9 Pembalap MotoGP 2023 yang Memimpin Jalannya Balapan, Siapa Dominan?

MotoGP 2023 sudah menuntaskan delapan seri Grand Prix. Sebanyak ratusan putaran berhasil dilibas para pembalap di kelas premier, baik pada sesi sprint maupun main race. Beberapa pembalap bahkan mampu memimpin jalannya balapan dengan cukup meyakinkan.
Tercatat ada sembilan pembalap yang pernah unggul dan menjadi pemimpin balapan. Tentu tak gampang untuk terus berada di posisi terdepan pada tiap putaran. Butuh nyali, konsentrasi, dan pengaturan motor mumpuni untuk terus mendominasi.
Siapa saja sembilan pembalap MotoGP 2023 yang memimpin jalannya balapan? Berapa jumlah putaran yang mereka kuasai? Simak ulasannya!
1. Francesco Bagnaia (118 lap)

Francesco Bagnaia konsisten tampil di barisan depan. Pemimpin klasemen yang telah mengemas 194 poin ini tampil dominan baik di sesi sprint maupun main race. Di atas Ducati Desmosedici, Bagnaia memimpin 118 putaran dalam 8 Grand Prix. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah lap pembalap di posisi berikutnya.
2. Jorge Martin (56 lap)

Performa Jorge Martin makin menanjak. Selama paruh pertama musim, pembalap tim Pramac Racing itu berhasil menempati posisi runneru-p klasemen sementara. Selain menang saat main race di Jerman, ia juga mengoleksi 5 podium, termasuk 2 kemenangan di sesi sprint race. Spaniard mampu memimpin jalannya balapan dalam 56 putaran. Jumlah yang hampir separuhnya dari Bagnaia.
3. Marco Bezzecchi (52 lap)

Pembalap Ducati lain, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), tak kalah spektakuler. Sophomore rider ini tampil garang pada musim keduanya di kelas premier. Bezzecchi kini berada di peringkat ke-3 klasemen sementara. Dalam 8 seri Grand Prix, Bezzecchi berada di barisan paling depan dalam 52 putaran.
4. Brad Binder (34 lap)

Hanya KTM yang mampu menyaingi Ducati. Salah satunya berkat penampilan mumpuni dari Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Binder pernah menang dalam dua sesi sprint. Ia pun tampil apik dalam beberapa sesi main race dan merebut satu podium. Tak heran ia pernah memimpin jalannya balapan dalam 34 putaran.
5. Jack Miller (19 lap)

Jack Miller berhasil unjuk gigi di tim Red Bull KTM Factory Racing. Pembalap anyar pabrikan asal Mattighofen ini tampil mengejutkan. Meski terhitung masih beradaptasi di atas RC16, Miller mampu tampil trengginas. Ia menaiki 2 podium sprint dan 1 podium main race serta memimpin jalannya balapan dalam 19 putaran.
6. Alex Rins (13 lap)

Di tengah memblenya performa Honda, tak ada yang menyangka Alex Rins bisa merebut kemenangan. Saat balapan di Sirkuit COTA, Amerika Serikat, rider anyar di tim LCR Honda ini tampil trengginas. Tak heran, pada paruh pertama musim, Rins berada di barisan depan dalam 13 lap.
7. Franco Morbidelli (2 lap)

Performa Franco Morbidelli belum sepenuhnya kembali. Hasil terbaik penggawa tim Monster Energy Yamaha ini adalah finis P4 saat balapan sprint dan main race di MotoGP Argentina. Ia hanya pernah memimpin jalannya balapan dalam dua putaran.
8. Marc Marquez (2 lap)

Tak dapat disangkal, tahun 2023 jadi musim terberat bari perjalanan karier Marc Marquez. Pembalap andalan tim Repsol Honda ini terseok-seok di atas lintasan. Marquez belum pernah finis main race. Saat sprint race, ia hanya sekali finis P3. Selama paruh pertama musim ia memimpin balapan dalam dua putaran saja.
9 Miguel Oliveira (1 lap)

Miguel Oliveira didera banyak cedera. Pembalap anyar di tim CryptoDATA RNF MotoGP Team ini belum pernah finis di posisi podium dan hanya pernah finis di dua balapan utama. Kendati begitu, Oliveira pernah memimpin balapan dalam satu putaran.
Masih ada belasan seri Grand Prix yang tersisa pada paruh kedua MotoGP. Ratusan putaran menanti untuk ditaklukkan para pembalap di kelas premier. Siapa sajakah yang akan sukses berada di posisi terdepan?