Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Felisha Alberta, Mimpikan Mentas di Indonesia Open Sejak Belia

Atlet ganda campuran Indonesia, Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu (IDN Times/Margith Damanik)
Atlet ganda campuran Indonesia, Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Felisha Alberta Pasaribu akan debut di Indonesia Open 2025 bersama Jafar Hidayatullah.
  • Felisha telah bermimpi bermain di Istora Senayan sejak kecil dan ingin memberikan yang terbaik.
  • Mereka akan menjalani duel dengan pasangan Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien pada babak 32 besar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran Indonesia, Felisha Alberta Pasaribu akan mentas di ajang Indonesia Open 2025. Tampil bersama pasangan mainnya, Jafar Hidayatullah, ini jadi debut Felisha di turnamen BWF Super 1000.

Bagi Felisha, Indonesia Open 2025 bukan sekadar panggung jalani debut di Super Series. Lebih dari itu, dia menilai jika ajang ini juga tentang impian masa kecil yang jadi kenyataan.

1. Kali kedua berlaga di Istora

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di 32 besar Orleans Masters 2025 (dok.PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di 32 besar Orleans Masters 2025 (dok.PBSI/Badmintonphoto/Raphael Sachetat)

Mulai serius menekuni bulu tangkis sejak usia 10 tahun, Felisha kecil sudah punya mimpi bermain di Istora Senayan, Jakarta. Menurtnya, atmosfer pertandingan di Istora selalu berbeda.

“Main di istora menurut aku feelnya selalu beda ya. Semua atlet Indonesia (merasakan) begitu,” kata Felisha dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2025.

Namun, ini bukan Istora perdana untuk Felisha. Pasangan Jafar/Felisha sudah sempat menjajal Istora Senayan, Jakarta pada ajang Indonesia Masters 2025 pada Januari 2025 lalu.

2. Main di Istora jadi mimpi Felisha

Ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Kejuaraan Bulu Tangksi Asia (BAC) 2025 (dok.PP PBSI)
Ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Kejuaraan Bulu Tangksi Asia (BAC) 2025 (dok.PP PBSI)

Kali ini, tak hanya bermain di Istora, Felisha juga berkesempatan menjajal turnamen Super 1000 pertamanya. Dia berharap tak tampil mengecewakan.

“Aku sendiri dari kecil sudah menanti-nantikan tampil di Istora, di depan masyarakat Indonesia. Pastinya gak mau ngecewain, mau memberikan yang terbaik,” kata Felisha.

Felisha mengatakan, sejak kecil salah satu tujuannya adalah menjalani laga BWF Super 1000 di Istora yakni Indonesia Open 2025.

“Dari dari kecil tujuannya ada main di sini, terus melihat juga dari TV atmosfernya wow,” kata Felisha.

3. Target? Pasti juara

Ganda campuran muda Indonesia. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (IDN Times/Margith Damanik)
Ganda campuran muda Indonesia. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (IDN Times/Margith Damanik)

Ditanya soal targetnya di Indonesia Open 2025, Felisha berpikir realistis. Felisha hanya berharap tampil maksimal bersama Jafar.

“Targetnya itu pasti selau mau juara. Realistisnya, ini Super 1000, bukan level kecil, ini level tertinggi. Lawannya gak ada yang mudah, jadi mau selalu tampilin yang terbaik dan pastinya mau selalu menang,” kata Felisha.

Pada babak 32 besar, Jafar/Felisha akan jalani duel dengan pasangan Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us