Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikembe Mutombo, Pemain Bertahan yang Disegani di NBA

ilustrasi lapangan bola basket (unsplash.com/Edgar Chaparro)
Intinya sih...
  • Dikembe Mutombo, pemain NBA terkenal, meraih 4 kali Defensive Player of the Year (DPOY), prestasi yang hanya diraih oleh segelintir pemain lain dalam sejarah NBA.
  • Mutombo mencetak total 3.289 blok, menempatkannya di peringkat kedua dalam daftar blok terbanyak dalam sejarah NBA.
  • Sebagai sosok dermawan, Mutombo mendirikan Dikembe Mutombo Foundation pada 1997 untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Afrika.

Dikembe Mutombo merupakan salah satu nama besar dalam sejarah NBA. Dia dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh. Mutombo bisa dibilang ikon yang kuat di bawah ring pada masanya. Kariernya di NBA juga terbilang panjang dengan nyaris berlangsung hingga 2 dekade.

Pemain asal Republik Demokratik Kongo ini sendiri bukan hanya dikenal karena keahliannya di lapangan, melainkan juga kontribusinya di luar itu. Sebagai sosok yang memiliki privilese untuk tinggal di Amerika Serikat dengan baik, dia tidak pernah melupakan asalnya. Mutombo punya kepedulian yang tinggi akan tempat kelahirannya. Dia mampu menjalankan sejumlah misi kemanusiaan untuk orang-orang di Afrika, terutama di RD Kongo.

1. Lahir dan besar di RD Kongo, tetapi dinaturalisasi Amerika Serikat

Dikembe Mutombo lahir pada 25 Juni 1966 di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Sebelum terjun ke dunia basket, dia bercita-cita menjadi dokter. Sambil mempelajari dunia medis, Mutombo juga menekuni sepak bola dan seni bela diri. Namun, pada usia 16 tahun, dia fokus kepada bola basket karena tinggi badannya.

Mutombo bahkan menerima beasiswa untuk belajar di Georgetown University di Amerika Serikat. Tinggi badan dan potensi atletiknya menarik perhatian pelatih legendaris, John Thompson Jr, yang mengajaknya bergabung dengan tim basket universitas tersebut. Di Georgetown, Mutombo dengan cepat menjadi bintang. Sementara, Thompson Jr menjadi figur yang diseganinya.

Dengan tinggi 218 cm dan jangkauan lengan yang panjang, Dikembe Mutombo cukup mendominasi pertahanan. Dia menjadi salah satu shot-blocker terbaik di tingkat perguruan tinggi. Selama 2 musim bermain bersama Georgetown, Mutombo mampu mencatatkan rata-rata 4,5 blok per pertandingan. Ini tentu statistik yang mengesankan.

Prestasinya di universitas lantas membuka jalan bagi Mutombo untuk masuk ke NBA. Dia terpilih di urutan keempat dalam NBA Draft 1991 oleh Denver Nuggets. Mutombo pun mengawali karier profesionalnya di Colorado.

Setelah nyaman di Amerika Serikat, Dikembe Mutombo lantas mengambil kewarganegaraan tetap di sana. Dia sepakat menjadi pemain naturalisasi pada 2006. Namun, Mutombo tidak pernah membela Tim Nasional Amerika Serikat.

2. Menjadi 1 dari 3 pemain dengan 4 DPOY dalam sejarah NBA

Dikembe Mutombo langsung menunjukkan kemampuannya pada musim debut bersama Denver Nuggets. Dia mencatatkan rata-rata 16,6 poin, 12,3 rebound, 2,2 assist, dan 3 blok per pertandingan pada musim reguler NBA 1991/1992. Ini sekaligus membuatnya terpilih masuk ke NBA All-Rookie First Team dan NBA All-Star.

Selama kariernya, Mutombo kerap menjadi pemain kaliber All-Star meski tidak tiap musim. Secara total, dia telah delapan kali masuk tim para bintang. All-Star terakhirnya didapat pada 2002 saat berusia 35 tahun.

Selama 18 tahun di NBA, Dikembe Mutombo juga banyak melalui momen penting. Salah satu yang paling ikonis terjadi saat memimpin Nuggets mengalahkan Seattle SuperSonics di NBA Playoff 1994. Mutombo memegang bola sambil berbaring di lantai setelah kemenangan dramatis melawan mereka, yang jadi sebuah gambaran determinasinya saat berkarier di liga basket tersohor sedunia.

Setelah bermain untuk Denver Nuggets, Dikembe Mutombo melanjutkan kariernya ke beberapa tim di NBA. Itu termasuk Atlanta Hawks, Philadelphia 76ers, dan Houston Rockets. Sampai pensiunnya pada 2009, dia telah memenangkan Defensive Player of the Year empat kali. Pencapaian ini hanya diraih segelintir pemain dalam sejarah NBA. Selain Mutombo, ada Ben Wallace dan Rudy Gobert yang pernah menjadi DPOY empat kali.

Dominasi di bawah ring juga menjadikan Mutombo salah satu pemain bertahan terbaik sepanjang masa. Dia mampu mencetak total 3.289 blok. Jumlah itu menempatkannya di peringkat kedua dalam daftar blok terbanyak dalam sejarah NBA.

3. Termasuk sosok yang dermawan

Selain prestasinya di lapangan, Dikembe Mutombo dikenal sebagai sosok yang dermawan. Dia sangat peduli akan komunitasnya. Mutombo bahkan mendirikan Dikembe Mutombo Foundation pada 1997 untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Afrika. Salah satu proyek utamanya adalah pembangunan Rumah Sakit Biamba Marie Mutombo di Kinshasa.

Mutombo juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. Itu termasuk kampanye vaksinasi, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan. Dia kerap tampil sebagai duta NBA untuk program-program sosial, seperti Basketball without Borders, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat pemain-pemain basket di negara-negara berkembang. Dengan dedikasi dan kontribusinya, Mutombo tentu menjadi teladan bagi banyak atlet muda di seluruh dunia.

Dikembe Mutombo bukan hanya seorang pemain basket legendaris, melainkan juga simbol ketangguhan dan kebaikan hati. Prestasinya di lapangan dan kontribusinya di luar lapangan menjadikannya salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah olahraga. Namanya akan selalu dikenang sebagai pemain bertahan yang disegani dan sosok inspiratif bagi generasi mendatang meski dirinya telah wafat pada 30 September 2024 dalam usia 58 tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us