah meninggalkan Cavaliers, Lue kemudian menjadi asisten pelatih Los Angeles Clippers pada 2019 sebelum diangkat sebagai kepala pelatih pada 2020 hingga saat ini.
Ketiga pelatih di atas mampu membawa timnya juara meski datang pada pertengahan musim. Namun, hanya Pat Riley yang mampu melakukannya sebanyak 2 kali bersama 2 tim berbeda.